terjadi heterokedastisitas. Dan nilai koefisien korelasi empati X5 0,456 atau 0,05 maka variabel bukti fisik tidak terjadi heterokedastisitas.
4.5. Metode Analisis Data
4.5.1. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk memprediksi besarnya hubungan antara variabel terikat kepuasan pengguna Y dengan variabel
bebas. Adapun variabel yang diteliti adalah bukti fisik X
1
, keandalan X
2
, daya tanggap X
3
, jaminan X
4
, dan empati X
5
sebagai variabel bebas dan kepuasan pengguna Y sebagai variabel terikat. Hasil uji regresi
berganda ditunjukkan pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.18 Hasil Uji Regresi Berganda
Variabel B
Unstandardized Coefficients
Beta Standardized
Coefficients t
Sig t Keterangan
Konstanta -2.291
-4.624 0,000 X
1
0.206 0.237
4.389 0,000 Signifikan X
2
-0.079 -0.110
-2.517 0,021 Signifikan X
3
0.076 0.088
2.268 0,035 Signifikan X
4
0.173 0.185
2.800 0,011 Signifikan X
5
0.630 0.622
8.972 0,000 Signifikan Adjusted R Square
= 0.988 F
hitung
= 381.197 Sig F = 0.000
Sumber : Lampiran 7
Model regresi yang digunakan adalah unstandardized regression, Adapun persamaan regresi yang digunakan adalah :
Y = b + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ e Y = -2.291 + 0.206 X
1
- 0.079 X
2
+ 0.076 X
3
+ 0.173 X
4
+ 0.630 X
5
+ e
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dari persamaan di atas maka dapat diinterpretasikan sebagai berikut :
β = Konstanta = -2,291
Nilai konstanta β sebesar -2,291 menunjukkan bahwa, apabila
variabel Bukti Fisik X
1
, Keandalan X
2
, Daya Tanggap X
3
, Jaminan X
4
dan Empati X
5
konstan, maka Kepuasan para karyawan pengguna Y pada Rumah Sakit Jaji Surabaya adalah
sebesar -2,291. β
1
= Koefisien regresi β
1
sebesar 0,206 dengan tanda positif menyatakan
bahwa variabel bukti fisik dan kepuasan karyawan mempunyai sifat hubungan yang searah dan memiliki pengaruh yang positif yang
artinya jika bukti fisik X
1
naik sebesar 1 satuan maka besarnya nilai variabel kepuasan para karyawan pengguna akan naik sebesar
0,206 satuan dengan asumsi bahwa variabel lainnya konstan. β
2
= Koefisien regresi β
2
sebesar -0,079 dengan tanda negatif menyatakan bahwa variabel keandalan dan kepuasan pengguna mempunyai sifat
hubungan yang tidak searah atau berlawanan dan memiliki pengaruh yang negatif dan yang artinya jika variabel keandalan X
2
naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai variabel kepuasa para
karyawan pengguna akan turun sebesar 0,709 satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan.
β
3
= Koefisien regresi β
3
sebesar 0,076 dengan tanda positif menyatakan
bahwa variabel daya tanggap dan kepuasan karyawan mempunyai sifat hubungan yang searah dan memiliki pengaruh yang positif yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
artinya jika daya tanggap X
3
naik sebesar 1 satuan maka besarnya nilai variabel kepuasan para karyawan pengguna akan naik sebesar
0,076 satuan dengan asumsi bahwa variabel lainnya konstan. β
4
= Koefisien regresi β
4
sebesar 0,173 dengan tanda positif menyatakan
bahwa variabel jaminan dan kepuasan karyawan mempunyai sifat hubungan yang searah dan memiliki pengaruh yang positif yang
artinya jika jaminan X
4
naik sebesar 1 satuan maka besarnya nilai variabel kepuasan para karyawan pengguna akan naik sebesar 0,173
satuan dengan asumsi bahwa variabel lainnya konstan. β
5
= Koefisien regresi β
5
sebesar 0,630 dengan tanda positif menyatakan
bahwa variabel empati dan kepuasan karyawan mempunyai sifat hubungan yang searah dan memiliki pengaruh yang positif yang
artinya jika empati X
5
naik sebesar 1 satuan maka besarnya nilai variabel kepuasan para karyawan pengguna akan naik sebesar 0,630
satuan dengan asumsi bahwa variabel lainnya konstan.
4.5.2. Pengujian Hipotesis Pertama Uji F