Bidang Kerja Pengecoran Logam

136 Indonesia dalam data hasil wawancara ISIJ211-217. Bagi peserta magang yang ingin memanfaatkan dana mandiri untuk membuka usaha sendiri ISIJ melanjutkan penjelasannya dalam data hasil wawancara ISIJ175-189 dan ISIJ208-211 mengenai asosiasi pengusaha yang beranggotakan peserta magang yang telah kembali ke Indonesia.

4. Profil Bidang Kerja

Praktek keterampilan kerja ini terdiri atas 60 jenis kerja yang terdiri dari 107 pekerjaan yang terbagi menjadi 4 kategori. Dari sekian banyak bidang kerja yang ada dalam program ini, hanya 3 tiga yang akan dibahas, yaitu bidang pekerjaan pengecoran logam, pemesinan, dan pengolahan pelat logam.

a. Bidang Kerja Pengecoran Logam

Data mengenai bidang kerja pengecoran logam penulis peroleh dengan mewawancarai peserta magang yang bekerja di bidang pengecoran logam selama melaksanakan pelatihan dan praktek keterampilan kerja di Jepang dan telah kembali ke Indonesia. 1 Diskripsi Pekerjaan Berkenaan dengan pekerjaan di bidang pengecoran logam IBKPL memberikan penjelasan yang terlampir pada data penelitian IBKPL3-8 dan IBKPL68-90. Dari data tersebut di peroleh informasi mengenai pekerjaan yang dilakukan adalah: 1 menyiapkan bahan baku logam yang akan dicairkan, 2 membuat adonan pasir, 3 membuat cetakan pasir, 4 melakukan penuangan cairan logam ke cetakan pasir, dan 5 membongkar cetakan pasir untuk pengambilan produk. Pekerjaan 137 dimulai setelah senam pagi dan breafing pagi. Jadwal produksi diinformasikan melalui papan tulis yang terdapat pada tempat breafing. Dalam jadwal produksi tersebut memuat nama bahan yang digunakan untuk proses pengecoran, target jumlah produksi perhari dan target jumlah produksi dalam sebulan. 2 Waktu Kerja Penjelasan mengenai waktu kerja di berikan oleh IBKPL dalam data hasil wawancara IBKPL15-22. Pada data tersebut dijelaskan, jam kerja normal dalam sehari adalah 8 jam. Dimual dari pukul 08:00 hingga pukul 17:00 dengan waktu istirahat 1 jam. 3 Peralatan Manual yang Digunakan Peralatan manual pada bidang kerja pengecoran logam di antaranya adalah: flash, balok penumbuk, ayakan pasir, jarum lubang gas, tongkat saluran turun, ember, skop, tongkat penyemplung, tongkat pengaduk, landasan proses cetak pasir, papan penggaruk, dan ledel besar dan kecil. Hal ini dijelaskan oleh IBKPL dalam data hasil wawancara IBKPL22-43. 4 Mesin-Mesin yang Digunakan Mesin-mesin yang digunakan pada bidang kerja pengecoran logam dijelaskan oleh IBKPL dalam data hasil wawancara IBKPL43-48. Mesin-mesin tersebut adalah: furnace, mixer dan mesin pengolah pasir yang terdiri dari tangki penampung pasir dan konveyor. 5 Perlengkapan Keselamatan Kerja IBKPL memberikan penjelasan mengenai peralatan keselamatan 138 kerja yang terlampir dalam data hasil wawancara IBKPL48-57. Perlengkapan keselamatan kerja tersebut adalah: sarung tangan, kaca mata, masker, penutup telinga, helm, apron kaki. 6 Tugas dan Tanggung Jawab Penjelasan IBKPL mengenai tugas dan tanggung jawab pekerjaan terlampir dalam data hasil wawancara IBKPL63-68. Tugas dan tanggung jawab tersebut berupa pencapaian target produksi pengecoran yang telah di jadwalkan dan menjaga kebersihan tempat kerja. Mengenai pencapain target produksi dijelaskan oleh IBKPL dalam data hasil wawancara IBKPL90-98. Perubahan jadwal produksi perhari berubah apabila terdapat kekurangan jumlah produksi perhari guna memenuhi jumlah produksi perbulan.

b. Bidang Kerja Pemesinan