50 50 mtahun Pardjaman 1977. Pengaruh sedimentasi dapat jelas terlihat sampai
dengan kedalaman 20 m Suyarso 1995. Kabel komunikasi dan kabel listrik bawah laut melintang antara daratan
dan Kepulauan Seribu di sepanjang pantai utara Jakarta. Kabel bawah laut yang digunakan tersebut tidak didesain untk ditimbun oleh pulau-pulau reklamasi.
Walaupun modifikasi bentuk pulau rekmalasi jelas menghindari kabel bawah laut Pergub DKI Jakarta No. 121 2012 namun tidak menjamin bebas dari dampak
reklamasi.
4.3 Sumberdaya dan Ekosistem Pesisir
4.3.1 Plankton
Plankton merupakan salah satu unsur penting bagi perairan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Afdal 2008 kandungan atau
konsentrasi klorofil-a meningkat cukup tajam yaitu antara 16 hingga 26 kali selama kurun waktu 12 tahun 1993 – 2004. Konsentrasi rata-rata plankton di
Teluk Jakarta adalah 31,37 mgm³ pada musim timur dan 78,94 mgm³ pada musim barat. Plankton di Teluk Jakarta di dominasi oleh diatom Skeletonema
costatum dan Chaetoceros spp., khususnya pada wilayah yang ke arah lepas pantai. Pada daerah yang dekat dengan pantai, maka plankton kelompok
Cyanophyceae Trichodesmium spp. dan dinophyceae Ceratium spp. dan Dinophysis caudata dapat ditemukan dalam jumlah sedikit. Produktivitas primer
Teluk Jakarta memiliki rata-rata 223g C m
2
y
1
. Pasang merah atau red tide yang disebabkan oleh ledakan populasi planton yang dapat menyebabkan kematian
masal bagi ikan sering terjadi di Teluk Jakarta Sachoemar dan Wahjono, 2007.
4.3.2 Makrozoobenthos
Keragaman benthos di Teluk Jakarta cukup tinggi. Sebanyak 63 taksa dan 82 famili ditemukan di Teluk Jakarta. Jenis-jenis benthos dominan adalah
bivalvia Mactra sp., Chione sp. diikuti oleh polychaetes Prionospio sp., Lucifer sp., Nephtys sp. serta Crustacea Acetes. Makrozoobenthis dengan
kelimpahan tinggi dapat ditemukan di daerah dekat pantai, khususnya di daerah Angke dan Priok yang memiliki konsentrasi bahan organik yang tinggi
Taurusman, 2007. Wilayah Teluk Jakarta yang memiliki kondisi hipertrofik,
makrozoobenthosnya di dominasi oleh jenis surface deposit-feeding; polychaetes
51 seperti Dodecaceria sp., Cirratulus sp., Capitella sp., dan Spionidae. Pada
wilayah dengan kondisi eutrofikasi, makrozoobenthosnya didominasi oleh pemakan-suspensi; bivalvia Mactra sp., Chione sp.. Pada zona lepas pantai
dengan kondisi mesotropik memiliki keragaman yang tinggi Taurusman 2010.
4.3.3 Nekton
Berdasarkan survei dengan menggunakan trawl pada tahun 1977 hingga 1979 Martosewoko dan Djamali, 2013 ikan yang dapat ditemukan sebanyak 21
hingga 47 jenis yang di dominasi oleh jenis Upeneus sulphurensis, Apogon kiensis, Ostorhynchus quadrifasciatus, Leiognathus splendens, Platycephalus
crocodilus, Saurida elongata, Pomadasys argyreus, dan Gastrophysus lunaris. Berdasarkan survei hasil tangkapan yang dilakukan pada tahun 2005 Wagiyo et
al. 2006 jenis ikan dominan yang ditemukan di Teluk Jakarta adalah ikan dari famili Siganidae, Leognathidae dan Clupeidae.
4.3.4 Mangrove