Efektivitas Teknikal Manajemen Sumber Daya Manusia

melakukan berbagai tindakan untuk menjawab tantangan tersebut, yang pada akhirnya dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki oleh organisasi lainnya, mengingat bentuk-bentuk kompetisi tradisional seperti biaya produksi rendah, peningkatan teknologi, kecepatan distribusi, efisisensi produk serta pengembangan produk yang berkualitas akan mudah ditiru oleh pesaing. Dengan tuntutan seperti ini, merupakan keharusan bagi MSDM untuk merubah peranannya yang berorientasi pada result. Dengan demikian departemen MSDM harus berperan sebagai mitra bagi manajemen fungsional lainnya atau dengan manajer lini, artinya MSDM harus terlibat aktif dalam perencanaan, pengelolaan serta pengendalian organisasi yang berkaitan dengan alokasi dan pengembangan SDM. Perubahan peran tersebut dari sistem kerja yang responsive menjadi proaktif, dan sktruktur fungsional ke struktur yang lebih fleksibel dan melaksanakan kebijakan strategis. Dalam hal ini sumber daya manusia mempunyai peran penting untuk kesuksesan bisnis yang dikaitkan dengan peningkatan laba, kemampuan bersaing, daya adaptasi serta fleksibelitas, sehingga tidak cukup hanya sekedar kemampuan teknis saja yang dimiliki oleh SDM, melainkan juga kemampuan strategik.

II.3.3. Efektivitas Teknikal Manajemen Sumber Daya Manusia

Teknikal manajemen sumber daya manusia merupakan suatu teknik atau cara yang dilakukan perusahaan didalam memperlakukan dan memberdayakan sumber daya manusia yang dimiliki, mulai dari pengadaan sampai dengan pengembangannya. Baron et al., dalam Radhi 2007 menyebutkan bahwa teknikal manajemen sumber daya manusia merupakan kegiatan rekruitmen, pelatihan, penilaian kinerja dan lain – p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara lain. Wright and McMahan dalam Radhi 2007 mengatakan teknikal manajemen sumber daya manusia dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh SDM yang langka atau melatih SDM sehingga memiliki keahlian yang unik. Pigors dan Myers dalam Notoatmodjo 2003 menekankan teknikal manajemen sumber daya manusia pada; recruitment pengadaan, maintenance pemeliharaan dan development pengembangan. 1. Pengadaan Sumber Daya Manusia Recruitment disini diartikan pengadaan, yaitu suatu proses kegiatan mengisi formasi yang lowong, mulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan sampai dengan pengangkatan dan penempatan. Pengadaan yang dimaksud disini lebih luas maknanya, karena pengadaan dapat merupakan salah satu upaya dari pemanfaatan. Jadi pengadaan disini adalah upaya penemuan calon dari dalam organisasi maupun dari luar untuk mengisi jabatan yang memerlukan SDM yang berkualitas. Jadi bisa berupa recruitment from within dan recruitment from outside. Recruitment from within merupakan bagian dari upaya pemanfatan SDM yang sudah ada, antara lain melalui pemindahan dengan promosi atau tanpa promosi. Recruitment from outside merupakan upaya pengadaan ataupun pemanfaatan SDM yang bersumber dari luar perusahaan. Untuk pengadaan pekerja dari luar tahapan seleksi memegang peran penting. Seleksi yang dianjurkan bersifat terbuka open competition yang didasarkan kepada standar dan mutu yang sifatnya dapat diukur measurable. Pada seleksi p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara pekerja baru maupun perpindahan baik promosi dan tanpa promosi, harus memperhatikan unsur-unsur antara lain; kemampuan, kompetensi, kecakapan, pengetahuan, keterampilan, sikap dan kepribadian. Tahapan pemanfaatan SDM ini sangat memegang peranan penting, dan merupakan tugas utama dari seorang pimpinan. Suatu hal yang penting disini adalah memanfaatkan SDM atau pekerja secara efisien, atau pemanfaatan SDM secara optimal, artinya pekerja dimanfaatkan sebesar-besarnya namun dengan tetap memperhatikan dan mempertimbangkan batas-batas kemungkinan pemanfaatan yang wajar. Orang tidak merasa diperas karena secara wajar pula orang tersebut menikmati kemanfaatannya. Prinsip pemanfaatan SDM yang terbaik adalah prinsip satisfaction yaitu tingkat kepuasan yang dirasakan sendiri oleh pekerja yang menjadi pendorong untuk berprestasi lebih tinggi, sehingga makin bermanfaat bagi organisasi dan pihak-pihak lain. Pemanfaatan SDM dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari yang paling mudah dan sederhana sampai cara yang paling canggih. Pemanfaatan SDM perlu dimulai dari tahap pengadaan, dengan prinsip the right man on the right job. 2. Pemeliharaan Sumber Daya Manusia Pemeliharaan atau maintenance merupakan tanggung jawab setiap pimpinan. Pemeliharaan SDM yang disertai dengan ganjaran reward system akan berpengaruh terhadap jalannya organisasi. Tujuan utama dari pemeliharaan adalah untuk membuat orang yang ada dalam organisasi betah dan bertahan, p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara serta dapat berperan secara optimal. Sumber daya manusia yang tidak terpelihara dan merasa tidak memperoleh ganjaran atau imbalan yang wajar, dapat mendorong pekerja tersebut keluar dari organisasi atau bekerja tidak optimal. Pemeliharaan SDM pada dasarnya untuk memperhatikan dan mempertimbangkan secara seksama hakikat manusianya. Manusia memiliki persamaan disamping perbedaan, manusia mempunyai kepribadian, mempunyai rasa, karya, karsa dan cipta. Manusia mempunyai kepentingan, kebutuhan, keinginan, kehendak dan kemampuan, dan manusia juga mempunyai harga diri. Hal-hal tersebut di atas harus menjadi perhatian pimpinan dalam manajemen SDM. Pemeliharaan SDM perlu diimbangi dengan sistem ganjaran reward system, baik yang berupa finansial, seperti gaji, tunjangan, maupun yang bersifat material seperti; fasilitas kendaraan, perumahan, pengobatan dan juga berupa immaterial seperti ; kesempatan untuk pendidikan dan pelatihan, dan lain-lain. Pemeliharaan dengan sistem ganjaran ini diharapkan dapat membawa pengaruh terhadap tingkat prestasi dan produktivas kerja. 3. Pengembangan Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yang ada didalam suatu organisasi perlu pengembangan sampai pada taraf tertentu sesuai dengan perkembangan organisasi. Apabila organisasi ingin berkembang seyogyanya diikuti oleh pengembangan sumber p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia ini dapat dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan. Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya untuk pengembangaan SDM, terutama untuk pengembangan kemampuan intelektual dan kepribadian. Pendidikan pada umumnya berkaitan dengan mempersiapkan calon tenaga yang digunakan oleh suatu organisasi, sedangkan pelatihan lebih berkaitan dengan peningkatan kemampuan atau keterampilan pekerja yang sudah menduduki suatu jabatan atau tugas tertentu. Untuk pendidikan dan pelatihan ini, langkah awalnya perlu dilakukan analisis kebutuhan atau need assessment, yang menyangkut tiga aspek, yaitu : 1 analisis organisasi, untuk menjawab pertanyaan : Bagaimana organisasi melakukan pelatihan bagi pekerjanya, 2 analisis pekerjaan, dengan pertanyaan : Apa yang harus diajarkan atau dilatihkan agar pekerja mampu melaksanakan tugas atau pekerjaannya dan 3 analisis pribadi, menekankan Siapa membutuhkan pendidikan dan pelatihan apa. Hasil analisis ketiga aspek tersebut dapat memberikan gambaran tingkat kemampuan atau kinerja pegawai yang ada di organisasi tersebut. Sonnenfeld dan Peiperl dalam Priyono 2003 memisahkan tipologi Club dan Team yang mempunyai kharakteristik teknikal sumberdaya manusia pada dua titik ekstrim sesuai dengan kharakteristik defender dan prospector yang yang terdiri dari 3 dimensi, yaitu, 1 dimensi kejelasan karir dan pengembangan, 2 dimensi sistem promosi dan balas jasa, 3 dimensi keamanan kerja. Pada masing-masing dimensi p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara tersebut untuk tipologi club cenderung memiliki kharakteristik yang mementingkan pemberdayaan sumberdaya internal atau internal sources, sedangkan di sisi lain tipologi team mementingkan kompetisi sumberdaya manusia dengan tingkat keterbukaan tinggi pada external sources. Sumber internal artinya organisasi cenderung menitik beratkan pada pengembangan tenaga kerja dari dalam perusahaan untuk mengisi lowongan jabatan yang ada. Sedangkan sumber eksternal artinya organisasi cenderung mencari tenaga kerja dari luar, sehingga kompetisi sumberdaya bukan hanya dilingkungan internal tetapi juga dengan pasar tenaga kerja. Akibat kebijakan ini pada dimensi kejelasan karir dan pengembangan ada dua titik ekstrim untuk tipologi club akan mementingkan senioritas, sedangkan untuk tipologi team lebih mementingkan turnamen. Sistem pengembangan karir melalui pelatihan kurang memperhatikan aliran karir ataupun jenjang jabatan, sehingga karyawan dari dalam organisasi yang memang mempunyai kemampuan, dapat cepat berkembang tanpa harus memperhatikan jabatan terakhirnya. Jadi kompetisi internal sangat ketat, karyawan yang mempunyai kinerja rendah kemungkinan akan tergeser. Dimensi sistem promosi dan balas jasa juga ada dua titik ekstrim yaitu disatu sisi lebih memberikan kesempatan promosi internal dengan sistem balas jasa yang kolektif, sedangkan kharakteristik lain lebih cenderung mempersempit kesempatan promosi dengan sistem insentif yang lebih individual. Dalam dimensi kedua pilihan yang dapat digunakan, yaitu apakah organisasi cenderung pada penilaian kontribusi individual, atau organisasi lebih mementingkan kontribusi kelompok group. Jika p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara organisasi lebih cenderung menekankan penugasan dan kontribusi individual, maka perlu mendasarkan pada kinerja individu, termasuk keahlian, kemampuan, dan produktivitas individual. Di sisi lain organisasi lebih menghargai pada kontribusi kelompok atau group untuk menilai kinerja. Dimensi keamanan kerja pada tipologi Club proses perintisan karir dimulai dari sejak awal karyawan bekerja, dan mementingkan pada reliability atau dapat dipercaya-nya seseorang, dan commitment. Pengembangan karyawan bersifat umum, dan aliran pengembangan karir berjalan lambat tapi pasti, sehingga turn over tenaga kerja rendah, dan tersedia jaminan pensiun dihari tua. Sedangkan pada tipologi team sangat mementingkan kontribusi individu. Artinya organisasi sejak pertama kali melakukan seleksi karyawan pada semua tingkatan manajer, dan mendasarkan pada keahlian yang benar-benar dapat dipercaya. Jadi karir bukanlah rintisan sejak dari awal bekerja, karena organisasi dapat mengangkat manajer yang dibutuhkan dari luar, sehingga turn over tenaga kerja sangat tinggi atau keamanan kerja relatip rendah. Huselid et. al. 1997 mengkonfirmasi efektivitas teknikal manajemen sumber daya manusia dengan menggunakan 13 tiga belas alat ukur, antara lain : 1. Keuntungan dan pelayanan benefit and services Teknikal manajemen sumber daya manusia dikatakan efektif apabila sumber daya yang dimiliki memberikan manfaat kepada perusahaan dan mampu memberikan pelayanan yang berkualitas. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara 2. Kompensasi compensation Besarnya kompensasi yang diberikan kepada sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan merupakan tolak ukur efektif tidaknya teknikal manajemen sumber daya manusia disuatu perusahaan. Apa, bagaimana dan berapa kompensasi yang layak sesuai dengan kontribusi yang diberikan sumber daya manusia kepada perusahaan. 3. Pengadaan dan pelatihan recruiting and training Efektivitas teknikal manajemen sumber daya manusia dalam suatu perusahaan sangat ditentukan oleh proses pengadaan sumber daya manusia dan bentuk pelatihan yang diberikan kepada sumber daya manusia yang direkrut. Proses rekrutmen yang baik dan bentuk pelatihan yang tepat sasaran akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan komitmen pada kualitas. 4. Keamanan dan kesehatan safety and health Perusahaan wajib memberikan jaminan keamanan dan kesehatan bagi seluruh sumber daya manusia yang dimiliki. Dengan adanya jaminan keamanan dan kesehatan, sumber daya manusia diharapkan lebih bersemangat didalam menjalankan tugasnya. Dengan semangat kerja yang tinggi teknikal manajemen sumber daya manusia akan terlaksana secara efektif. 5. Pendidikan dan pelatihan karyawan employee education and training Pendidikan dan pelatihan karyawan merupakan program manajemen sumber daya manusia didalam menghasilkan sumber daya manusia yang komitmen p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara pada kualitas, sehingga pendidikan dan pelatihan karyawan merupakan bagian yang tidak terpisahkan pencapaian efektivitas manajemen sumber daya manusia. 6. Strategi pengunduran diri retirement strategies. Sumber daya manusia merupakan asset yang paling berharga bagi perusahaan, untuk itu teknikal manajemen sumber daya manusia yang efektif harus memiliki strategi yang ampuh didalam menjaga dan memelihara sumber daya manusia agar sumber daya manusia tidak mengundurkan diri 7. Relasi karyawanindustri employeeindustrial relation Efetivitas teknikal manajemen sumber daya manusia juga erat kaitannya dengan menjalin hubungan baik sesama karyawan dan industri. 8. Program tanggung jawab sosial social responsibility programs Suatu perusahaan didirikan tidak terlepas dari lingkungan sosial, sehingga tanggung jawab sosial merupakan salah satu program manajemen sumber daya manusia didalam menciptakan teknikal manajemen sumber daya manusia yang efektif. 9. Manajemen biaya tenaga kerja manajemen of labor cost Efektivitas teknikal manajemen sumber daya manusia juga tidak terlepas dari bagaimana cara perusahaan memperoleh tenaga kerja dan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan tenaga kerja yang handal dan berkualitas. Semakin kecil biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja, maka semakin efektif teknikal manajemen sumber daya manusia perusahaan, p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara demkian sebaliknya, semakin besar biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja, maka semakin tidak efektif teknikal manajemen sumber daya manusia perusahaan. 10. Ujian seleksi selection testing Ujian seleksi merupakan bagian dari proses rekruitmen. Ujian seleksi sangat menentukan diterima atau tidaknya seseorang menjadi tenaga kerja dalam suatu perusahaan. Model soal, bentuk dan tahapan ujian seleksi yang berkualitas ditentukan oleh teknikal manajemen sumber daya manusia yang efektif. 11. Penilaian kinerja performance appraisal Penilaian kinerja merupakan salah satu tugas penting untuk dilakukan oleh seorang manajer atau pimpinan. Efektivitas teknikal manajemen sumber daya manusia ditentukan oleh penilaian kinerja yang efektif, tepat dan akurat. 12. Sistem informasi sumber daya manusia human resources information systems. Sistem informasi sumber daya manusia merupakan wadah yang menyediakan informasi tentang sumber daya manusia. Akses manajemen sumber daya manusia terhadap sistem informasi sumber daya manusia akan memudahkan manajemen sumber daya manusia didalam memperoleh sumber daya manusia yang handal dan berkualitas. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara 13. Sikap karyawan dalam melaksanakan tugas assessing employee attitudes. Seorang karyawan yang memiliki sikap optimis disetiap tugas yang dilaksanakannya akan memberikan hasil kerja yang optimal, demikian sebaliknya sikap pesimis karyawan didalam melaksanakan setiap penugasan kerja akan memberikan hasil yang minimal. Suatu teknikal manajemen sumber daya manusia dikatakan efektif apabila sumber daya manusia bekerja secara optimal dan menghasilkan hasil kerja yang optimal.

II.3.4. Efektivitas Strategik Manajemen Sumber Daya Manusia