Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

70 Pelatihan pra pemberangkatan ke Jepang dilaksanakan selama 4 bulan. Pelatihan tahap satu di daerah selama 2 bulan dan pelatihan tahap dua di Bekasi selama 2 bulan. Sedangkan untuk mengetahui pelaksanaan dan bidang kerja program keahlian teknik mesin, penelitian dilakukan di BBPLKLN CEVEST dan kantor perwakilan IM Japan di Bekasi dan peserta magang yang telah kembali ke Indonesia. Dalam penelitian ini semua peserta magang yang mengikuti pelatihan pra pemberangkatan ke Jepang yang memiliki latar belakang pendidikan di SMK program keahlian teknik mesin menjadi responden dan penarikan sampel dilakukan secara snow ball sampling.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini menerapkan beberapa teknik, di antaranya adalah peneliti sebagai instrumen penelitian, pengamatan, wawancara, catatan lapangan, dokumen, angket dan pedoman wawancara yang telah disusun dan selanjutnya dipakai sebagai pedoman dalam pengambilan data.

1. Sumber dan Jenis Data

Sumber dan jenis data dalam penelitian ini adalah: a Kata-kata dan tindakan dikumpulkan dengan cara wawancara dan observasi b Sumber tertulis berupa buku-buku, majalah ilmiah, arsip-arsip dan lain-lain dikumpulkan dengan observasi, pengamatan dan salinan ulang atau fotokopi. c Foto dikumpulkan dengan cara pengamatan dan fotokopi. d Data statistik. 71

2. Peneliti Sebagai Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, peneliti merupakan instrumen yang efektif untuk mengumpulkan data, hal ini dikarenakan dalam penelitian kualitatif data dikumpulkan umumnya secara partisipasif Tohirin, 2013 : 62. Peneliti sebagai peserta program pemagangan ke Jepang kerjasama kemenakertrans RI dan IM Japan angkatan C-176, berangkat ke Jepang pada tanggal 18 September 2007 dan kembali ke Indonesia pada tanggal 9 September 2010.

3. Pengamatan

Dalam penelitian ini pengamatan dipilih sebagai cara utama dalam teknik pengumpulan data. Data yang diperoleh dari teknik pengumpulan data ini didasarkan atas pengamatan peneliti secara langsung di lapangan, yang dapat diperoleh dengan cara melihat dan mengamati sendiri, mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi pada kondisi sebenarnya. Pengamatan memungkinkan peneliti mampu memahami situasi-situasi yang rumit Tohirin, 2013 : 62. Pengamatan dilakukan di lapangan pada saat proses seleksi peserta, pelatihan pra pemberangkatan di Indonesia dan ketika peneliti menjadi peserta magang di Jepang.

4. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk memperoleh data secara lebih mendalam tentang variabel-variabel yang ada dalam penelitian. Wawancara dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan pedoman wawancara bersifat terbuka yang telah dipersiapkan terlebih dahulu dan akan diajukan menurut urutan pertanyaan yang telah dibuat. 72 Tidak menutup kemungkinan pertanyaan yang telah disusun dikembangkan pada saat melakukan wawancara. Informan sebagai obyek yang diwawancarai adalah kepala maupun pegawai Disnakertrans DIY, kepala maupun pegawai BBPLKLN CEVEST, kepala maupun pegawai IM Japan di Indonesia, dan semua pihak yang terkait dengan program pemagangan ke Jepang yang dapat dijadikan sebagai informan.

5. Angket

Dengan menyebarkan angket kepada responden akan diperoleh data untuk memperoleh informasi tentang kondisi peserta program pemagangan ke Jepang.

6. Catatan Lapangan

Catatan yang berbentuk deskriptif mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan variabel –variabel penelitian yang peneliti lakukan baik selama melakukan penelitian maupun selama menjadi peserta. Cacatan lapangan terdiri atas dua bagian yaitu : 1 deskriptif, yaitu catatan tentang apa yang sesungguhnya sedang diamati, yang benar – benar terjadi menurut apa yang telah dilihat, didengar dan diamati dengan alat indera peneliti. 2 komentar, tafsiran, refleksi, pemikiran atau pandangan peneliti tentang apa yang sedang diamati Tohirin, 2013 : 67.

7. Dokumen

Studi dokumen yang dilakukan untuk perolehan data mengenai variabel-variabel yang ingin diungkap dibagi menjadi dua jenis, diantaranya adalah : 73 a. Dokumen pribadi Dokumen yang diperoleh peneliti selama mengikuti proses seleksi hingga menyelesaikan program pemagangan dan dokumen pribadi yang lain. b. Dokumen resmi Dokumen ini peroleh dengan cara memfotokopi, difoto maupun didownload melalui internet. Seperti Surat keputusan, peraturan perundang-undangan dan surat –surat resmi lainnya.

8. Sampling

Penelitian ini menggunakan penarikan sempel secara snow ball sampling penarikan sampel bola salju. Dimana pemilihan sampel dilakukan sesuai dengan tujuannya. Peneliti juga tidak menetapkan berapa banyak sampel sebelum penelitian dilakukan. Apabila informasi yang diperlukan dirasa sudah cukup, maka penelitian dapat dihentikan. Dari situ baru dapat diketahui berapa sampel yang telah dipilih sebagai informan penelitian.

F. Instrumen Penelitian