BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk survei dengan menggunakan pendekatan explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan untuk menganalisis
hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel memengaruhi variabel lainnya melalui pengujian hipotesa Bungin,
2008. Penulis ingin menganalisis determinan pemanfaatan penolong persalinan meliputi faktor predisposisi, pendukung dan kebutuhan di wilayah kerja Puskesmas
Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan Propinsi Aceh.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kluet Selatan Kecamatan Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan tahun 2013.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan, mulai bulan Mei sampai dengan Agustus 2013.
Universita Sumatera Utara
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yakni seluruh ibu yang melahirkan di wilayah kerja Puskesmas Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan
Propinsi Aceh selama tahun 2012 terdiri dari 17 desa yang namanya tercatat dalam buku register persalinan Puskesmas Kluet Selatan berjumlah 189 orang. Ibu bersalin
ditolong nakes yaitu 117 orang 61,9 dan 72 orang 38,1 oleh dukun bayi.
3.3.2 Sampel
Sampel merupakan sebagian dari populasi. Seorang penulis harus melakukan sensus agar hasil penelitian dapat dipercaya. Namun karena keterbatasan waktu, biaya
dan tenaga, peneliti tidak meneliti keseluruhan populasi tetapi mengambil sampel dari keseluruhan populasi tersebut.
Besar sampel diambil menggunakan rumus uji hipotesis proporsi populasi tunggal Lemeshow, 1997; sebagai berikut:
2 2
1 2
1
1 1
o a
a a
o
P P
P P
z P
P z
n −
− +
− =
− −
β α
Keterangan: n
= Besar sampel minimal z
1- α2
z = Deviat baku alpha untuk
α = 0.05 adalah 1.96
1- β
Po = Proporsi ibu bersalin yang ditolong tenaga kesehatan
78,2=0,78 Juliwanto, 2008 = Deviat baku mutu betha untuk
β=0,10 adalah 1,282.
Po- Pa = Beda proporsi yang bermakna ditetapkan 10. Pa
= Perkiraan proporsi sebesar 88,2 = 0,88.
Universita Sumatera Utara
Dengan menggunakan rumus tersebut di atas, maka jumlah sampel dalam penelitian ini dapat dikalkulasikan sebagai berikut:
2 2
1 2
1
1 1
o a
a a
o
P P
P P
z P
P z
n −
− +
− =
− −
β α
2 2
88 ,
78 ,
88 ,
1 88
, 282
, 1
78 ,
1 78
, 96
, 1
− −
+ −
= n
2 2
1 ,
113 ,
282 ,
1 172
96 ,
1 +
= n
n =
01 .
144 ,
812 ,
2 .
−
= 01
. 914
, = 91,4
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diperoleh jumlah sampel minimal sebanyak 92 orang. Kriteria inklusi adalah bersedia menjadi responden, alamat ibu
bersalin tinggal di wilayah kerja Puseksmas Kluet Selatan dan dapat dijangkau jelas. Cara pengambilan sampel terlebih dahulu menentukan identitas sampel yang
lengkap dan sesuai dengan kriteria penelitian berjumlah 189 orang. Teknik pengambilan sampel secara simple random sampling dengan melakukan undian
berdasarkan nama-nama dan alamat ibu yang jelas.
Universita Sumatera Utara
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah: 1. Data primer yaitu data yang dikumpulkan dalam penelitian melalui wawancara
berpedoman kepada kuesioner kepada ibu yang telah melahirkan di wilayah kerja Puskesmas Kluet Selatan.
2. Data sekunder yaitu data yang mendukung data primer yang diperoleh dari Puskesmas Kluet Selatan yaitu tentang gambaran umum Puskesmas serta
datalaporan ibu yang melahirkan di Puskesmas Kluet Selatan.
3.4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas
Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner daftar pertanyaan untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Kuesioner tentang
determinan pencarian pertolongan persalianan di wilayah kerja Puskesmas Kluet Selatan yang telah disusun, terlebih dahulu dilakukan uji coba sebelum dijadikan
sebagai alat ukur penelitian yang bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas alat ukur. Kuesioner sebelum digunakan sebagai pedoman wawancara terlebih dahulu
dilakukan uji coba terhadap 30 responden selain responden yang akan dijadikan subjek penelitian yakni 30 ibu melahirkan di Puskesmas Kluet Timur yang
mempunyai karakteristik yang sama dengan subjek penelitian. Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauhmana suatu ukuran atau nilai
yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan
Universita Sumatera Utara
rumus teknik Pearson Product Moment Correlation Coeffcient r dengan ketentuan jika nilai r
hitung
r
tabel
Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauhmana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan
metode Cronbach’ Alpha yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran dengan ketentuan jika r
, maka dinyatakan valid atau sebaliknya.
Alpha
r
tabel
Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas
maka dinyatakan reliabel Ghozali, 2005. Hasil uji validitas dan reliabilitas seperti Pada Tabel 3.1.
Variabel Butir
Correlation Corrected
Item Status
Cronbachs Alpha
Status
Pengetahuan 0,807
Reliabel 1
0,536 Valid
2 0,454
Valid 3
0,556 Valid
4 0,454
Valid 5
0,427 Valid
6 0,610
Valid 7
0,445 Valid
8 0,487
Valid 9
0,450 Valid
10 0,422
Valid Sikap
0,766 Reliabel
1 0,400
Valid 2
0,483 Valid
3 0,421
Valid 4
0,460 Valid
5 0,423
Valid 6
0,408 Valid
7 0,435
Valid 8
0,501 Valid
9 0,402
Valid 10
0,410 Valid
Universita Sumatera Utara
Tabel 3.1 Lanjutan
Budaya 0,851 Reliabel 1
0,483 Valid
2 0,516
Valid 3
0,445 Valid
4 0,538
Valid 5
0,488 Valid
6 0,538
Valid 7
0,691 Valid
8 0,732
Valid 9
0,466 Valid
10 0,640
Valid Kebutuhan berdasarkan gangguan kehamilan 0,822 Reliabel
1 0,579
Valid 2
0,502 Valid
3 0,561
Valid 4
0,775 Valid
5 0,664
Valid Kebutuhan berdasarkan Diagnosis oleh Tenaga Kesehatan 0,860 Reliabel
1 0,537
Valid 2
0,753 Valid
3 0,571
Valid 4
0,710 Valid
5 0,834
Valid Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dalam 2 tahap, karena pada tahap
pertama ada butir pertanyaan yang tidak validreliabel. Butir yang tidak valid diupayakan valid karena pertanyaan tersebut dirasa penting oleh penulis dengan cara
melakukan koreksi atau mengubah pertanyaan tersebut. Kemudian setelah dilakukan uji validitas tahap kedua, maka diperoleh nilai corrected item-total correlation
r
hitung
dari variabel independen yaitu pengetahuan, sikap, budaya, kebutuhan berdasarkan gangguan kehamilan dan kebutuhan berdasarkan diagnosasis oleh tenaga
kesehatan dan variabel dependen meliputi pemanfaatan penolong persalinan
Universita Sumatera Utara
mempunyai r
hitung
dari nilai r tabel=0,361, dengan demikian dinyatakan valid. Sedangkan nilai cronbach alpha dari masing-masing instrumen lebih besar dari r
tabel
3.5. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
0,361 sehingga dapat dikatakan instrumen dari semua butir pernyataan reliabel.
3.5.1. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diukur yaitu: a. Variabel bebas terdiri dari faktor predisposisi umur, pendidikan, pengetahuan,
sikap dan budaya, faktor pendukung penghasilan keluarga dan jarak sarana kesehatan dan faktor kebutuhan kebutuhan berdasarkan gangguan kehamilan
dan diangosa petugas kesehatan. b. Varibel terikat adalah pemanfaatan penolong persalinan.
3.5.2. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan penjelasan semua variabel dan istilah yang akan digunakan dalam penelitian secara operasional sehingga akhirnya
mempermudah pembaca dalam mengartikan makna penelitian.
Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel Variabel
Definisi Operasional Variabel Terikat
Penolong Persalinan
Ibu memanfaatkan penolong persalinan baik tenaga kesehatan maupun dukun bayi
Determinan
Variabel Bebas Faktor penentu pada ibu bersalin dalam memanfaatkan
penolong persalinan meliputi: faktor predisposisi, faktor pendukung dan faktor kebutuhan
Universita Sumatera Utara
Tabel 3.2 Lanjutan
Faktor Predisposisi Umur
Lamanya ibu hidup mulai sejak lahir sampai ulang tahunnya yang terakhir
Pendidikan Jenjang pendidikan formal ibu yang ditandai dengan
kepemilikan ijazah Pengetahuan
Pemahaman ibu tentang penolong persalinan Sikap
Tanggapan atau respon ibu terhadap penolong persalinan Budaya
Respon ibu dalam memanfaatkan tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan berdasarkan kepercayaan dan adat istiadat
Penghasilan Keluarga
Faktor Pendukung Pendapatan keluarga yang diperoleh setiap bulan berdasarkan
Upah Minimum Kabupaten UMK Aceh Selatan Jarak sarana
kesehatan Jarak yang ditempuh ibu ke sarana kesehatan
Kebutuhan berdasarkan
gangguan kehamilan
Faktor Kebutuhan Keinginan ibu melakukan pemeriksaan kehamilan untuk
mengetahui komplikasi yang mungkin terjadi
Kebutuhan berdasarkan
diagnosis oleh Tenaga Kesehatan
Keinginan ibu terhadap diagnosa atau hasil pemeriksaan kehamilan oleh petugas kesehatan
3.6. Metode Pengukuran
Metode pengukuran berpedoman kepada variabel, cara ukur, skala ukur, kategori pengukuran dan hasil ukur, seperti terlihat pada Tabel 3.3.
Universita Sumatera Utara
Tabel 3.3. Aspek Pengukuran Determinan Pemanfaatan Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Kluet Selatan
Variabel Perta-
nyaan Alernatif
Jawaban Bobot
Nilai Kategori Hasil
Ukur Skala
Ukur
Pertolongan Persalinan
1 a. Ya
b. Tidak 1
a. Tenaga Kesehatan b. Tenaga Non
Kesehatan Ordina
l
Faktor Predisposisi
Umur Ibu 1
1 a. Kurang Beresiko
20-35 tahun b. Berisiko 20 dan
35 tahun Ordina
l Tingkat
Pendidikan 1
a. P. Tinggi b. SMA
c. SMP d. Tidak
sekolahSD 1
a. Tinggi ≥SMA
b. Rendah SMA Ordina
l
Tingkat Pengetahuan
10 a. Benar
b. Salah 1
a. Baik ≥ median
b. Kurang median
Ordina l
Sikap 10
a. Sangat setuju b. Setuju
c. Ragu-ragu d. Kurang setuju
e. Tidak setuju. 1
a. Baik ≥ median
b. Kurang median Ordina
l Budaya
10 a. Ya
b. Tidak 1
a. Mendukung ≥
median b. Kurang
mendukung median
Ordina l
Faktor Pendukung
Penghasilan Keluarga
1 a. Rp.
≥ 1,5 juta b. Rp. 1.5 juta
1 a. Di atas UMK
b. Di bawah UMK Ordina
l Jarak sarana
kesehatan 1
a. ≤ 2 km
b. 2 km 1
a. Dekat b. Jauh
Ordina l
Faktor Kebutuhan
Kebutuhan berdasarkan
gangguan kehamilan
5 a. Ya
b. Tidak 1
a. Kuat ≥
median b. Rendah
Ordina l
Universita Sumatera Utara
Variabel Perta-
nyaan Alernatif
Jawaban Bobot
Nilai Kategori Hasil
Ukur Skala
Ukur
median Kebutuhan
berdasarkan diagnosis oleh
Tenaga Kesehatan 5
a. Ya b. Tidak
1 a. Kuat
≥ median b. Rendah
median Ordina
l
3.7 Metode Analisis Data