Validitas Logis Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen 1. Uji Validitas Instrumen

45

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Syarat lain yang juga penting bagi seorang peneliti adalah reliabilitas. Suatu instrumen penelitian dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang tinggi, apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur yang hendak diukur Sukardi,2011:127. Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan internal consistency. Pengujian reliabilitas dengan internal consistency dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian data yang diperoleh dari hasil percobaan dianalisis dengan menggunakan teknik tertentu. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Cronbach’s Alpha atau koefisien Alpha. Rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian Suharsimi Arikunto,2010:239. Alasan penggunaan rumus tersebut karena jawaban instrumen bersifat gradasi dengan rentang skor 1-4, rumus koefisien Alpha adalah sebagai berikut Suharsimi Arikunto,2010:239: Keterangan: = Reliabilitas instrumen = Jumlah varians butir = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal = Varians total Menurut Lynn dan Carol 1978:108, koefisien reliabilitas dengan nilai 0.7 menunjukkan bahwa metode pengukuran masuk dalam kriteria reliable. Berdasarkan hasil uji reliabilitas dengan menggunakan program SPSS Statistical Product Service Solutions 17.0 for windows, instrumen penelitian memiliki koefisien Alpha sebesar 0.961. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 46 instrumen penelitian reliable atau dapat dipercaya untuk digunakan dalam penelitian.

H. Teknik Analisis Data 1. Deskripsi Data

Teknik analisis data dalam penelitian deskriptif merupakan tahapan yang penting. Analisis data pada penelitian ini adalah dengan teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan dianalisis menggunakan statistik Sugiyono,2010:13. Teknik analisis data secara statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono,2012:207-208. Analisis deskriptif bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variabel yang diperoleh dari kelompok objek yang diteliti dan tidak dimaksudkan untuk pengujian hipotesis. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS Statistical Product Service Solutions 17.0 for windows. Dari program tersebut, kemudian diperoleh harga rata-rata Mean, simpangan baku Standard Deviation, Median dan Mode, Range, skor tertinggi, skor terendah, distribusi frekuensi untuk setiap variabelindikator penelitian. Data yang telah terkumpul kemudian dikelompokkan melalui tabel distribusi frekuensi dan ditentukan kategorinya. Untuk menentukan jumlah kelas interal digunakan rumus Struges K = 1 + 3.3 log n,dimana n adalah jumlah responden. Panjang kelas dihitung dengan cara membagi rentang range dengan jumlah kelas interval. Penelitian tanggapan siswa program keahlian