Pengertian Kerja Deskripsi Teori 1. Program Pemagangan Ke Jepang

41

4. Profil Bidang Kerja Lulusan SMK Program Studi Keahlian Teknik

Mesin a. Profil Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah profil diartikan : a. Pandangan dari samping tentang wajah orang, b. Lukisan gambar orang dari samping, sketsa biografi, c. Penampang tanah, gunung, dst, dan d. Grafik atau ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal-hal khusus. Menurut Sumardji 1993 : 14 dalam kamus ilmu sosial pengertian “profil adalah gambaran grafis dari tingkat-tingkat yang berhubungan dengan serangkaian ciri- ciri tertentu’’. Dari beberapa pengertian tersebut, diambil kesimpulan mengenai pengertian profil, yaitu : gambaran atau iktisar dari tingkat-tingkat yang berhubungan dengan ciri-ciri tertentu yang memberi fakta tentang hal-hal khusus.

b. Pengertian Kerja

Pengertian kerja dapat dikemukakan beberapa pendapat sebagai berikut. Menurut Miller 1967 “setiap himpunan dari aktivitas yang terjadi pada waktu relatif rutin, dan memiliki tujuan serta hasil tertentu.” Menurut Neff dalam Sutalaksana 1979 “kerja sebagai kegiatan manusia bertujuan merubah keadaan tertentu dari alam lingkungan yang ditujukan untuk mempertahankan dan memelihara kelangsungan hidupnya”. Menurut Rajan dan Wilson 1997 “suatu tugas yang mempunyai seperangkat tujuan yang dicapai dengan suatu tindakan.” Kerja merupakan aktivitas pikiran dan tubuh untuk mencapai tujuan tertentu yang dilakukan secara efektif dan efisien serta memberikan nilai tambah dalam kehidupan Wowo S., 2013 : 5. 42 Sedangkan Menurut Panji Anoraga 2009 : 14 Dalam pandangan paling modern mengenai kerja, beliau berpendapat bahwa : 1. Kerja merupakan bagian yang paling esensial dari kehidupan manusia, ini akan memberikan status dari masyarakat yang ada di lingkungan. Juga bisa mengikat individu lain baik yang bekerja atau tidak. Sehingga kerja akan memberikan isi dan makna dari kehidupan manusia yang bersangkutan. 2. Baik pria maupun wanita menyukai pekerjaan. Kalaupun orang tersebut tidak menyukai pekerjaan, hal ini pada umumnya disebabkan kondisi psikologis dan sosial dari pekerjaan tersebut. 3. Moral dari pekerjaan tidak mempunyai hubungan langsung dengan kondisi material yang menyangkut pekerjaan tersebut. 4. Insentif dari kerja dapat berupa banyak bentuk dan tidak selalu tergantung pada uang. Insentif ini adalah ha-hal yang mendorong tenaga kerja untuk bekerja lebih giat. Dari beberapa uraian di atas, dapat diambil kesimpulan tentang arti kerja itu sendiri, yaitu merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia. Kebutuhan itu bisa bermacam-macam, berkembang dan berubah, bahkan seringkali tidak disadari oleh pelakunya. Seseorang bekerja karena ada sesuatu yang hendak dicapainya, dan orang berharap bahwa aktivitas kerja yang dilakukannya akan membawa kepada suatu keadaaan yang lebih memuaskan dari pada keadaan yang sebelumnya. Dengan demikian dapat dikatakan, pada diri manusia terdapat kebutuhan-kebutuhan yang pada saatnya membentuk tujuan-tujuan yang hendak dicapai dan dipenuhinya. Demi mencapai tujuan-tujuan itu 43 manusia terdorong untuk melakukan aktivitas yang disebut kerja. Akan tetapi tidak semua aktivitas dapat dikatakan kerja. Sesuai dengan pendapat Franz Von Magnis yang dikutip oleh Panji Anoraga 2009 : 11 bahwa “Pekerjaan adalah kegiatan yang direncanakan”. Sehingga pekerjaan memerlukan pemikiran yang khusus yang dilaksanakan tidak hanya karena pelaksanaan kegiatan itu sendiri menyenangkan, melainkan karena kita mau dan sungguh-sungguh mencapai suatu hasil yang kemudian berdiri sendiri atau sebagai benda, karya, maupun sebagai pelayanan terhadap masyarakat, termasuk dirinya sendiri. Dan kegiatan ini dapat berupa pemakaian tenaga jasmani dan rohani. Pada umumnya orang akan merasa puas atas pekerjaan yang telah ia jalankan apabila apa yang ia jalankan itu dianggapnya telah memenuhi harapannya, sesuai dengan tujuannya bekerja. Apabila orang mendambakan sesuatu, maka itu berarti bahwa ia memiliki suatu harapan, dan dengan demikian ia akan termotivasi untuk melakukan tindakan kearah pencapaian harapan tersebut. Dan jika harapannya terpenuhi, maka ia akan merasa puas. Sehingga dapat diambil suatu kesimpulan juga bahwa pekerjaan merupakan aktivitas yang memungkinkan terwujudnya kehidupan sosial dan bermasyarakat.

c. Bidang Kerja