Indikator Kemampuan Keterbatasan Penelitian

komunikasi terapeutik di rumah sakit juga terhambat. Dari hasil penelitian didapatkan pada tahap perkenalan perawat ada yang melakukan dan juga ada yang tidak melakukan, kecenderungan perawat hanya menanyakan identitas pasien, akan tetapi tidak memperkenalkan diri ke pasien. Sifat yang tidak empati masih terlihat pada sosok seorang perawat. Seharusnya tugas perawat dalam tahapan ini adalah memberikan salam dan tersenyum pada pasien, memperkenalkan diri dan menanyakan nama pasien, melakukan validasi kognitif, psikomotor, afektif pada pertemuan selanjutnya, menentukan mengapa pasien mencari pertolongan, menyediakan kepercayaan, penerimaan, dan komunikasi terbuka. Membuat kontrak timbal balik, mengeksplorasi perasaan klien, pikiran dan tindakan. Selanjutnya mengidentifikasi masalah pasien, mendefinisikan tujuan dengan pasien, menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan dan menjelaskan kerahasiaan Mundakir, 2006. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Devito dalam Rakhmat 2003, yang menyatakan bahwa orang cenderung menyenangi orang lain yang tinggal berdekatan jaraknya dengan dirinya, sehingga seringkali terjalin persahabatan antara orang yang bertempat tinggal saling berdekatan.

d. Indikator Kemampuan

Berdasarkan hasil penelitian tentang indikator kemampuan, diketahui sebanyak 28 orang 32,9 responden menyatakan kadang-kadang berkomunikasi dengan setiap pasien tanpa memandang status pasien tersebut, sebanyak 29 orang 34,1 responden menyatakan kadang-kadang tidak membedakan pangkat atau Universitas Sumatera Utara kedudukan pasien untuk berkomunikasi, sebanyak 36 orang 42,4 responden menyatakan kadang-kadang berupaya berkomunikasi dengan pasien secara baik di setiap unit kerja, dan sebanyak 36 orang 42,4 responden menyatakan sering lebih memilih untuk berkomunikasi dengan pasien yang jenjang pekerjaannya lebih tinggi serta sebanyak 41 orang 48,2 responden menyatakan sering lebih memilih untuk berkomunikasi dengan pasien yang dirawat di ruang VIP. Hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa perawat pelaksana belum memiliki kemampuan pada suatu bidang professional atau non professional, sehingga sulit mendapatkan simpati dari orang lain. Berdasarkan skor penilaian responden tentang kemampuan, terendah sebesar 10 dan tertinggi sebesar 25. Hal ini menunjukkan bahwa perawat pelaksana belum memiliki kemampuan dalam komunikasi terapeutik untuk menjalin hubungan interpersonal. Hasil wawancara kepada perawat pelaksana maupun koordinator perawat, diketahui mereka mengakui bahwa belum mampu melaksanakan komunikasi terapeutik secara menyeluruh kepada pasien. Sesuai dengan pendapat Cooper 2001, mengatakan bahwa dalam menghadapi pasien yang mengalami gangguan kesehatan diperlukan sikap empati dan seorang perawat harus mampu merefleksikan, yaitu mampu memahami secara empati ke dalam kualitas asuhan keperawatan. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Devito dalam Rakhmat 2003, yang menyatakan bahwa orang-orang yang memiliki kemampuan pada suatu bidang professional atau non professional lebih mudah mendapatkan simpati dari orang lain. Universitas Sumatera Utara

5.4 Keterbatasan Penelitian

a. Penelitian dilaksanakan selama 30 hari mulai tanggal 17 September 2011 sampai dengan 17 Oktober 2011 di Unit Rawat Inap RSU Bunda Thamrin Medan. Instrumen yang digunakan disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka yang ada. b. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif sehingga hanya menganalisis pengaruh antara variabel penelitian secara statistik, namun kurang menjelaskan masing-masing variabel tersebut secara mendalam. Universitas Sumatera Utara

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN