Jenis Penelitian Subjek dan Objek Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Variabel Penelitian dan Pengukurannya

27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus, yaitu penelitian yang mendalam tentang sesuatu objek atau subjek pada area yang terbatas. Dengan demikian hasil hanyalah berlaku pada kasus dimana objek atau subjek yang diteliti dan tidak dapat digeneralisasikan pada kasus lain.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. 2. Objek Penelitian Objek penelitian adalah persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen, prestasi belajar, dan status sosial ekonomi keluarga.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian Waktu untuk penelitian ini dilaksanakan yaitu pada bulan Januari 2008. 2. Tempat Penelitian Tempat yang digunakan untuk penelitian ini yaitu Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

1. Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh dosen dalam melaksanakan tugas profesional. Kompetensi terdiri dari empat dimensi yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi professional http:www.depdiknas.go.id. 2007. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasinya: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen No Dimensi Indikator No. Item 1 Kompetensi pedagogik dosen a. Pemahaman terhadap peserta didik b. Perancangan pembelajaran c. Pelaksanaan pembelajaran d. Evaluasi hasil belajar e. Pengembangan peserta didik 1 2 3 4 5 2 Kompetensi a. Kepribadian pendidik yang mantap, 6,7,8 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kepribadian dosen stabil, dan dewasa b. Kepribadian pendidik yang arif, dan berwibawa c. Menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia 9,10 11,12 3 Kompetensi sosial dosen a. Kemampuan pendidik berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan peserta didik b. Kemampuan pendidik berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan sesama pendidik c. Kemampuan pendidik berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan tenaga kependidikan d. Kemampuan pendidik berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan orangtuawali peserta didik e. Kemampuan pendidik berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan masyarakat 13 14 15 16 17 4 Kompetensi professional dosen a. Kemampuan pendidik dalam penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang 18,19, 20 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI memungkinkannya membimbing peserta didik memperoleh kompetensi yang ditetapkan Pengukuran variabel persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen pada indikator-indikatornya. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Jawaban setiap item instrumen tersaji dalam tabel berikut ini : Tabel 3.2 Skoring Berdasarkan Skala Likert Skor Kriteria Jawaban Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Sangat Setuju SS 5 1 Setuju S 4 2 Ragu-Ragu R 3 3 Tidak Setuju TS 2 4 Sangat Tidak Setuju STS 1 5 2. Prestasi Belajar Mahasiswa Prestasi belajar adalah hasil dari proses psikis yang berlangsung dalam interaksi subjek dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahan berupa pengetahuan, nilai, sikap, dan ketrampilan dimana hasil perubahan tersebut dapat dilihat dan juga dapat diukur. Prestasi belajar mahasiswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dilihat dari Indeks Prestasi Kumulatif terakhir dan dibedakan menjadi 2 kriteria yaitu tinggi dan rendah. Pemberian skor dalam variabel ini adalah sebagai berikut. - IPK ≤ 2,50 skor 1 - IPK 2,50 skor 2 3. Status Sosial Ekonomi Keluarga Pengukuran status sosial ekonomi orang tua menggunakan skala interval, karena dalam pengukuran ini mengklasifikasikan orang ke dalam dua kategori atau lebih. a. Tingkat pendidikan orang tua Tingkat pendidikan diukur dengan mencari data pendidikan formal yang telah ditempuh oleh orang tua mahasiswa. Tabel 3.3 Tingkat Pendidikan Orang Tua Skor sd SMU atau sederajat Diploma 1 D-1 ke atas 1 2 b. Jenis Pekerjaan Pekerjaan orang tua mahasiswa atau responden dalam penelitian ini digolongkan menjadi 2 dua jenis yang kemudian diberi skor sebagai berikut: Tabel 3.4 Jenis Pekerjaan Skor Non Guru Guru 1 2 c. Tingkat Penghasilan Untuk tingkat penghasilan orang tua mahasiswa atau responden menggunakan pengklasifikasian golongan sebagai berikut. Tabel 3.5 Golongan Tingkat Pendapatan Skor Rendah Tinggi ≤ Rp.2.000.000 Rp.2.000.000 1 2 Status Sosial Ekonomi Tinggi, artinya bahwa status sosial ekonomi orang tua atau keluarga tersebut baik, berkecukupan, mampu, kaya, pendidikan orang tua termasuk tinggi, tingkat pendapatannya lebih dari cukup, sehingga orang tua mampu membiayai pendidikan anak. Status Sosial Ekonomi Rendah, artinya bahwa keadaan status sosial ekonomi keluarga atau orang tua kurang menguntungkan atau kurang berada, miskin, pendidikan orang tuanya rendah, pekerjaannya hanya dapat memberikan penghasilan yang tidak lebih dari cukup sehingga biaya studi untuk anaknya juga seadanya dan bahkan sampai tidak bisa memberikan pendidikan yang layak bagi anaknya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

MOTIVASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSEN DAN Motivasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 2 Ditinjau Dari Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Dan Fasilitas Belajar Pada Mahasiswa Pendidi

0 3 17

MOTIVASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSEN DAN Motivasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 2 Ditinjau Dari Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Dan Fasilitas Belajar Pada Mahasiswa Pendidi

0 3 15

MINAT BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN I DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSEN DAN Minat Belajar Dasar Akuntansi Keuangan I Ditinjau Dari Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Dan Pola Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pend

0 3 11

MINAT BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN I DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSEN DAN Minat Belajar Dasar Akuntansi Keuangan I Ditinjau Dari Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Dan Pola Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pend

0 2 18

PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK DOSEN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK DOSEN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI FKIP UM

0 2 19

Persepsi mahasiswa terhadap program pendidikan profesi guru ditinjau dari jenis kelamin, program studi dan prestasi belajar akademik : studi kasus mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 5 189

Hubungan antara motivasi belajar dan status sosial ekonomi keluarga dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2009.

0 0 125

Persepsi mahasiswa Pendidikan Akuntansi terhadap status sosial, ekonomi guru setelah adanya program sertifikasi : studi kasus mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi T.A. 2008 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 111

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar, dan status sosial ekonomi keluarga : studi kasus pada mahasiswa program studi pendidikan akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 128