1. Adaptasi adaptation
Teknik ini digunakan ketika penerjemah menggantikan unsur budaya BSu dengan unsur budaya dalam BSa, yang mempunyai sifat yang sama atau serupa dan unsur budaya
tersebut akrab bagi pembaca Bsa. Contoh:
BSu : How are you, mother? Bahasa Inggris
BSa : Bagaimana kabar ibu? Bahasa Indonesia
2. Amplifikasi amplification
Teknik ini digunakan ketika penerjemah mau mengeksplisitkan atau memparafrasa suatu informasi yang implisit dalam BSu. Informasi dalam parafrasa bersifat menerangkan.
Contoh: BSu
: White House Bahasa Inggris BSa
: Gedung Putih, Istana Kepresidenan AS Bahasa Indonesia
3. Peminjaman borrowing
Teknik ini digunakan ketika penerjemah meminjam kata atau ungkapan dari BSu. Peminjaman ini dapat bersifat murni pure borrowing atau peminjaman yang sudah
dinaturalisasi naturalized borrowing. Contoh:
BSu : exrete Bahasa Inggris
BSa : mengekresikan Bahasa Indonesia
4. Kalke calque
Teknik ini digunakan untuk menterjemahkan kataprasa secara harfiah literal baik leksikal atau struktural.
Contoh: BSu
: general secretary Bahasa Inggris
Universitas Sumatera Utara
BSa : sekretaris jenderal Bahasa Indonesia
5. Kompensasi compensation
Teknik ini digunakan untuk memperkenalkan segmen informasi BSa atau gaya efek di tempat lain karena tidak dapat tercermin di tempat yang sama pada BSa.
Contoh: BSu
: This is however not appropriate to tell Bahasa Inggris BSa
: Akan tetapi, ini tidak layak untuk diceritakan Bahasa Indonesia
6. Deskripsi description
Teknik ini digunakan untuk mengganti istilah atau ungkapan dengan menggambarkan bentuk ataudan fungsi.
Contoh: BSu
: Halloween party Bahasa Inggris BSa
: Pesta malam hari tanggal 31 Oktober yang dipercayai orang-orang dapat melihat hantu
Bahasa Indonesia
7. Kreasi Diskursif discursive creation
Teknik ini digunakan untuk membangun kesepadanan sementara yang keluar dari konteks
yang benar-benar tak terduga, dan maknanya tidak berhubungan dengan BSu. Contoh:
BSu : head to Bahasa Inggris
BSa : melekat Bahasa Indonesia
8. Kesepadanan Lazim established equivalent