Gambar 9: Mekanisme CCl
4
terhadap akumulasi lemak di hepar Fausto, 2006
E. Macaranga tanarius L.
Hepatoprotektor merupakan senyawa atau zat berkhasiat yang dapat melindungi sel-sel hepar terhadap pengaruh zat toksik yang dapat merusak sel
hepar. Mekanisme senyawa hepatoprotektif antara lain dengan cara detoksifikasi senyawa racun baik yang masuk dari luar eksogen maupun yang terbentuk
dalam tubuh endogen pada proses metabolisme, meningkatkan regenerasi hepar yang rusak, antiradang, dan sebagai imunostimulator Dalimarta, 2000. Hepar
berfungsi sebagai pertahanan tubuh tentunya juga memiliki sistem antioksidan yang cukup baik. Tetapi bila hepar telah rusak karena bahan toksik, maka perlu
diberi tambahan antioksidan dari luar. Pada penelitian ini, M. tanarius dipilih sebagai senyawa yang mempunyai fungsi hepatoprotektif terhadap kerusakan
yang diinduksi oleh CCl
4
. 1.
Sinonim Macaranga molliuscula Kurz., Macaranga tomentosa Druce, dan Mappa
tanarius Blume World Agroforestry Centre, 2002.
2. Nama lain
Inggris : hairy mahang
Filipina : binunga, himindan, kuyonon
Indonesia : hanuwa, mapu, mara, tutup ancur
Malaysia : ka-lo, kundoh, mahang puteh, tampu
Thailand : hu chang lek, ka-lo, lo khao, mek, paang
Vietnam : hach dâu-nam
World Agroforestry Centre, 2002 3.
Taksonomi Kerajaan
: Plantae Subkerajaan : Tracheobionta
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Rosidae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Macaranga
Spesies : Macaranga tanarius L.
Mus, 2008. 4.
Morfologi Tinggi pohon tanaman M. tanarius mencapai 20 meter. Daun berwarna
hijau, berbentuk jantung dan pangkalnya berbentuk bulat dengan ukuran daun sekitar 8-32 x 5-28 cm. Panjang tangkai daun sekitar 6-27 cm. Cabang pohon
tebal dan berwarna hijau keabu-abuan. Buah tanaman berbentuk kapsul biccocus dengan panjang 1 cm, berwarna kekuningan. Biji tanaman berbentuk bulat dengan
ukuran 5 mm World Agroforestry Centre, 2002. 5.
Kandungan M. tanarius memiliki berbagai macam kandungan kimia. Daun M.
tanarius mempunyai kandungan senyawa lauroside E, metil brevifolin karboksilat, isoquercitrin, hiperin, mallophenol B, macarangioside A,
macarangioside B, macarangioside C, macarangioside D yang diisolasi dari ekstrak metanol Gambar 10 Matsunami, Ichiko, Takakazu, Mitsunori,
Kazunari, Hideaki, et al., 2006.
Gambar 10 : Kandungan senyawa ekstrak metanol M. tanarius Matsunami et al.,
2006 Kumazawa et al. 2013 menganalisis mengenai kandungan senyawa
antioksidan dari ekstrak etanol M. tanarius yaitu nymphaeol A, nymphaeol B, nymphaeol C, isonymphaeol B, dan 3
’
-geranyl-naringenin Gambar 11
Gambar 11 : Kandungan senyawa ekstrak etanol M. tanarius Kumazawa et al., 2013
Berdasarkan penelitian Phommart et al. 2005 terdapat tiga kandungan senyawa baru ekstrak n-heksan dan kloroform daun M. tanarius yaitu
tanarifuranonol, tanariflavanone C, dan tanariflavanone D Gambar 12 beserta tujuh kandungan yang telah diketahui yaitu nymphaeol A, nymphaeol B,
nymphaeol C, tanariflavanone B, blumenol A vomifoliol, blumenol B 7,8 dihydrovomifoliol dan annuionone
Gambar 12 : Tiga senyawa baru dari M. tanarius: tanarifuranonol 1 tanariflavanone C 2 tanariflavanone D 3 Phommart et al., 2005
Puteri dan Kawabata 2010 menganalisis kandungan senyawa antioksidan dari ekstrak etil asetat daun M. tanarius yaitu mallotinic acid,
corilagin, macatannin A, chebulagic acid dan macatannin B Gambar 13
Gambar 13: Kandungan senyawa ekstrak etil asetat M. tanarius: mallotinic acid 1, corilagin 2, macatannin A 3, chebulagic acid 4 dan macatannin B 5
Puteri dan Kawabata, 2010 6.
Khasiat dan Kegunaan Daun M. tanarius dapat digunakan sebagai obat diare dan sebagai
antiseptik Lin, Nonaka, and Nishioka, 1990. Akar M. tanarius dapat digunakan sebagai agen emetik dan ekstrak metanol daun M. tanarius mempunyai aktivitas
antibakteri Lim, Lim, and Yule, 2009. Kumazawa et al. 2013 melaporkan bahwa ekstrak etanol M. tanarius mempunyai aktivitas antioksidan dan
antimikroba. Ekstrak metanol-air daun M. tanarius memiliki khasiat sebagai hepatoprotektor jangka panjang Ardianto, 2010. Nugraha 2010 melaporkan
bahwa infusa daun M. tanarius juga memiliki khasiat sebagai efek hepatoprotektif. Ekstrak metanol-air daun M. tanarius memiliki khasiat sebagai
antiinflamasi Kurniawaty, 2007. Menurut penelitian Puteri dan Kawabata 2010, pada ekstrak etil asetat daun M. tanarius mempunyai aktivitas
menghambat α-glukosidase yang berpotensi sebagai antidiabetik. Khasiat lain yaitu bahwa kombinasi ekstrak metanol-air daun M. tanarius dengan metformin
dapat digunakan sebagai antidiabetes Oktavia, 2012. Di Cina, tanaman ini dijadikan sebagai produk minuman kesehatan Lim, et al., 2009.
F. Ekstraksi