Viscositas Analisa Pati Jagung Asetat

Tabel 4. Nilai rata-rata viskositas pati jagung manis terasetilasi dengan perlakuan kosentrasi asam asetat dan lama perendaman. Perlakuan Konsentrasi Asam Asetat Lama perendaman menit Rerata Viscositas Cps DMRT 5 Notasi 75 90 105 90 87

83.5 2.05684

1.94622 1.94566 j i h 1 75 90 105 79 78 75 1.9401 1.92342 1.92342 g ef f 2 75 90 105 73

71.5 69.5

1.91231 1.89007 1.85671 e cd d 3 75 90 105 66.5 65 63.5 1.81224 1.72886 - C b a Dari Tabel 3 terlihat bahwa viskositas pati jagung manis terasetilasi antara

63.5 cps hingga 90 cps. Viskositas terendah adalah kosentrasi asam asetat 3 dan

lama perendaman 105 menit yaitu 90 cps dan viskositas tertinggi adalah kosentrasi asam asetat 0 dan lama perendaman 75 menit adalah 63.5 cps. Gambar 9. Hubungan kosentrasi asam asetat dan lama perendaman terhadap viskositas pati jagung manis terasetilasi Dari Gambar 9 dapat dilihat bahwa viskositas pati jagung manis tertinggi pada kosentrasi asam asetat 0 dan lama perendaman 75 menit sedangkan viskositas terendah pada konsentrasi asam aseta 3 dan lama perendaman 105 menit. Pati jagung manis terasetilasi menurun seiring dengan bertambahnya kosentrasi asam asetat dan semakin lama waktu perendaman. Hal ini disebabkan semakin lama perendaman antara asam asetat dan pati akan memperlemah ikatan molekul pati yang digantikan oleh gugus asetil yang menyebabkan sturktur pati menjadi lebih renggang dan air yang semula di dalam granula pati menjadi ikut keluar sehingga viskositas pati menurun. Hal tersebut sesuai dengan Fanita 2009, bahwa penambahan CH3COOH serta lama perendaman menyebabkan rantai pati terdegradasi dan ikatan pati dengan air semakin lemah serta strukturnya menjadi lebih renggang sehingga pati tidak mampu menahan air yang ada di dalamnya dan viskositasnya menjadi lebih rendah di banding dengan pati alami tanpa modifikasi . Menurut Hariyadi 1993 pati yang terendam pada larutan dengan keasaman yang tinggi maka dapat terjadi hidrolisi pada ikatan glukosidik sehingga menurunkan kekentalan gel pati.

4. Persen Sollubility

Berdasarkan hasil analisis ragam pada Lampiran 3, menunjukkan adanya interaksi yang nyata p ≤ 0,05 antara perlakuan kosentrasi asam asetat dan lama perendaman serta masing-masing perlakuan berpengaruh nyata p ≤ 0,05 terhadap persen sollubility. Rerata persen Sollubility dapat di lihat pada Tabel 5. Pengaruh kosentrasi asam asetat dan lama perendaman terhadap persen sollubility pati jagung manis terasetilasi di tunjukkan pada Gambar 10. Tabel 4. Nilai rata-rata persen sollubility pati jagung manis terasetilasi dengan perlakuan kosentrasi asam asetat dan lama perendaman. Perlakuan Konsentrasi Asam Asetat Lama perendaman menit Rerata Sollubility DMRT 5 Notasi 75 90 105 10 10 11 - 2.3417 2.5917 a a a 1 75 90 105 20 22 24 2.7167 2.7333 2.8333 b c d 2 75 90 105 26 28 30 2.8667 2.8833 2.9083 cd d de 3 75 90 105 32 37 38 2.9167 2.9175 3.0833 e f f Dari Gambar 10, terlihat bahwa persen solubility pati jagung manis terasetilasi antara 10 hingga 38 . solubility atau kelarutan terendah pada kosentrasi asam asetat 0 dan Lama perendaman 75 menit adalah 10 sedangkan kelarutan tertinggi pada kosentrasi asam asetat 3 dan lama perendaman 105 menit adalah 38 .