pada perlakuan Kosentrasi asam asetat 3 dan lama perendaman 105 menit adalah 39.5 cps.
Gambar 11. Hubugan kosentrasi asam asetat dan lama perendaman terhadap Ketahanan pati pada suhu tinggi
Dari Gambar 11 bahwa ketahanan pati jagung manis terasetilasi berkisar antara 77, 25 cps hingga 39.5 cps, ketahanan pati jagung manis terasetilasi
terendah terdapat pada perlakuan Kosentrasi asam asetat 3 dan lama perendaman 105 menit adalah 39.5 cps sedangkan ketahan pati suhu tertinggi terdapat pada
perlakuan kosentrasi asam asetat 0 dan lama perendaman 75 menit adalah 39.5 . Hal ini disebabkan gugus asetil berperan melonggarkan ikatan antar polimer
berperan sebagai pemblok sehingga struktur granula pati rentan terhadap pemanasan namun ketika di dinginkan, gugus asetil berperan untuk mencegah
reasosiasi sehingga membatasi retrogadasi. Menurut Estiasih 2006 Substitusi dengan CH3COOH berperan
melonggarkan ikatan antar molekul betperan sebagai pemblok sehingga struktur
granula lebih longgar menyebabkan pati rentan terhadap pemanasan Pemasakan , ketika di dinginkan, senyawa pemblok berperan mencegah reasosiasi sehingga
membatasi retrogadasi.
B. Analisa Keputusan
Data-data yang di perlukan untuk menganalisa keputusan adalah aspek kualitas fisik dan kimia meliputi kadar air, swelling power kekuatan pembengkakan,
solubility kelarutan, viskositas dan ketahanan pada suhu tinggi. Dari data-data pada table berdasarkan aspek kualitas fisik dan kimia maka di ambil keputusan bahwa
perlakuan terbaik adalah perlakuan kosentrasi asam asetat 2 dan lama perendaman 90 menit, yang memiliki kadar air 1.6250 , swelling power 12, 62 , solubility
28, viskositas 71,5 cps dan ketahanan pati 42.5 cps.
C. Analisa Pati Jagung Manis Terasetilasi dari Perlakuan Terbaik
1. Bentuk Granula Pati
Berikut ini Gambar bentuk granula asli dan granula pati pada pati jagung terasetilasi dengan CH3COOH dapat di lihat pada gambar 10 di bawah ini yang
masing – masing menggunakan mikroskop binokuler pembesaran 100 x :
Gambar 12 : Bentuk granula pati jagung tanpa perlakuan Pembesaran 100x
Gambar 10 : Bentuk granula pati jaagung manis terasetilasi Pembesaran 100x
Pada Gambar 9 dapat di lihat bahwa bentuk granula pati jagung manis tanpa modifikasi adalah bulat, tidak beraturan dan jarak antar molekul pati berhimpitan.
Sedangkan pada Gambar 10 terlihat granula pati jagung manis terasetilasi dengan CH3COOH lebih merenggang dan molekul pati pun merenggang. Hal ini di sebabkan
adanya kosentrasi CH3COOH daan lama perendaman menyebabkan struktur granula pati menjadi renggang membuat ikatan dari granula pati semakin lemah untuk