Kadar Air Kembang Susut

3.3.6.2 Pengujian Sifat Mekanis

Sifat mekanis panel CLT yang diuji meliputi pengujian lentur statis dan sambungan paku. Pengujian lentur statis terdiri dari kekakuan lentur atau modulus of elasticity, kekuatan lentur atau modulus of rupture, kekuatan geser lentur. Pengujian lentur panel CLT ini didasarkan pada standar ASTM D 143 2005 tentang Standard Methods of Testing Small Clear Specimens of Timber. Pengujian sambungan paku terdiri kekuatan lateral paku dan kekuatan paku pada sambungan geser ganda. Pengujian geser paku ini berdasarkan modifikasi standar ASTM D5652-95.

a. Kekakuan Lentur atau MOE

Pengujian kekakuan lentur atau MOE menggunakan contoh uji berukuran 5 cm x 15 cm x 76 cm untuk dimensi tebal, lebar, dan panjangnya. Pengujian MOE panel CLT dilakukan dengan cara meletakkan panel CLT tersebut diatas dua tumpuan dengan panjang bentang 71 cm. Beban terpusat diberikan ditengah bentang dan besarnya defleksi dicatat setiap selang beban tertentu. Rumus yang digunakan untuk menghitung besar MOE sebagai berikut : � 2 = ∆ ³ 4 ∆� ℎ³ Keterangan : ∆P = Besar perubahan beban sebelum batas proporsi kg L = Jarak sangga cm ∆Y = Besar perubahan defleksi akibat perubahan beban cm b = Lebar contoh uji cm h = Tebal contoh uji cm

b. Kekuatan Lentur atau MOR

Kekuatan lentur atau MOR panel CLT dilakukan bersama-sama dengan pengujian MOE dengan menggunakan contoh uji yang sama. Pengujian MOR dilakukan sampai panel CLT yang diberikan beban terpusat ditengah bentangnya mengalami kerusakan. Nilai MOR dihitung dengan rumus : � � 2 = 3 2 ℎ² Keterangan : P = Beban maksimum kgf L = Jarak sangga cm b = Lebar contoh uji cm h = Tebal contoh uji cm

c. Kekuatan Geser pada Lentur Statis

Geseran yang terjadi pada lentur statis panel CLT dapat ditentukan berdasarkan nilai maksimum atau rata-ratanya. Kekuatan geser yang dianalisis pada penelitian ini hanya kekuatan geser maksimum. Nilai kekuatan geser maksimum dihitung dengan menggunakan rumus : � � 2 = 3 2 Keterangan : V = gaya lintang atau gaya geser yang terjadi akibat beban Pmax pada uji lentur statis panel CLT kg A = luas penampang panel CLT cm 2 Gambar 13 Pengujian lentur statis panel CLT

d. Pengujian Sambungan Paku

Contoh uji untuk pengujian kekuatan lateral paku dan kekuatan geser paku sambungan geser ganda dibuat dengan ukuran 6 cm lebar x 8 panjang dengan tebal 5 cm sesuai dengan tebal panel CLT Gambar 10. Arah beban yang diberikan pada pengujian sambungan paku tersebut adalah tegak lurus terhadap sumbu memanjang paku. Kedua nilai kekuatan sambungan paku tersebut ditetapkan ketika paku mengalami displacement atau sesaran sebesar 1.5 mm dan 5 mm. Rumus yang digunakan untuk menghitung kekuatan lateral paku adalah sebagai berikut :