5
peserta, proses pelaksanaan dan profil bidang kerja pada program pemagang ke Jepang bagi lulusan SMK program studi keahlian teknik mesin.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, berbagai masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Program pemagangan ke Jepang tidak menerapkan pembatasan jumlah peserta yang diberangkatkan perangkatan. Jumlah peserta yang
mendaftar untuk mengikuti program pemagangan ke Jepang sangat banyak, akan tetapi jumlah peserta yang memenuhi kualifikasi sangatlah
sedikit. 2. Kurangnya informasi yang dapat mendukung para peserta agar dapat
memenuhi kualifikasi sebagai peserta program pemagangan ke Jepang. 3. Proses pelaksanaan sudah terdokumentasi, akan tetapi belum lengkap.
4. Belum adanya informasi mengenai profil bidang pekerjaan bagi lulusan SMK program studi keahlian teknik mesin pada program pemagangan ke
Jepang.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka perlu diadakan pembatasan masalah. Mengingat
luasnya permasalahan yang ada, penelitian ini difokuskan pada kualifikasi peserta program pemagangan ke Jepang, pelaksanaan program
pemagangan ke Jepang, dan profil bidang kerja lulusan SMK program studi keahlian teknik mesin program pemagangan ke Jepang pada 3 tiga bidang
pekerjaan, yang diantaranya adalah: 1 bidang pekerjaan pengecoran logam; 2 bidang pekerjaan pemesinan; 3 bidang pekerjaan pengolahan
6
pelat logam. Program pemagangan ke Jepang yang dimaksud adalah program pemagangan ke Jepang kerjasama Kemenakertrans R.I dan IM
Japan.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, indentifikasi masalah, dan batasan masalah dalam penelitian ini, maka rumusan masalah dapat diambil dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Seberapa besarkah minat lulusan SMK untuk mengikuti program
pemagangan ke Jepang kerjasama Kemenakertrans R.I dan IM Japan? 2. Persyaratan apa sajakah yang harus dipenuhi oleh peserta program
pemagangan ke Jepang kerjasama Kemenakertrans R.I dan IM Japan? 3. Bagaimanakah sistem pelaksanaan program pemagangan ke Jepang
kerjasama Kemenakartrans R.I. dan IM Japan? 4. Hambatan
–hambatan apa sajakah yang dialami oleh para peserta program pemagangan ke Jepang kerjasama Kemenakertrans R.I dan IM
Japan? 5. Bagaimanakah profil bidang kerja lulusan SMK program studi keahian
teknik mesin pada program pemagangan ke Jepang kerjasama Kemenakertrans R.I dan IM Japan pada 3 tiga bidang pekerjaan, yang
di antaranya adalah: 1 bidang pekerjaan pengecoran logam; 2 bidang pekerjaan pemesinan; 3 bidang pekerjaan pengolahan pelat logam?
E. Tujuan Penelitian