Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

81 timbul dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Rumus untuk mencari perkalian persetujuan adalah sebagai berikut : K = ��−�� �−�� Keterangan : fa = Unit persetujuan fc = 50 Perkiraan persetujuan N = Bilangan unit tema yang diuji nilai persetujuan Tohirin, 2013 : 80

H. Teknik Analisis Data

Setelah proses pengumpulan data dilakukan, proses selanjutnya adalan melakukan analisis data. Menurut Muhadjir 1998 yang dikutip oleh Tohirin 2013 : 141 “Analisis atau penafsiran data merupakan proses mencari dan menyusun atur secara sistematis catatan temuan penelitian melalui pengamatan, wawancara dan lainnya untuk meningkatkan pemahaman penelitian tentang fokus yang dikaji dan menjadikannya sebagai temuan untuk orang lain, mengedit, mengklasifikasi, mereduksi, dan menyajikannya”. Selanjutnya, data yang telah direduksi dibaca dengan seksama untuk mengenal secara pasti pola dan tema fenomena yang diteliti. Setiap kalimat yang telah direduksi disebut sebagai unit. Data yang telah direduksi ditandai dengan kode berkenaan dengan pertanyaan penelitian untuk mencari jawaban tentang permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya. 82

1. Proses Penganalisisan Data

Proses analisis data kualitatif menurut Seiddel 1998 yang dikutip oleh Tohirin 2013 : 143 adalah: a. Mencatat, yang menghasilkan catatan lapangan dengan memberi kode agar sumber datanya tetap dapat ditelusuri. b. Mengumpulkan, mengklarifikasikan, mensintesiskan, membuat ikhtisar, dan membuat indeksnya. c. Berpikir dengan jalan membuat agar kategori data tersebut mempunyai makna, mencari dan menemukan pola dan hubungan – hubungan, dan membuat temuan –temuan umum. Kemudian proses penganalisisan data dilakukan dengan menentukan model analisis data yang digunakan. Sekurang –kurangnya ada tiga model analisis data dalam penelitian kualitatif, yaitu : 1 motode perbandingan tetap yang dikemukakan oleh Glaser Srauss; 2 motode analisis data menurut Spradley, 1990; dan 3 metode analisis data menurut Miles Huberman, 1984 Tohirin, 2013 : 148. Dari ketiga model tersebut, yang lebih sering digunakan dalam penelitian kualitatif adalah metode yang dikemukakan oleh Glaser Srauss Tohirin, 2013 : 148. Sehingga dalam penelitian ini model analisis data yang digunakan adalah metode perbandingan tetap yang dikemukakan oleh Glaser Srauss. Secara umum proses analisis data menurut metode perbandingan tetap adalah sebagai berikut : a. Reduksi data Langkah pertama yang dilakukan pada tahap ini adalah mengidentifikasi satuan atau unit, yaitu unit –unit terkecil yang 83 ditemukan dalam data yang memiliki makna jika dikaitkan dengan fokus dan masalah penelitian. Sesudah satuan diperoleh, selanjutnya dilakukan pengkodean data memberi kode pada setiap satuan data. b. Kategorisasi atau menyusun kategori Kategorisasi merupakan upaya untuk memilah –milah setiap satuan data ke dalam urutan –urutan yang memiliki kesamaan. Selanjutnya setiap kategori diberi nama yang disebut dengan label. c. Sintesisasi atau mensintesiskan Sintesisasi merupakan pencarian kaitan antara satu kategori dengan kategori lainnya. Selanjutnya, kaitan satu kategori dengan kategori lainnya diberi nama atau label.

2. Penyajian Data

Data yang telah dikumpulkan melalui pengamatan baik terlibat maupun tidak, wawancara mendalam dan dokumentasi, selanjutnya disajikan secara sistematis. Data penelitian disajikan dalam bentuk deskriptif atau naratif dan untuk data hasil wawancara, sebelum data disajikan, peneliti terlebih dahulu membuat transkip hasil wawancara penelitiannya.

3. Interpretasi Data

Setelah data disajikan, maka langkah selanjutnya adalah dilakukan interpretasi data tersebut. Penelitian mendasarkan kepada hasil identifikasi data. Hasil dari identifikasi data yang dimaksud adalah data-data yang berhubungan dengan informasi yang dapat dikembangkan sesuai dengan permasalahan yang diteliti. 84

4. PenyimpulanData

Setelah dilakukan indentifikasi data, langkah berikutnya adalah menyimpulkan data. Kesimpulan data yang dianalisi tersebut diharapkan dapat menghasilkan informasi yang relevan dengan obyek penelitian sehingga dapat menjawab permasalahan yang telah dirumuskan. 85

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN