Macam-macam Tanggapan Faktor-faktor yang mempengaruhi tanggapan

27 beda sehingga perhatian seseorang terhadap objek juga berbeda dan hal ini akan mempengaruhi persepsi terhadap suatu objek, c Minat. Persepsi terhadap suatu objek bervariasi tergantung pada seberapa banyak energi atau perceptual vigilance yang digerakkan untuk mempersepsi. Perceptual vigilance merupakan kecenderungan seseorang untuk memperhatikan tipe tertentu dari stimulus atau dapat dikatakan sebagai minat, d Kebutuhan yang Searah. Faktor ini dapat dilihat dari bagaimana kuatnya seseorang individu mencari objek-objek atau pesan yang dapat memberikan jawaban sesuai dengan dirinya, e Pengalaman dan Ingatan. Pengalaman dapat dikatakan tergantung pada ingatan dalam arti sejauh mana seseorang dapat mengingat kejadian-kejadian lampau untuk mengetahui suatu rangsang dalam pengertian luas, f Suasana Hati. Keadaan emosi mempengaruhi perilaku seseorang, mood ini menunjukkan bagaimana perasaan seseorang pada waktu yang dapat mempengaruhi bagaimana seseorang dalam menerima, bereaksi dan mengingat. 2 Faktor Eksternal yang mempengaruhi persepsi, merupakan karakteristik dari lingkungan dan objek-objek yang terlibat didalamnya. Elemen-elemen tersebut dapat mengubah sudut pandang seseorang terhadap dunia sekitarnya dan mempengaruhi bagaimana seseorang merasakannya atau menerimanya. Sementara itu terdapat lima faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi yaitu : a Ukuran dan Penempatan dari Objek atau Stimulus. Faktor ini menyatakan bahwa semakin besarnya hubungan suatu objek, maka semakin mudah untuk dipahami. Bentuk ini akan mempengaruhi persepsi individu dengan melihat bentuk ukuran suatu objek individu akan mudah untuk perhatian pada gilirannya membentuk persepsi, b Warna dari 28 Objek-objek. Objek-objek yang mempunyai cahaya leih banyak, akan lebih mudah dipahami to be perceived dibandingkan yang sedikit, c Keunikan dan Kekontrasan Stimulus. Stimulus luar yang penampilannya dengan latar belakang dan sekelilingnya yang sama sekali diluar sangkaan individu yang lain akan banyak menarik perhatian, d Intensitas dan Kekuatan dari Stimulus. Stimulus dari luar akan memberikan makna lebih bila lebih sering diperhatikan dibandingkan dengan hanya sekali dilihat. Kekuatan dari stimulus merupakan daya dari suatu objek yang bisa mempengaruhi persepsi, e Motion atau Gerakan. Individu akan banyak memberikan perhatian terhadap objek yang memberikan gerakan dalam jangkauan pandangan dibandingkan objek yang diam.

3. Tinjauan mengenai Mahasiswa PPL

Praktik Pengalaman Lapangan PPL merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Program PPL adalah program kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik dan atau tenaga kependidikan. PPL mempunyai visi yaitu wahana pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional. Sedangkan misi PPL adalah menyiapkan dan menghasilkan calon guru atau tenaga kependidikan yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan profesional, mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasainya ke dalampraktik keguruan dan praktik kependidikan, menetapkan kemitraan UNY dan sekolah serta lembaga kependidikan, dan mengkaji serta mengembangkan praktik keguruan dan praktik kependidikan. 29 Praktik Pengalaman Lapangan PPL dalam kaitan pendidikan guru dapat diartikan sebagai suatu program dalam pendidikan pra jabatan guru yang dirancang khusus untuk membentuk tenaga kependidikan yang profesional,sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya dan diangkat menjadi guru, mereka siap mengemban tugas dan tanggung jawab menjadi guru. Sementara itu, keberhasilan mahasiswa dalam melaksanakan PPL sangat tergantung pada faktor-faktor dalam melaksanakan pembelajaran. Mahasiswa dalam upaya menyiapkan diri sebagai calon guru yang profesional harus menguasai berbagai macam keterampilan dalam mengelola proses pembelajaran yaitu ketrampilan mengajar. Keterampilan ini sudah dilatihkan kepada mahasiswa sebelum mengikuti PPL yaitu melalui kegiatan microteaching atau pembelajaran mikro.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian Welly Heryunanto Atmojo pada tahun 2014 berjudul “Hubungan Persepsi Siswa Tentang Pelaksanaan Pembelajaran Mahasiswa PPL terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Program Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMK Negeri se-Kota Yogyakarta”, menunjukkan 1 terdapat hubungan antara persepsi siswa tentang pelaksanaan pembelajaran mahasiswa PPL terhadap motivasi belajar dengan koefisien korelasi Pearson sebesar 0,578. 2 terdapat hubungan antara persepsi siswa tentang pelaksanaan pembelajaran mahasiswa PPL terhadap hasil belajar dengan koefisien korelasi Pearson sebesar 0,133. Penelitian lain dilakukan oleh Niken Ayu Larasati pada tahun 2012 berjudul “Persepsi Guru Pembimbing terhadap proses pembelajaran Mahasiswa Praktik PPL Universitas Negeri Yogyakarta di SMK Piri 1 Yogyakarta tahun