yang tidak dipilih Suharsimi, 2002:117. Sampel yang diambil adalah kelas XI dan XII jurusan akuntansi, kecuali kelas XI Ak 1 dan XI AK 2 yang
sedang melaksanakan Praktek Industri PI, sehingga tidak dapat dijadikan sebagai sampel. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 221 responden dari
populasi sebanyak 545 orang.
E. Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian yang bervariasi atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi, 1991:134. Dalam
penelitian ini, variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut. 1 Variabel independen bebas adalah himpunan seluruh gejala yang
memiliki berbagai aspek atau unsur yang berfungsi mempengaruhi atau menentukan munculnya variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian
ini adalah persepsi siswa tentang profesionalisme guru dan kecerdasan emosional siswa.
2 Variabel depend en tidak bebas adalah himpunan seluruh gejala yang memiliki sejumlah aspek atau unsur di dalamnya berfungsi menerima diri
dengan kondisi lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa.
F. Definisi dan Pengukuran Variabe l Penelitian
1. Persepsi Siswa tentang Profesionalisme Guru Persepsi siswa tentang profesionalisme guru adalah proses
memahami, menerima, mengorganisasikan dan menginterpretasikan profesionalisme guru melalui panca indera siswa. Menurut Samana
1994:61-69, terdapat enam aspek yang dapat memberikan penilaian kepada siswa mengenai persepsi siswa tentang profesionalisme guru,
yaitu: penguasaan bahan ajar, pengelolaan kelas dan interaksi belajar mengajar, pengelolaan program belajar mengajar, pelayanan bimbingan
dan konseling, penggunaan media dan sumber pelajaran, dan penilaian prestasi belajar siswa. Persepsi siswa tentang profesionalisme guru
dibatasi dengan dua nilai yaitu persepsi positif dan persepsi negatif. Persepsi siswa ditunjukkan oleh skor yang diperoleh dari angket persepsi
siswa tentang profesionalisme guru. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi persepsi siswa tentang profesionalisme guru.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Persepsi Siswa tentang Profesionalisme
Guru
No. Item Dimensi
Positif Negatif
Penguasaan bahan ajar 1,2,5
3,4 Pengelolaan kelas dan interaksi belajar
mengajar 6,7,9
8,10 Pengelolaan program belajar mengajar
11,12,14,15 13
Pelayanan bimbingan dan konseling 16,18,19
17,20 Penggunaan media dan sumber pelajaran
21,23,25 22,24
Penilaian prestasi belajar siswa 27,28,29,30
26 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Kecerdasan Emosional Kecerdasan Emosional adalah kemampuan untuk memotivasi diri
sendiri dan bertahan menghadapi frustasi, mengendalikan dorongan hati dan tidak melebih- lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati, dan
menjaga agar beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, berempati dan berdoa. Menurut Goleman 1999:57-59, ada lima dimensi
kecerdasan emosional yaitu: mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan
dengan orang lain. Masing- masing dimensi tersebut selanjutnya dijabarkan dalam bentuk pernyataan-pernyataan. Berikut ini disajikan tabel
operasionalisasi variabel kecerdasan emosional.
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Kecerdasan Emosional
Dimensi Indikator
No. Item Mengenali emosi
diri a. mengetahui keterbatasan diri
b. keyakinan akan kemampuan sendiri
c. mengetahui kekuatan d. mengenali emosi diri
1 2
3 4
Mengelola emosi a. menahan emosi dan dorongan negatif
b. menjunjung norma kejujuran dan integritas
c. bertanggung jawab atas kinerja sendiri
d. luwes terhadap perubahan e. terbuka dengan ide- ide serta
informasi baru. 5
6 7
8 9
Memotivasi diri a. dorongan untuk menjadi lebih baik
b. menyesuaik an dengan sasaran kelompok dan organisasi
c. kesiapan untuk memanfaatkan kesempatan
10 11
12 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. kegigihan dalam memperjuangkan kegagalan dan hambatan
13 Mengenali emosi
orang lain a. memahami perasaan orang lain
b. tanggap terhadap kebutuhan orang lain
c. mengerti perasaan orang lain d. siap sedia melayani
14 15,16
17 18
Membina hubungan
dengan orang lain
a. kemampuan persuasi b. terbuka mendengarkan orang lain
dan memberi kesan yang jelas c. kemampuan menyesuaikan
tanggung jawab d. memiliki semangat leadership
e. kolaborasi dan kooperasi f. ada kemampuan untuk
membangun tim 19
20
21 22
23 24
3. Prestasi belajar siswa Prestasi belajar siswa merupakan kemampuan siswa untuk
menguasai pengetahuan atau keterampilan-keterampilan tertentu dalam suatu mata pelajaran, yang lazimnya diperoleh dari nilai tes atau angka
yang diberikan guru. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan nilai rapor khususnya nilai untuk mata pelajaran Akuntansi dengan rincian
sebagai berikut: kelas XI menggunakan nilai rapor kelas X semester II, sedangkan kelas XII menggunakan nilai rapor kelas XI semester II.
G. Teknik Pengumpulan Data