Pembahasan Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
94
disimpulkan bahwa tanggapan siswa paket keahlian teknik gambar bangunan terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa PPL berada dalam kategori baik.
Hal ini dikarenakan Mahasiswa PPL mampu menguasai kesepuluh kompetensi pedagogis sesuai yang tertulis dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.
16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru yang meliputi Penguasaan karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, kultural, emosional
dan intelektual, penguasaan teori-teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik, pengembangan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran atau
bidang yang mendidik, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran, memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya, berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik, menyelenggarakan
penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar, memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi kepentingan pembelajaran serta melakukan tindakan reflektif untuk
peningkatan kualitas pembelajaran. Dari hasil analisis masing-masing butir pernyataan pada kuesioner
tentang tanggapan siswa terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa PPL, sesuai butir pernyataan nomor 6, siswa menilai bahwa dalam menggunakan
bahasa yang mudah dipahami oleh siswa memiliki nilai rerata terendah. Menurut siswa, dalam kegiatan pembelajaran mahasiswa PPL masih ada yang
menggunakan bahasa yang sulit untuk dipahami oleh siswa karena siswa berasal dari berbagai latar belakang daerah yang berbeda. Oleh karena itu,
melalui hasil penelitian ini tentunya akan menjadi sumber informasi dan bahan perbaikan oleh mahasiswa PPL untuk lebih menggunakan bahasa yang mudah
dipahami oleh siswa.
95
3. Tanggapan Siswa Paket Keahlian Teknik Konstruksi Kayu terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa PPL
Berdasarkan analisis deskriptif dengan mengkategorikan tanggapan siswa paket keahlian teknik konstruksi kayu SMK N 1 Magelang terhadap
kompetensi pedagogik mahasiswa PPL terdapat 4 siswa teknik konstruksi kayu 14,29 menyatakan kompetensi pedagogik mahasiswa PPL berada dalam
kategori sangat baik, 22 siswa teknik konstruksi kayu 78,57 menyatakan kompetensi pedagogik mahasiswa PPL berada dalam kategori baik, 1 siswa
teknik konstruksi kayu 3,57 menyatakan kompetensi pedagogik mahasiswa PPL berada dalam kategori cukup baik dan 1 siswa teknik konstruksi kayu
3,57 menyatakan kompetensi pedagogik mahasiswa PPL berada dalam kategori tidak baik.
Dari data hasil analisis dengan menggunakan bantuan perangkat lunak komputer SPSS 17.0 for windows diperoleh rerata Mean sebesar 72,46 terletak
pada kelas interval skor 62,5 s.d. 81,25 dengan kategori baik. Sehingga, disimpulkan bahwa tanggapan siswa paket keahlian teknik konstruksi kayu
terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa PPL berada dalam kategori baik. Hal ini dikarenakan Mahasiswa PPL mampu menguasai kesepuluh kompetensi
pedagogis sesuai yang tertulis dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru yang meliputi
Penguasaan karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, kultural, emosional dan intelektual, penguasaan teori-teori belajar dan prinsip pembelajaran yang
mendidik, pengembangan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran atau bidang yang mendidik, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk
kepentingan pembelajaran, memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik
96
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya, berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik, menyelenggarakan
penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar, memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi kepentingan pembelajaran serta melakukan tindakan reflektif untuk
peningkatan kualitas pembelajaran. Dari hasil analisis masing-masing butir pernyataan pada kuesioner
tentang tanggapan siswa terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa PPL, sesuai butir pernyataan nomor 4, siswa menilai bahwa dalam memberikan
peristiwa aktual yang akan dipelajari memiliki nilai rerata terendah. Menurut siswa, dalam memberikan peristiwa aktual yang akan dipelajari mahasiswa PPL
masih kurang referensi dan pengalaman di lapangan sehingga mahasiswa PPL masih kesulitan dalam mengaitkan peristiwa aktual yang terjadi saat ini dengan
materi yang akan diajarkan kepada siswa. Oleh karena itu, melalui hasil penelitian ini tentunya akan menjadi sumber informasi dan bahan perbaikan
mahasiswa PPL yang akan datang untuk lebih membuka wawasannya sehingga mampu mengaitkan peristiwa aktual dengan materi yang akan diajarkan kepada
siswa.
4. Tanggapan Siswa Paket Keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa PPL
Berdasarkan analisis deskriptif dengan mengkategorikan tanggapan siswa paket keahlian teknik konstruksi batu beton SMK N 1 Magelang terhadap
kompetensi pedagogik mahasiswa PPL terdapat 9 siswa teknik konstruksi batu beton 32,14 menyatakan kompetensi pedagogik mahasiswa PPL berada
dalam kategori sangat baik, 18 siswa teknik konstruksi batu beton 68,29 menyatakan kompetensi pedagogik mahasiswa PPL berada dalam kategori baik,
97
1 siswa teknik konstruksi kayu 3,57 menyatakan kompetensi pedagogik mahasiswa PPL berada dalam kategori cukup baik.
Dari data hasil analisis dengan menggunakan bantuan perangkat lunak komputer SPSS 17.0 for windows diperoleh rerata Mean sebesar 75,75 terletak
pada kelas interval skor 62,5 s.d. 81,25 dengan kategori baik. Sehingga, disimpulkan bahwa tanggapan siswa paket keahlian teknik konstruksi batu beton
terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa PPL berada dalam kategori baik. Hal ini dikarenakan Mahasiswa PPL mampu menguasai kesepuluh kompetensi
pedagogis sesuai yang tertulis dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru yang meliputi
Penguasaan karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, kultural, emosional dan intelektual, penguasaan teori-teori belajar dan prinsip pembelajaran yang
mendidik, pengembangan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran atau bidang yang mendidik, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk
kepentingan pembelajaran, memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya, berkomunikasi
secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik, menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar, memanfaatkan hasil penilaian
dan evaluasi kepentingan pembelajaran serta melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
Dari hasil analisis masing-masing butir pernyataan pada kuesioner tentang tanggapan siswa terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa PPL,
sesuai butir pernyataan nomor 15, siswa menilai bahwa dalam menggunakan strategi pembelajaran memiliki nilai rerata terendah. Menurut siswa, dalam
menggunakan strategi pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar,
98
mahasiswa PPL masih kurang dalam melakukan strategi pembelajaran sehingga dalam kegiatan belajar mengajar masih menjenuhkan. Oleh karena itu, melalui
hasil penelitian ini tentunya akan menjadi sumber informasi dan bahan perbaikan mahasiswa dalam PPL untuk lebih menggunakan strategi pembelajaran yang
membuat siswa semakin aktif dan tidak merasa jenuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
5. Tanggapan Siswa Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan terhadap Kompetensi Profesional Mahasiswa PPL
Berdasarkan analisis deskriptif dengan mengkategorikan tanggapan siswa paket keahlian teknik gambar bangunan SMK N 1 Magelang terhadap
kompetensi profesional mahasiswa PPL terdapat 11 siswa teknik gambar bangunan 32,35 menyatakan kompetensi profesional mahasiswa PPL berada
dalam kategori sangat baik, 21 siswa teknik gambar bangunan 61,76 menyatakan kompetensi profesional mahasiswa PPL berada dalam kategori
baik, 2 siswa teknik gambar bangunan 5,88 menyatakan kompetensi profesional mahasiswa PPL berada dalam kategori cukup baik.
Dari data hasil analisis dengan menggunakan bantuan perangkat lunak komputer SPSS 17.0 for windows diperoleh rerata Mean sebesar 76,26 terletak
pada kelas interval skor 62,5 s.d. 81,25 dengan kategori baik. Sehingga, disimpulkan bahwa tanggapan siswa paket keahlian teknik gambar bangunan
terhadap kompetensi profesional mahasiswa PPL berada dalam kategori baik. Hal ini dikarenakan Mahasiswa PPL memiliki kemampuan dalam pengetahuan
tentang belajar dan tingkah laku manusia, bidang studi yang dibinanya serta memiliki sikap yang tepat tentang lingkungan belajar dan keterampilan dalam
teknik belajar yang sesuai dengan 11 pandangan mengenai kompetensi
99
profesional yaitu penguasaan bahan bidang studi, pengelolaan program belajar mengajar, pengelolaan kelas, pengelolaan dan penggunaan media serta sumber
belajar, penguasaan landasan-landasan kependidikan, mampu menilai prestasi belajar mengajar, memahami prinsip-prinsip pengelolaan lembaga dan program
pendidikan di sekolah, menguasai metode berpikir, meningkatkan kemampuan dan menjalankan misi profesional, terampil memberikan bantuan dan bimbingan
peserta didik, memiliki wawasan tentang penelitian pendidikan. Dari hasil analisis masing-masing butir pernyataan pada kuesioner
tentang tanggapan siswa terhadap kompetensi profesional mahasiswa PPL, sesuai butir pernyataan nomor 1, siswa menilai bahwa penguasaan materi ajar
memiliki nilai rerata terendah. Menurut siswa, penguasaan materi ajar yang dimiliki mahasiswa PPL masih kurang sehingga dalam kegiatan belajar mengajar
mahasiswa PPL minim wawasan. Oleh karena itu, melalui hasil penelitian ini tentunya akan menjadi sumber informasi dan bahan perbaikan mahasiswa PPL
untuk lebih menguasai materi yang akan diajarkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
6. Tanggapan Siswa Paket Keahlian Teknik Konstruksi Kayu terhadap Kompetensi Profesional Mahasiswa PPL
Berdasarkan analisis deskriptif dengan mengkategorikan tanggapan siswa paket keahlian teknik konstruksi kayu SMK N 1 Magelang terhadap
kompetensi profesional mahasiswa PPL terdapat 5 siswa teknik konstruksi kayu 17,86 menyatakan kompetensi profesional mahasiswa PPL berada dalam
kategori sangat baik, 18 siswa teknik konstruksi kayu 64,29 menyatakan kompetensi profesional mahasiswa PPL berada dalam kategori baik, 4 siswa
teknik konstruksi kayu 14,29 menyatakan kompetensi profesional mahasiswa
100
PPL berada dalam kategori cukup baik dan 1 siswa teknik konstruksi kayu 3,57 menyatakan kompetensi profesional mahasiswa PPL berada dalam
kategori tidak baik. Dari data hasil analisis dengan menggunakan bantuan perangkat lunak
komputer SPSS 17.0 for windows diperoleh rerata Mean sebesar 71,64 terletak pada kelas interval skor 62,5 s.d. 81,25 dengan kategori baik. Sehingga,
disimpulkan bahwa tanggapan siswa paket keahlian teknik konstruksi kayu terhadap kompetensi profesional mahasiswa PPL berada dalam kategori baik.
Hal ini dikarenakan Mahasiswa PPL memiliki kemampuan dalam pengetahuan tentang belajar dan tingkah laku manusia, bidang studi yang dibinanya serta
memiliki sikap yang tepat tentang lingkungan belajar dan keterampilan dalam teknik belajar yang sesuai dengan 11 pandangan mengenai kompetensi
profesional yaitu penguasaan bahan bidang studi, pengelolaan program belajar mengajar, pengelolaan kelas, pengelolaan dan penggunaan media serta sumber
belajar, penguasaan landasan-landasan kependidikan, mampu menilai prestasi belajar mengajar, memahami prinsip-prinsip pengelolaan lembaga dan program
pendidikan di sekolah, menguasai metode berpikir, meningkatkan kemampuan dan menjalankan misi profesional, terampil memberikan bantuan dan bimbingan
peserta didik, memiliki wawasan tentang penelitian pendidikan. Dari hasil analisis masing-masing butir pernyataan pada kuesioner
tentang tanggapan siswa terhadap kompetensi profesional mahasiswa PPL, sesuai butir pernyataan nomor 8, siswa menilai bahwa dalam memiliki informasi
yang mutakhir tentang materi pelajaran memiliki nilai rerata terendah. Menurut siswa, mahasiswa PPL masih kurang dalam memiliki informasi materi yang
mutakhir sehingga mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar sulit
101
mengaitkannya kedalam materi ajar. Oleh karena itu, melalui hasil penelitian ini tentunya akan menjadi sumber informasi dan bahan perbaikan mahasiswa PPL
untuk lebih membuka wawasannya terhadap informasi yang mutakhir.
7. Tanggapan Siswa Paket Keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton terhadap Kompetensi Profesional Mahasiswa PPL
Berdasarkan analisis deskriptif dengan mengkategorikan tanggapan siswa paket keahlian teknik konstruksi batu beton SMK N 1 Magelang terhadap
kompetensi profesional mahasiswa PPL terdapat 4 siswa teknik konstruksi batu beton 14,29 menyatakan kompetensi profesional mahasiswa PPL berada
dalam kategori sangat baik, 20 siswa teknik konstruksi batu beton 71,43 menyatakan kompetensi profesional mahasiswa PPL berada dalam kategori
baik, 4 siswa teknik konstruksi batu beton 14,29 menyatakan kompetensi profesional mahasiswa PPL berada dalam kategori cukup baik.
Dari data hasil analisis dengan menggunakan bantuan perangkat lunak komputer SPSS 17.0 for windows diperoleh rerata Mean sebesar 72,75 terletak
pada kelas interval skor 62,5 s.d. 81,25 dengan kategori baik. Sehingga, disimpulkan bahwa tanggapan siswa paket keahlian teknik konstruksi batu beton
terhadap kompetensi profesional Mahasiswa PPL berada dalam kategori baik. Hal ini dikarenakan Mahasiswa PPL memiliki kemampuan dalam pengetahuan
tentang belajar dan tingkah laku manusia, bidang studi yang dibinanya serta memiliki sikap yang tepat tentang lingkungan belajar dan keterampilan dalam
teknik belajar yang sesuai dengan 11 pandangan mengenai kompetensi profesional yaitu penguasaan bahan bidang studi, pengelolaan program belajar
mengajar, pengelolaan kelas, pengelolaan dan penggunaan media serta sumber belajar, penguasaan landasan-landasan kependidikan, mampu menilai prestasi
102
belajar mengajar, memahami prinsip-prinsip pengelolaan lembaga dan program pendidikan di sekolah, menguasai metode berpikir, meningkatkan kemampuan
dan menjalankan misi profesional, terampil memberikan bantuan dan bimbingan peserta didik, memiliki wawasan tentang penelitian pendidikan.
Dari hasil analisis masing-masing butir pernyataan pada kuesioner tentang tanggapan siswa terhadap kompetensi profesional mahasiswa PPL,
sesuai butir pernyataan nomor 10, siswa menilai bahwa dalam memberikan variasi pembelajaran memiliki nilai rerata terendah. Menurut siswa, mahasiswa
PPL dalam memberikan variasi pembelajaran masih kurang sehingga dalam kegiatan belajar mengajar yang berlangsung di kelas menjadi membosankan.
Oleh karena itu, melalui hasil penelitian ini tentunya akan menjadi sumber informasi dan bahan perbaikan mahasiswa dalam PPL untuk memberikan variasi
pembelajaran agar siswa tidak merasa bosan dengan kegiatan pembelajaran di kelas.
Berikut ini merupakan pembahasan analisis data yang dilakukan terhadap indikator penelitian tentang tanggapan siswa terhadap kompetensi mengajar
mahasiswa PPL dengan menggunakan kuesioner terbuka. Dalam kuesioner terbuka, responden memberikan komentar terhadap hambatan yang terjadi pada
kompetensi mengajar mahasiswa PPL dan solusi yang akan digunakan dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut.