Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

Peneliti menggunakan tiga penelitian yang relevan tersebut dimaksudkan untuk memperkuat penelitan yang dilakukan. Ketiga hasil penelitian tersebut, belum terdapat penelitian yang membahas tentang peningkatan hasil belajar dan berpikir kritis siswa kelas III C pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Perumnas Condongcatur. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan pembaruan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III C SD Negeri Perumnas Condongcatur pada materi perkalian dan pembagian.

C. Kerangka Berpikir

Setiap jenjang pendidikan pasti mempelajari mata pelajaran matematika. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang penting di sekolah dasar maupun di jenjang pendidikan lainnya. Oleh karena itu, siswa dilatih untuk terbiasa memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Belajar matematika sangat penting dalam kehidupan manusia, karena matematika merupakan alat untuk melakukan transaksi dengan orang lain. Susanto 2013: 185 mengemukakan bahwa matematika adalah salah satu disiplin ilmu pasti yang mengungkapkan ide-ide abstrak yang berisi bilangan-bilangan serta simbol-simbol operasi hitung yang terdapat aktivitas berhitung dan mampu meningkatkan kemampuan berpikir dan berpendapat dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, siswa harus dibiasakan untuk berfikir kritis dalam memecahkan suatu masalah. Peran guru sangat penting untuk membantu siswa dalam memahami matematika, khususnya pada mata pelajaran perkalian dan pembagian. Perkalian dan pembagian merupakan mata pelajaran yang dianggap sulit oleh beberapa pendapat siswa, karena mereka mengganggap matematika sebagai mata pelajaran yang membutuhkan konsentrasi serta ketelitian yang tinggi. Salah satu model pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami matematika khususnya pada materi perkalian dan pembagian yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kontekstual. Siswa dilatih untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan suatu permasalahan perhitungan matematika. Berpikir kritis dapat membantu siswa dalam menyelesaikan soal matematika yang berupa soal cerita maupun dalam kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran kontekstual merupakan pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk menarik minat siswa berhitung perkalian dan pembagian yaitu dengan mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat mendorong siswa untuk lebih berpikir kritis dalam memecahkan masalah soal cerita perkalian dan pembagian maupun masalah dalam kehidupan nyata, sehingga siswa terbiasa berpikir kritis ketika berhadapan dengan masalah matematis maupun masalah dalam kehidupan nyata. Pernyataan tersebut, membuat peneliti tertarik dengan model pembelajaran kontekstual. Model pembelajaran kontekstual merupakan sebuah pendekatan yang menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, dengan menerapkan model pembelajaran kontekstual PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa.

D. Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui model pembelajaran kontekstual.

5 32 344

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VB pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 7 291

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas VB pada materi pengukuran waktu melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 1 356

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IIIB pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 4 421

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas III pada materi perkalian dan pembagian melalui pembelajaran Problem Based Learning SD Kanisius Klepu.

0 0 212

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IIIA pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Jongkang.

0 0 249

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III SD Negeri Karangmloko 1 pada materi operasi hitung perkalian dan pembagian melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

1 9 359

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas III A pada materi perkalian dan pembagian melalui pembelajaran PBL di SD Negeri Denggung.

0 1 232