Analisis Komparasi Pemahaman Siswa Sebelum dan Sesudah

27. Sylvia Soegianto 4,7 7,3 2,6 36 28. Vanessa Julia Tei S. 6,7 8,7 2 23 29. Venny Claudia H. 4 6,7 2,7 40 30. Yohana Yekti Piwi 4,7 6,7 2 30 31. Yohanetta Mutiara D. 4,7 6,7 2 30 32. Yulia Resti Lina 4,7 7,3 2,6 36 Rata-rata 5,20 7,01 1,81 26 Tabel 5.9 menunjukkan hasil komparasi peningkatan prestasi belajar siswa menggunakan pre test dan post test dalam penerapan pembelajaran kooperatif tipe TGT pada siklus pertama. Dari 32 orang siswa di kelas XB, ada 30 orang siswa yang mengalami peningkatan dan ada 2 orang siswa yang nilainya tetap atau tidak ada perubahan. Peningkatan nilai siswa bervariasi. Rata-rata peningkatan nilai kelas adalah 1,81 atau 26. Pada saat pre test rata-rata skor siswa dalam kelas mencapai 5,20 sedangkan rata-rata skor siswa setelah post test naik menjadi 7,01. Peningkatan prestasi belajar siswa dapat disebabkan oleh penggunaan metode yang tepat. Metode kooperatif tipe TGT yang diterapkan dalam pembelajaran ini mampu meningkatkan partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Penerapan metode yang menarik dengan adanya permainan dan turnamen juga membuat para siswa menjadi tidak bosan dan menjadi lebih bersemangat untuk belajar karena adanya variasi pembelajaran. Dengan adanya permainan dan turnamen akan mendorong siswa untuk bersaing dengan kelompok lain. Masing-masing kelompok PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI akan bekerja sama untuk mendapatkan keberhasilan dengan mencapai skor tertinggi. Dengan begitu siswa menjadi lebih memiliki kebutuhan akan belajar dan menjadi lebih terdorong untuk berprestasi setelah diterapkannya metode pembelajaran ini. Hal tersebut tampak dengan capaian skor yang didapatkan tiap-tiap kelompok pada saat permainan maupun turnamen. Selain itu tiap-tiap kelompok bersaing untuk mendapatkan skor yang tertinggi karena adanya pemberian penghargaan atas hasil kerja mereka pada saat permainan dan turnamen. Dengan demikian menunjukkan bahwa dengan adanya penghargaan pada hasil belajar akan meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran di kelas. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan metode kooperatif tipe TGT ini dapat membantu siswa kelas XB SMA Stella Duce 1 Yogyakarta untuk meningkatkan prestasi belajar mereka di kelas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMA Stella Duce 1 Yogyakarta dapat diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas XB. Peningkatan hasil belajar siswa tersebut tampak dari nilai yang dicapai oleh siswa pada waktu pre test dan post test. Rata-rata peningkatan nilai kelas adalah 1,81 atau 26. Pada saat pre test rata-rata skor siswa dalam kelas mencapai 5,20 sedangkan rata-rata skor siswa setelah post test naik menjadi 7,01. Peningkatan nilai siswa ini telah melampaui target yang ditetapkan. Pada awal penelitian, target yang ditetapkan sebesar 20. Jadi bila dibandingkan dengan target yang ditetapkan ada selisih sebesar 6. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada mata pelajaran Ekonomi dalam penelitian ini sudah dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XB SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

B. Keterbatasan Penelitian

Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. Adanya ketidaksesuaian antara alokasi waktu yang sudah dibuat dalam skenario pembelajaran dengan implementasi yang sebenarnya sehingga penerapan metode pembelajaran ini menjadi berkesan terburu-buru. 2. Adanya perbedaan persepsi dalam pelaksanaan tindakan karena kurangnya komunikasi yang efektif antara guru mitra dan peneliti dalam menjelaskan instruksi atau langkah-langkah dalam permainan sehingga pada waktu permainan ada beberapa siswa yang terlihat bingung.

C. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang ditunjukan pada pihak yang terkait dalam penelitian ini: 1. Pentingnya perencanaan dan penyusunan alokasi waktu secara efektif dan efisien dalam pembelajaran untuk menghindari penggunaan waktu yang berlebihan dan menggunakan waktu sesuai dengan kebutuhan sehingga bukan hanya sebagai rencana tetapi dalam implementasinya kegiatan pembelajaran yang diterapkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Turnaments TGT dalam pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa juga dapat berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 2. Perlu adanya komunikasi yang baik antara peneliti dengan guru mitra sehingga tidak terjadi perbedaan persepsi dan untuk menghindari adanya penyimpangan pelaksanaan tindakan dari rencana yang telah ditetapkan. 3. Pentingnya persiapan-persiapan secara matang dan maksimal berkaitan dengan media, perangkat, serta prosedur pembelajaran yang digunakan untuk menghindari kesalahan-kesalahan selama proses pembelajaran berlangsung. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran akuntansi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Kolese de Britto Yogyakarta.

0 5 220

Penerapan model pembelajaran tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

2 25 273

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan prestasi belajar dan partisipasi siswa kelas ke X-A SMA N 1 Godean.

0 1 291

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi : studi kasus siswa kelas X Otomotif SMK Putra Tama Bantul.

0 1 240

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) dalam pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan prestasi belajar belajar siswa : studi kasus pada siswa kelas X SMA Stella Duce I Yogyakarta.

0 4 195

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA.

0 0 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT(TGT) DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 195