Hubungan Antar Konsep Landasan Teori 1. Pengertian dan Dimensi Kualitas Jasa

1. Mengumpulkan transaksi dan data lainnya lalu memasukkan ke dalam SIA. 2. Mengolah data. 3. Simpan data untuk keperluan yang akan datang. 4. Melengkapi pemakai dengan informasi yang mereka butuhkan dengan membuat resort. 5. Diperlukannya suatu pengendalian di dalam seluruh proses tadi sehingga informasi yang dihasilkan akurat dan dapat dipercaya.

2.2.4 Hubungan Antar Konsep

1. Pengaruh bukti fisik terhadap kepuasan pengguna Bukti langsung penggunaan fasilitas yang disediakan dalam kelancaran pelaksanaan kegiatan dalam proses meningkatkan produktivitas sehingga semangat kerja dan tanggung jawab dapat dicapai Handoko, 1998: 249. 2. Pengaruh keandalan terhadap kepuasan pengguna Kemampuan untuk memotivasi, mempengaruhi, mengarahkan, dan menyediakan pelayanan akan menentukan tingkat keefektifitasan sehingga pelaksanaan kegiatan dan kepuasan kerja mereka meningkat serta dapat meningkatkan semangat kerja dan tanggung jawab yang dicapai Handoko, 1998: 251 3. Pengaruh daya tanggap terhadap kepuasan pengguna Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Kebutuhan manusia dapat disusun dalam suatu hierarki dari kebutuhan terendah sampai yang tertinggi dan suatu kebutuhan yang telah terpuaskan berhenti menjadi motivator utama dari perilaku. 4. Pengaruh jaminan dan kepastian terhadap kepuasan pengguna Hal ini berhubungan dengan motivasi dimana individu diperkirakan akan menjadi pelaksana dengan prestasi tinggi bila usaha mereka mengarah ke prestasi tinggi, mengarah ke hasil yang menguntungkan dan hasil tersebut akan menjadi pada keadaann keseimbangan. Pengharapan yang dirasakan, usaha yang dijalankan, prestasi dicapai, penghargaan diterima, kepuasan terjadi kemudian akan diterapkan pada penilaian individu dimasa mendatang dan kepuasan di waktu yang akan datang Handoko, 1998: 263. 5. Pengaruh empati terhadap kepuasan pengguna Melalui tindakan dan belajar, seseorang akan mendapatkan kepercayaan dan sikap yang pada gilirannya akan pula mempengaruhi perilakunya. Motivasi yang mempengaruhi dan merubah perilaku kerja yaitu perilaku yang diikuti dengan konsekuensi pemuasan cenderung diulang, sedangkan perilaku yang diikuti konsekuensi hukuman cenderung tidak diulang. Dengan demikian perilaku individu di waktu mendatang dapat diperkirakan atau dipelajari dari pengalaman di waktu yang lalu Handoko, 1998: 264. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.3. Kerangka Pikir