Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4 belum dapat menerapkan kompetensi mengajar dengan menguasai kelas sehingga siswa kurang respek dengan mahasiswa PPL. Mahasiswa PPL masih belajar untuk menjadi calon guru dan tenaga kependidikan yang profesional. Terkadang beberapa siswa lebih menyenangi mahasiswa PPL daripada guru mata pelajarannya yang asli karena terkadang lebih enak diajak bicara, lebih murah nilai, jarang ada mahasiswa PPL yang killer dan dapat mengusir kebosanan dari siswa. Berdasarkan persoalan-persoalan tersebut maka timbul permasalahan yang perlu dikaji yang berhubungan dengan mahasiswa PPL berkompeten dalam mengajar pada sekolah tersebut.

B. Identifikasi Masalah

1. Tanggapan siswa terhadap calon guru dalam menerapkan metode-metode mengajar yang variatif di dalam kelas. 2. Tanggapan siswa terhadap calon guru dalam berkomunikasi dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan lainnya, orang tua dan masyarakat sekitar. 3. Tanggapan siswa terhadap mahasiswa PPL tentang kompetensi mengajar di dalam kelas. 4. Tanggapan siswa terhadap mahasiswa PPL tentang kompetensi dalam penguasaan materi di dalam kelas.

C. Batasan Masalah

Memperhatikan identifikasi diatas, permasalahan yang diteliti berhubungan dengan tanggapan siswa terhadap mahasiswa PPL dalam kelas, 5 karena mahasiswa PPL tidak dapat menerapkan keterampilan-keterampilan dalam proses belajar mengajar di SMK Negeri 1 Magelang.

D. Rumusan Masalah

Bagaimana tanggapan siswa SMK Negeri 1 Magelang tehadap mahasiswa PPL dalam kompetensi mengajar yang profesional dan kompetensi pedagogik?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dirumuskan sebagai berikut: 1. Mengetahui minat siswa dalam memahami mata pelajaran dengan berbagai metode mengajar di SMK Negeri 1 Magelang. 2. Mengetahui peran mahasiswa PPL dalam menerapkan keterampilan- keterampilan pada proses belajar mengajar di SMK Negeri 1 Magelang. 3. Mengetahui tanggapan siswa terhadap kompetensi mengajar mahasiswa PPL di SMK Negeri 1 Magelang.

F. Manfaat

1. Manfaat Praktis a. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan guna meningkatkan minat belajar siswa dalam mencapai target belajar siswa yang diinginkan. b. Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat menjadi sarana belajar untuk menjadi seorang pendidik agar siswa dapat mengikuti pelajaran dengan baik dan meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga hasil belajar yang diharapkan memuaskan. 6 2. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi guna penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan tanggapan siswa terhadap kompetensi mengajar mahasiswa PPL. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori 1. Kompetensi Guru

Kata kompetensi berasal dari bahasa Inggris, competence, yang berarti “kecakapan, kemampuan, wewenang”. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, kompetensi diartikan kewenangan kekuasaan untuk menentukan memutuskan sesuatu. Kompeten artinya orang yang cakap mengetahui, berwenang, berkuasa memutuskan, menentukan dan memutuskan sesuatu. Menurut Undang-undang No. 132003 tentang Ketenagakerjaan pasal 1 ayat 10 menjelaskan bahwa kompetensi adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan, sedangkan menurut Finch dan Crunkilton dalam Mulyana tahun 2004:38 menjelaskan yang dimaksud dengan kompetensi adalah penguasaan terhadap suatu tugas, keterampilan, sikap dan apresiasi yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan. Hal itu menunjukkan bahwa kompetensi mencakup tugas, keterampilan sikap dan apresiasi yang harus dimiliki peserta didik untuk dapat menjalankan tugas-tugas pembelajaran sesuai dengan jenis pekerjaan tertentu. Guru tidak hanya terdidik dan terlatih, tetapi juga harus menguasai berbagai strategi atau teknik mengajar di dalam kegiatan belajar mengajar. Guru diharapkan memiliki kemampuan dan keahlian khusus serta pengalaman di bidangnya. Guru mempunyai kewajiban untuk meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.