1.2. Kerangka Pemikiran Perumusan Masalah
Dilihat dari potensi wilayahnya, Kabupaten Sijunjung dengan bentuk wilayah yang berbukit dan bergelombang, tanah yang kurang subur sehingga
kurang cocok untuk usaha pertanian intensif. Lahan-lahan marginal tersebut dapat dijadikan untuk usaha sektor perkebunan dan peternakan terutama ternak sapi
sehingga dapat menjadi salah satu sektor unggulan bagi daerah. Rumput alam, maupun tamanan bawah lainnya yang berada di perkebunan
kelapa sawit dan karet serta pemanfaatan limbah pertanian tanaman pangan dapat digunakan sebagai sumber hijauan dalam pengembangan sapi potong. Potensi luas
lahan yang tersedia untuk pakan hijauan ternak sekitar 69.464 Ha dapat mencukupi untuk 139.292 ekorST satuan ternak. Populasi ternak sapi di
Kabupaten Sijunjung baru mencapai 16.205 ekor dan kerbau 18.460 ekor, diharapkan masih bisa menampung tambahan sekitar 104.627 ekor lagi. Rumah
Tangga Peternak RTP sapi potong berjumlah 3.957 KK kepala keluarga dan RTP kerbau berjumlah 2.797 KK Dinas Peternakan dan Perikanan 2008.
Dilihat dari uraian di atas terdapat tantangan dan peluang untuk pengembangan ternak sapi potong di Kabupaten Sijunjung yang perlu dikaji
analisis kesesuaian lahan baik secara biofisik, ekonomi dan sosial budaya serta arahan pengembangannya. Inventarisasi potensi sumberdaya lahan dapat dijadikan
sebagai salah satu dasar utama dalam menyusun perencanaan wilayah.
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan kepentingan yang dijelaskan sebelumnya, maka penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengidentifikasi areal lahan yang sesuai untuk untuk pengembangan
ternak sapi potong. 2.
Menghitung daya dukung dan indeks daya dukung lahan yang sesuai bagi usaha peternakan sapi potong di Kabupaten Sijunjung
3. Menganalisis skala usaha dan kelayakan finansial usaha ternak sapi
potong. 4.
Menentukan arahan kawasan penyebaran dan pengembangan sapi potong berdasarkan potensi sumberdaya lahan dan sosial ekonomi.
Hasil penelitian ini nantinya dapat bermanfaat antara lain : 1.
Memberikan masukan kepada pemerintah daerah Kabupaten Sijunjung khususnya Dinas Peternakan dan Perikanan sebagai bahan pertimbangan
untuk pengembangan usaha sapi potong. 2.
Sebagai bahan pertimbangan bagi masyarakat pelaku usaha serta investor yang bergerak di sektor usaha ternak sapi potongusahataniperkebunan
dalam berinvestasi sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani peternak.
3. Memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi tentang lahan-lahan potensial sebagai dasar penataan kawasan pengembangan peternakan sapi potong di Kabupaten Sijunjung.
1.4. Batasan Penelitian