86
1. Diskripsi Program Pemagangan Ke Jepang Kerjasama Kemeterian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia dan IM Japan
a. Sejarah Singkat
Sejarah program pemagangan ke Jepang secara umum sebagian telah di jelaskan pada bab II, bahwasanya program ini dilaksanakan
berdasarkan sistem praktek keterampilan kerja yang ditetapkan oleh pemerintah Jepang, yang bertujuan untuk mengembangkan sumberdaya
manusia dengan cara alih teknologi, keterampilan, pengetahuan dan untuk meningkatkan perekonomian di negara yang sedang berkembang.
Oleh karena itu Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia bekerjasama dengan IM Japan menandatangani perjanjian
penerimaan peserta praktek keterampilan kerja. Hingga saat ini, IM Japan telah menerima peserta praktek keterampilan kerja secara berkelanjutan
dengan jumlah yang cukup besar.
Program ini sudah berlangsung sejak tahun 1993. Dari data penelitian hingga Februari 2014, jumlah peserta yang telah di berangkatkan
ke Jepang melalui program ini sebanyak 33.206 orang peserta.
Gambar 30. Histogram data keberangkatan peserta mulai tahun 1993 hingga februari 2014
656 582
1,314 2,193
3,280
2,096 2,275
3,008
1,707 1,798
2,220 1,444
1,605 1,850
1,575 1,417
750 1,144
1,127 1,014
1,039 262
500 1000
1500 2000
2500 3000
3500
1 9
9 3
1 9
9 4
1 9
9 5
1 9
9 6
1 9
9 7
1 9
9 8
1 9
9 9
2 2
1 2
2 2
3 2
4 2
5 2
6 2
7 2
8 2
9 2
1 2
1 1
2 1
2 2
1 3
F eb
-1 4
87
Program pemagangan ke Jepang yang selanjutnya disebut sebagai praktek
keterampilan kerja,
dilakukan secara
sistematis, yang
diselenggarakan di Indonesia dan di Jepang oleh Kemenakertrans R.I dan IM Japan dibawah bimbingan dan pengawasan instruktur danatau pekerja
yang lebih berpengalaman, dalam proses produksi barang danatau jasa dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu. Pada
awalnya pelaksanaan program ini berlangsung selama 2 tahun di Jepang, dan sekarang pelaksanaan program berlangsung selama 3 tahun di Jepang.
Kemudian berdasarkan berita yang tertulis pada koran Yoimuri tanggal 28 Maret 2014 yoimuri shinbun, pemerintah Jepang merubah ketentuan
mengenai program pemagangan ke Jepang. Mulai tahun 2015, pelaksanaan program pemagangan ke Jepang dapat diperpanjang hingga 8
tahun di Jepang. Kebutuhan tenaga kerja yang paling utama adalah di bidang konstruksi bangunan, salah satu faktor penyebabnya adalah Jepang
terpilih sebagai tuan rumah penyelenggara Olimpiade 2020.
b. Peranan Instansi Lembaga Terkait