Kemudian pak, kalau E itu menampilkan perilaku-perilaku negatif tadi seperti clekap- Lalu reaksinya E pas dibilang pemalas, nakal, dan sebagainya bagaimana pak?

220 kadang-kadang penyakit e isih sok muncul ”. Penyakit apa itu pak? “Ehm ya seperti masih sok malas, rasa tanggung jawabnya dalam beberapa hal kadang masih kurang, terus bocah kae seneng usil karo kancane ”.

3. Kemudian pak, kalau E itu menampilkan perilaku-perilaku negatif tadi seperti clekap-

clekop, berantem atau tawuran, dan sebagainya..bagimana penilaian atau pendapat bapak, guru-guru lain, dan teman-teman E? “Baik guru maupun siswa kalau melihat perilaku orang yang seperti itu pasti mula-mula berpikir negatif, termasuk saya juga sebagai wali kelas. Tapi sebetulnya kalau dari teman ya tidak terlalu, karena teman-temannya itu justru lebih dulu tahu tentang masalah-masalahnya E daripada saya atau guru lain. Kemudian, mana kala kami menyadari seperti apa permasalahannya, maka akan lain lagi..saya kemudian berusaha untuk tidak memberi penilaian atau berpikir negatif sama anak itu. Sebenarnya dulu waktu dia awal masuk SMA kesan saya terhadap E itu baik, wah bocah iki pinter, tapi semakin hari setelah beberapa bulan kemudian dia sudah mulai kelihatan belangnya, clemang-clemong. Banyak laporan negatif dari guru terhadap anak ini, jadi pada saat i tu penilaian saya yang awalnya baik jadi jelek karena dia seperti itu tadi”. Laporan negatif E itu dalam bentuk atau dalam hal apa pak? “Negatif nya itu maksudnya anak ada kekurangan dalam beberapa hal, bukan negatif seperti pembunuh terus masuk penjara atau sebagainya. Banyak guru, termasuk saya dulu sering sekali mengatakan ke dia loh kowe kok keset to, nakal banget to. Nah ya seperti pemalas, tidak disiplin..lah sebenarnya kalau pemalas itu kan sudah mencakup segalanya loh mbak, seperti ora nggarap PR, nek ning kelas clekap-clekop..ming gojek, nek ora gojek yo ngantuk terus turu, usil atau semacam membuat gaduh kelas, kemudian di luar yo ndilalah terjadi perkelahian, tawuran, dan sebagainya. Kemudian yang lebih negatif lagi ning kene ki anak ora ono kegiatan tur ndak segera pulang..mung bolak-balik ngalor- ngidul, kluyuran ”. 4. Lalu reaksinya E pas dibilang pemalas, nakal, dan sebagainya bagaimana pak? “Kalau reaksinya itu tergantung..sangat tergantung dengan guru yang mengatakan jelek dan cara penyampaiannya. Ada beberapa guru yang mengatakan negatif tentang dia tapi dia cuek saja, tidak mendengarkan. Tapi kalau dengan saya, saya ga perlu negur saya gur ngadeg ndelokke deen ngono wis mesti deen wis gilo..karena dia sudah merasa kalau saya sudah seperti itu pasti dia salah”.

5. Kalau bisa saya simpulkan dari jawaban bapak, berarti E yang dulu dan sekarang itu