- Siswa dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
3. Bagi guru
- Sebagai bahan pertimbangan guru tentang adanya sarana atau strategi
yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran guna mendukung hasil belajar siswa agar menjadi lebih baik.
4. Bagi pembaca
- Diharapakan dapat menjadi bahan referensi bagi pembaca atau peneliti
lain tentang penggunaan media alat peraga “Kotak Geser” dalam
pembelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II LANDASAN TEORI
A. Belajar dan Pembelajaran
1. Pengertian Belajar
Menurut Gagne 1984 dalam Dahar 2011 belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses di mana suatu organisasi berubah
perilakunya sebagai akibat pengalaman, sedangkan menurut Suyono dan Hariyanto 2011 belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk
memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian. Dalam konteks menjadi
tahu atau proses memperoleh pengetahuan, menurut pemahaman sains konvensional, kontak manusia dengan alam diistilahkan dengan
pengalaman experience. Pengalaman yang terjadi lebih dari satu kali akan melahirkan suatu pengetahuan.
Siregar dan Nara 2011 juga mendefinisikan belajar merupakan sebuah proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan
berlangsung seumur hidup, sejak masih bayi bahkan dalam kandungan hingga liang lahat. Salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar
sesuatu adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut perubahan yang bersifat pengetahuan
kognitif dan keterampilan psikomotor maupun yang menyangkut nilai dan sikap afektif.
Berdasarkan definisi belajar yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu kegiatan atau
proses seseorang untuk memperoleh pengetahuan dimana pengetahuan tersebut diperoleh berdasarkan adanya suatu pengalaman diri. Dari
pengalaman tersebut seseorang mengalami proses belajar yang kemudian menjadi tahu memperoleh pengetahuan. Pengetahuan yang diperoleh akan
membentuk seseorang menjadi lebih baik, dalam segi pengetahuan kognitif, keterampilan psikomotor, dan sikap afektif.
2. Pengertian Pembelajaran
Setiap kegiatan belajar yang dilakukan dalam suatu lembaga seperti sekolah, bimbingan belajar, dan lain-lain akan selalu ada yang disebut
dengan pembelajaran. Menurut Jihad dan Haris 2013:11 pembelajaran merupakan suatu proses yang terdiri dari dua aspek, yaitu belajar dan
mengajar. Belajar tertuju pada apa yang harus dilakukan oleh siswa dan mengajar berorientasi pada apa yang harus disampaikan atau diberikan oleh
guru kepada siswa. Kedua aspek tersebut akan berkolaborasi sehingga menjadi suatu kegiatan pada saat terjadi interaksi antara guru dengan siswa,
dan siswa dengan siswa dalam pembelajaran. Suherman 1992 dalam Jihad dan Haris 2013 mengemukakan bahwa pembelajaran adalah proses
komunikasi antara peserta didik dan pendidik, serta antar peserta didik dalam rangka perubahan sikap. Disimpulkan bahwa pembelajaran adalah
adanya suatu proses komunikasi atau interaksi antara guru dengan siswa, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan siswa dengan siswa yang bertujuan untuk mengembangkan atau merubah tingkah laku.
B. Penilaian Hasil Belajar
1. Pengertian Hasil Belajar
Kegiatan belajar selalu menghasilkan sesuatu yang disebut dengan hasil belajar. Seberapa banyak pengetahuan yang dapat dipahami oleh
seseorang akan terlihat pada hasil belajarnya. Hasil belajar juga digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang setelah melakukan kegiatan belajar.
Abdurrahman dalam Jihad dan Haris, 2013 mengemukakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan
belajar. Adapun menurut Benjamin S. Bloom terdapat tiga ranah domain hasil belajar, yaitu kognitif pengetahuan, afektif sikap dan psikomotorik
keterampilan. A.J. Romizowski juga berpendapat bahwa hasil belajar merupakan keluaran outputs dari suatu sistem pemrosesan masukan
input. Masukan dari sistem tersebut berupa bermacam-macam informasi dan keluarannya adalah perbuatan atau kinerja performance.
Melihat beberapa pendapat yang dipaparkan oleh para ahli, Jihad dan Haris 2013:14 menyimpulkan bahwa hasil belajar adalah suatu pencapaian
bentuk perubahan perilaku yang cenderung menetap dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotoris dari proses atau kegiatan belajar yang dilakukan
dalam waktu tertentu. Berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa hasil belajar merupakan suatu perubahan tingkat kemampuan seseorang dalam