14. Anda diberi label negatif dari orang yang berbeda-beda. Apakah
Anda merasakan adanya perbedaan dampak yang berbeda pula? 15.
Apakah ada perubahan perlakuan dari orang lain setelah Anda mendapat suatu label negatif? Jika iya, perubahan seperti apa?
16. Bagaimana atau seperti apa Anda melihat pengalaman Anda terkait
pemberian label negatif dari orang lain?
E. Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan analisis
fenomenologi interpretatif AFI sebagai metode analisis data penelitian.
Smith dan Osborn 2009 menyatakan bahwa tujuan dari penelitian dengan AFI adalah mengeksplorasi secara detail mengenai bagaimana informan
memaknai dunia personal dan sosialnya. Pendekatan ini berusaha mengeksplorasi pengalaman personal informan dan memberi perhatian atau
berfokus pada persepsi maupun pendapat personal dari informan mengenai objek atau peristiwa. Kemudian, pendekatan ini juga melibatkan dua tahap
interpretatif. Dimana pada tahap pertama informan akan berusaha memahami dunianya, lalu peneliti akan berusaha memahami usaha-usaha
informan dalam memahami dunianya tersebut.
Menurut Smith 2009, metode analisis data dari analisis fenomenologi interpretatif AFI terdiri atas tiga tahap, yang meliputi :
1 Mencari tema-tema dalam setiap kasus setelah membaca
transkrip verbatim. Pada tahap ini, peneliti diminta untuk membuat tiga tabel,
dimana tabel pertama digunakan untuk menuliskan transkrip
hasil wawancara. Tabel kedua digunakan untuk memberikan komentar,
merangkum maupun
menyimpulkan, atau
melampirkan keterangan terhadap apa yang dirasa menarik maupun bermakna dari apa yang dikatakan informan.
Sementara itu,
tabel ketiga
digunakan untuk
mendokumentasikan judul-judul tema yang muncul atau mentransformasikan catatan-catatan awal ke dalam frase-frase
singkat untuk menangkap kualitas esensial dalam transkrip hasil wawancara.
2 Mengkaitkan tema-tema yang ada dan mencari hubungan tiap
tema dengan cara : a.
Mengurutkan tema secara kronologis berdasarkan kemunculan dalam transkrip verbatim.
b. Mengurutkan tema yang ada secara analitis maupun
teoritis untuk menemukan hubungan antar tema yang ada dan mengelompokkan tema-tema yang serupa.
c. Melakukan pemeriksaan pada transkrip hasil wawancara
dan teman-tema yang sudah dibuat. d.
Membuat tabel tema yang disusun secara koheren dan mengidentifikasi beberapa kelompok tema-tema yang
sudah dibuat, kemudian memberi nama pada kategori tema supaya jelas mana tema yang kuat dan yang tidak.
3 Melanjutkan membuat analisis pada kasus-kasus lain.
F. Verifikasi Penelitian