159
.B. Keterbatasan Penelitian
Hasil penelitian mengenai kualifikasi peserta, pelaksanaan dan profil bidang kerja lulusan SMK program studi keahlian teknik mesin program
pemagangan ke Jepang kejasama Kemenakertrans Republik Indonesia dan IM Japan, dinilai masih banyak kekurangan. Diantaranya adalah :
1. Pengumpulan data mengenai profil bidang kerja hanya dapat dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi di tempat pelatihan pra
pemberangkatan di Indonesia. Sehingga data yang didapatkan dinilai kurang memuaskan. Akan lebih baik apabila data dikumpulkan secara
langsung dari perusahaan penerima di Jepang pada fokus bidang kerja. Disisi lain metode itu memerlukan biaya yang tidak sedikit.
2. Terbatasnya waktu penelitian. Sehingga data yang dikumpulkan terbatas dan masih diperlukan wawancara dengan renponden lain yang
memahami tentang program pemagangan ke Jepang.
C. Saran
Bagi penelitian berikutnya mengenai program kualifikasi, pelaksanaan dan profil bidang kerja terutama pada pemagangan ke Jepang maupun bagi
seseorang yang berminat untuk mengikuti program magang ke Jepang, dan juga bagi instansi pendidikan sekolah menengah kejuruan, peneliti
memberikan saran sebagai berikut : 1. Bagi penelitian selanjutnya
Penelitian ini membahas tentang program pemagangan ke Jepang. Profil bidang kerja yang difokuskan pada penelitian ini adalah bidang
pengecoran, pemesinan, dan pengolaha pelat logam. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk memfokuskan pada bidang kerja yang lain
160
yang terdapat pada program pemagangan ke Jepang. 2. Bagi peminat program pemagangan ke Jepang
Persyaratan kualifikasi dalam program pemagangan ke Jepang ini dinilai tidak terlalu sulit. Akan tetapi diperlukan persiapan untuk memperkecil
tingkat kegagalan. hasil penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai proses seleksi dan ketentuan- ketentuan yang ditetapkan oleh
pihak penyelenggara. Selain itu peneliti menganjurkan untuk belajar bahasa Jepang sebagai persiapan menghadapi tes bahasa Jepang.
3. Bagi Sekolah Menengah Kejuruan Hasil penelitian menunjukkan minat lulusan SMK yang tinggi untuk ikut
dalam program pemgangan ke Jepang. untuk itu hendaknya Sekolah Menengah Kejuruan memberikan suatu pelatihan sebagai persiapan
peserta pada proses seleksi. selain itu, apabila memungkinkan, mata pelajaran bahasa Jepang sebaiknya di ajarkan di sekolah untuk
mempersiapkan peserta lulusan SMK sebagai peserta program pemagangan ke Jepang.
161
DAFTAR PUSTAKA
Anoraga, Panji. 2009. Psikologi Kerja. Jakarta. Rineka Cipta. Baedlowi M., Wijanarka S. 1997. Diktat Teori Pemesinan. Yogyakarta. IKIP
Yogyakarta Hadi, Sutrisno. 1994. Metodologi Research. Yogyakarta. Andi Offset.
Chourmain, Imam. et. al. 2004. Pendidikan Indonesia Masa Depan. Jakarta.
UNJ Press. IM Japan. 2004. Pedoman Kehidupan Di Jepang. Japan. IM Japan
IM Japan. 2011.
技能実習 必要
知識ガイドブック
. Tokyo. IM Japan Joko S. 1998. Profil Industri Pengecoran Logam di Dusun Batur Desa Tegalrejo
Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten. Skripsi. IKIP Yogyakarta Keputusan Direktur Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional Nomor:251cKEPMN. 2008. Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan. Jakarta. Direktur
Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. 2004.
Perusahaan Yang Wajib Melaksanakan Pelatihan Kerja. Jakarta. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Kuswana, W. Sunaryo. 2013. Dasar-Dasar Pendidikan Vokasi dan Kejuruan. Bandung. Alfabeta.
Kuwatno. 1996. Studi Tentang Pelaksanaan Kepelatihan Industri pada PT. Toyota
–Astra Motor Jakarta. Skripsi. IKIP Yogyakarta. Mahyuddin, et. al. 2013. Bekerja Ala Jepang Mulai Dari Budaya Masyarakat,
Capai Kemajuan Industri. Jakarta. Pena Nusantara. Mardiyanto. 2012. Recruitment Analysis, Optimalizing Recruitment Strategy.
Jakarta. Pinasthika Publiser. Murajiyono. 1998. Kualifikasi dan Profil Tenaga Pengajar Pada Balai Latihan
Kerja BLK Yogyakarta. Skripsi. IKIP Yogyakarta. Masri, Hasyar. 2010. Penjelasan, Pedoman Dan Petunjuk Yang Harus
Diperhatikan dan Dipatuhi Oleh Semua Peserta Program Praktek Kerja Di Jepang. Jakarta. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I.
Direktorat Jendral Pembinaan Pelatihan Dan Produktivitas.
162
Muis, Mahlia. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Kinerja Industri. Bogor. PT. Penerbit IPB Press.
Peraturan Presiden Repubik Indonesia. 2012. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Jakarta. Lembaga Negara Republik Indonesia.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.31. 2006. Sistem Pelatihan Kerja Nasional. Jakarta. Lembaga Negara Republik Indonesia.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia. 2008. Tata Cara Perizinan Dan Penyelenggaraan Pemagangan Di Luar Negeri.
Jakarta. Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Rochmat, Sutrisna. et. al. 2011. Pedoman Penulisan Tugas Akhir. Yogyakarta.
UNY Press. Setyosari, Punaji. 2012. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.
Jakarta. Prenada Media Group. Sudarmawan, Rony. 2009. Teknologi Press Dies. Yogyakarta. Penerbit Knisius.
Sudibyo, Bambang. 2005. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2005-2009. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional. Sukamto. 1998. Perencanaan Pengembangan Kurikulum Pendidikan
Teknologi dan Kejuruan. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Surdia, T., Chijiwa, K. 2006. Teknik Pengecoran Logam. Jakarta. PT. Pradnya Paramita.
Suyanto. 2008. Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional.
Sulistyarini. 2012. Pengaruh Motivasi Memasuki Dunia Kerja dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Peserta Didik Kelas XII
Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Sugihartono. et. al. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta. UNY Press. Suharsimi, Arikunto. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta. Rineka Cipta. Suzuki, Moriya. et. al. Hatarakuhito no Nihongo. Alih bahasa: World English
Education Center. Chibashi. Overseas Vocational Training Association.
163
Tohirin. 2013. Metode Penelitian Kualitatif Dalam Pendidikan Bimbingan dan Konseling. Jakarta. Rajawali Pers.
Undang-Undang Republik Indonesia No.13. 2003. Ketenagakerjaan. Jakarta. Lembaga Negara Repulik Indonesia.
Wikipedia. 2013. Daftar Negara Menurut Jumlah Penduduk. Diakses dari http:id.wikipedia.orgwikiDaftar_negara_menurut_jumlah_penduduk.
Pada tanggal 06 November 2013, pukul 10:38 WIB. Yomiuri Shinbun. 2014.
外国人技能実習計8年に、建設業労働力確保へ.
Diakses dari http:www.yomiuri.co.jpjobnews20140328-OYT8T50004. html pada tanggal 26 April 2014, Pukul 22:19 WIB..
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
ANGKET
Petunjuk : a. Mohon dijawab pertanyaan dan pernyataan berikut sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya, dengan memberikan tanda X pada kotak di depan pilihan jawaban.
b. Jawaban yang anda berikan akan dijaga kerahasiaannya.
I. Identitas Responden
Nama :
Umur :
Daerah Asal :
Kenshuusei Angkatan :
II. Aspek Seleksi dan Kualifikasi Peserta 1. Pendidikan formal terakhir?
SMA Perguruan tinggi program DIII
SMKSTM Perguruan tinggi Program S-1
Tidak tamat perguruan tinggi 2. Darimana anda mendapatkan informasi mengenai program pemagangan
ke Jepang? Disnakertrans
Tetangga Saudara
SekolahUniversitas Teman
Internet 3. Berapa kali anda mengikuti tes program pemagangan ke Jepang?
Satu Empat
Dua Lima
Tiga Lebih dari Lima
175
4. Pernahkah anda mengikuti pendidikan dan pelatihan sebelum mendaftar sebagai peserta program pemagangan ke Jepang?
Tidak Ya
5. Memiliki sertifikat latihan kerja yang dikeluarkan oleh balai latihan kerja lembaga latihan kerja pemerintah atau swasta
Tidak Ya
Bidang keterampilan Teknik bangunan
Teknik mekanik Teknik listrik
Teknik mekanisasi pertanian Juru gambar
Teknik kimia Teknik perkapalan
Teknik komputer 6. Secara fisik, anda memiliki salah satu diantara kategori berikut: cacat
tubuh, bertato atau bekas tato, tindik, patah tulang, tuli, hernia, penyakit kulit, kaki semper, kaki O, kaki X, disfungsi organ tubuh, buta warna,
berkacamata, silindris, bekas operasi bekas kecelakaan, luka bakar, usus buntu, karena penyakit?
Tidak Ya
Sebutkan 7. Memiliki tinggi badan lebih dari 160 cm
Tidak Ya
8. Memiliki berat badan lebih dari 50 kg. Tidak
Ya
176
9. Mampu melakukan push-up minimal 35 kali Tidak
Ya 10. Dalam waktu 15 menit kurang lebih berapa km jarak lari yang dapat
anda tempuh? 2 km
3 km 4 km
5 km 11. Mampu melakukan sit-up minimal 25 kali.
Tidak Ya
12. Dilevel manakah tingkat kemampuan bahasa Jepang anda saat ini? Di bawah N5
N4 N3
N2 13. Dalam tes seleksi peserta program pemagangan ke Jepang, tes apa
yang menurut anda sulit untuk dilewati? Tes Kesemaptaan
Tes Matematika Dasar Tes Ketahanan Fisik
Lari 3 km dalam 15 menit Push up 35 kali
Sit up 25 kali Wawancara
Tes Bahasa Jepang Tes Kesehatan
14. berapakah biaya yang telah anda keluarkan untuk mengikuti tes seleksi peserta program pemagangan ke Jepang?
Rp.
177
Petunjuk : a. Butir pertanyaanpernyataan berikut adalah ketentuan sebagai
peserta magang. b. Mohon dijawab pertanyaanpernyataan berikut sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya, dengan memberikan tanda X pada kotak di depan pilihan jawaban.
b. Jawaban yang anda berikan akan dijaga kerahasiaannya.
No. Butir PertanyaanPernyataan Ya Tidak
15. Bertindak jujur dan bertanggung jawab 16. Tampil pantas dan rapi
17. Bertindak tepat waktu 18. Menghargai pribadi orang lain
19. Belajar dengan penuh semangat 20. Mematuhi segala peraturan di tempat pelatihan
21. Bertanggung jawab atas tugas yang diberikan 22. Menyelesaikan tugas dalam waktu yang telah di tentukan
23. Melaksanakan tugas sesuai dengan perintah 24. Senang membantu kesulitan peserta lain
25. Selalu bersemangat dan pantang menyerah 26. Mampu melaporkan situasi lapangan dalam bahasa Jepang
27. Mampu memahami perintah dalam bahasa Jepang 28. Memilik pengetahuan tentang budaya dan bahasa Jepang
29. Memiliki keahlian di bidang teknik 30. Mampu bertanya dan menjawab dalam bahasa Jepang
31. Kerja keras dan bersemangat
TERIMA KASIH
178
PEDOMAN WAWANCARA
Responden : Bp. Parjio Staff seksi bidang pemagangan disnakertrans provinsi DIY
A. Seleksi Peserta Program Pemagangan Ke Jepang