Analisis Butir Pernyataan pada Kuesioner

92 kompetensi mengajar mahasiswa PPL terdapat 21 siswa teknik bangunan 23,33 menyatakan kompetensi mengajar mahasiswa PPL berada dalam kategori sangat baik, 63 siswa teknik bangunan 70,00 menyatakan kompetensi mengajar mahasiswa PPL berada dalam kategori baik, 5 siswa teknik bangunan 5,56 menyatakan kompetensi mengajar mahasiswa PPL berada dalam kategori cukup baik dan 1 siswa teknik bangunan 1,11 menyatakan kompetensi mengajar mahasiswa PPL berada dalam kategori tidak baik. Dari data hasil analisis dengan menggunakan bantuan perangkat lunak komputer SPSS 17.0 for windows diperoleh rerata Mean sebesar 149,04 terletak pada kelas interval skor 125 s.d. 162.5 dengan kategori baik. Sehingga, disimpulkan bahwa tanggapan siswa program keahlian teknik bangunan terhadap kompetensi mengajar mahasiswa PPL berada dalam kategori baik. Mahasiswa PPL dalam kegiatan pembelajaran dinilai mampu menguasai berbagai strategi atau teknik mengajar dalam kegiatan belajar mengajar. Kemampuan yang dinilai adalah bagaimana mahasiswa PPL mampu mencatat dan menggunakan informasi tentang karakteristik peserta didik untuk membantu proses pembelajaran, mampu menetapkan berbagai metode, pendekatan, strategi dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif sesuai dengan standar kompetensi guru, serta melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik. Dari hasil analisis masing-masing butir pernyataan tentang tanggapan siswa program keahlian teknik bangunan terhadap kompetensi mengajar mahasiswa PPL, terdapat butir-butir pernyataan yang memiliki nilai rerata terendah, diantaranya butir pernyataan nomor 21, yang menyatakan bahwa 93 “mahasiswa PPL selalu memberikan pertanyaan lisan pada akhir pelajaran”, siswa menilai bahwa dalam kegiatan akhir proses belajar mengajar jarang diberikan pertanyaan lisan. Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu dan kesiapan mahasiswa PPL dalam menyiapkan pertanyaan lisan diakhir pelajaran. Serta butir pernyataan nomor 36, siswa menilai bahwa kompetensi mengajar mahasiswa PPL dalam hal penyampaian materi masih sering salah atau keliru. Hal ini dikarenakan, menurut siswa mahasiswa PPL masih kurang menguasai materi, sehingga dalam kegiatan penyampaian materi kepada siswa masih sering keliru. Oleh karena itu, melalui hasil penelitian ini tentunya akan menjadikan sumber informasi dan perbaikan mahasiswa PPL dalam kegiatan PPL di masa mendatang serta lebih meningkatkan inovasi dalam kompetensi mengajar. 2. Tanggapan Siswa Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa PPL Berdasarkan analisis deskriptif dengan mengkategorikan tanggapan siswa paket keahlian teknik gambar bangunan SMK N 1 Magelang terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa PPL terdapat 13 siswa teknik gambar bangunan 38,24 menyatakan kompetensi pedagogik mahasiswa PPL berada dalam kategori sangat baik, 16 siswa teknik gambar bangunan 47,06 menyatakan kompetensi pedagogik mahasiswa PPL berada dalam kategori baik, 5 siswa teknik gambar bangunan 14,71 menyatakan kompetensi pedagogik mahasiswa PPL berada dalam kategori cukup baik. Dari data hasil analisis dengan menggunakan bantuan perangkat lunak komputer SPSS 17.0 for windows diperoleh rerata Mean sebesar 77,29 terletak pada kelas interval skor 62,5 s.d. 81,25 dengan kategori baik. Sehingga, 94 disimpulkan bahwa tanggapan siswa paket keahlian teknik gambar bangunan terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa PPL berada dalam kategori baik. Hal ini dikarenakan Mahasiswa PPL mampu menguasai kesepuluh kompetensi pedagogis sesuai yang tertulis dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru yang meliputi Penguasaan karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, kultural, emosional dan intelektual, penguasaan teori-teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik, pengembangan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran atau bidang yang mendidik, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran, memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya, berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik, menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar, memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi kepentingan pembelajaran serta melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Dari hasil analisis masing-masing butir pernyataan pada kuesioner tentang tanggapan siswa terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa PPL, sesuai butir pernyataan nomor 6, siswa menilai bahwa dalam menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa memiliki nilai rerata terendah. Menurut siswa, dalam kegiatan pembelajaran mahasiswa PPL masih ada yang menggunakan bahasa yang sulit untuk dipahami oleh siswa karena siswa berasal dari berbagai latar belakang daerah yang berbeda. Oleh karena itu, melalui hasil penelitian ini tentunya akan menjadi sumber informasi dan bahan perbaikan oleh mahasiswa PPL untuk lebih menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa.