Kegiatan Perikanan Terdampak Reklamasi

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Kegiatan Perikanan Terdampak Reklamasi

Berdasarkan peta rencana reklamasi Teluk Jakarta akan dilakukan pada sepanjang pantai mulai dari daerah Cilincing hingga Teluk Naga. Reklamasi dilakukan tidak pada sepanjang pantai, namun dilakukan dengan membuat “pulau-pulau” di depan pantai. Perusahan-perusahaan yang telah mengusulkan hak atas wilayah reklamasi antara lain Jury et al. 2011 dan van Berkel, 2012; 1 PT. Tangerang International City TIC; PT. TIC telah mengusulkan dua pulau reklamasi yang terletak di bagian barat Teluk Jakarta yang merupakan wilayah administrasi Kabupaten Tangerang pulau A dan B. Peruntukan wilayah yang diajukan antara lain 1.316 ha untuk pengembangan kawasan bisnis; 643 ha untuk pengembangan kawasan budaya, wisata, olahraga dan hiburanrekreasi; dan 673 ha sebagai kawasan budaya, wisata dan olahraga. 2 PT. Kapuk Niaga Indah KNI; PT. KNI mengusulkan tiga pulau reklamasi pulau C, D dan E yang mencakup luas sebagai berikut: 276 ha; 312 ha; dan 284 ha. Wilayah tersebut diperuntukan sebagai kawasan hunian dan infrastruktur publik. 3 PT. Jakarta Propertindo; PT. Jakarta Propertindo akan mengembangkan satu pulau reklamasi pulau F yang mencakup area seluas 194 ha dan diperuntukan bagi pengembangan real estate, taman rekreasi, dan area komersial. 4 PT. Muara Wisesa Samudera dan PT. Bhakti Bangun Eramulia; PT. Muara Wisesa Samudera dan PT. Bhakti Bangun Eramulia mengusulkan dua pulau reklamasi pulau G dan H yang mencakup luas 163 ha dan 79 ha diperuntukkan sebagai real estate dan apartemen. 5 PT. Jaladri Kartika Ekapaksi; PT. Jaladri Kartika Ekapaksi berencana mengembangkan satu pulau reklamasi pulau I seluas 246 ha yang diperuntukan sebagai bangunan publik. 6 PT. Pembangunan Jaya Ancol PJA; PT. PJA akan mengembangkan empat pulau reklamasi pulai I, J, K dan L yang mencakup kawasan seluas 255 ha, 320 ha, 56 ha dan sisanya 35 ha. 7 PT. Manggala Krida Yudha; PT. Manggala Krida Yudha telah mengusulkan pembangunan dua pulau reklamasi pulau L dan M seluas 436 ha dan 514 68 ha yang dikelola oleh PT. Manggala Krida Yudha diperuntukkan sebagai bangunan publik. 8 PT. Pelindo II; PT. Pelindo II merupakan operator Pelabuhan Tanjung Priok. Rencana pembangunan pulau hasil reklamasi yang diusulkan adalah untuk pembangunan terminal bahan bakar minyak BBM dan gas LPG, peningkatan kapasitas terminal peti kemas untuk mendukung percepatan arus barang, dan pembangunan infrastruktur yang mendukung industri perkapalan. Pulau yang diusulkan adalah pulau M seluas 84 ha dan pulau N seluas 368 ha. 9 PT. Kawasan Berikat Nusantara KBN; Wilayah reklamasi PT. KBN mencakup pulau P seluas 463 ha yang diperuntukkan sebagai kawasan industri dan kompleks pergudangan. 10 PT. Dwi Marunda Makmur; PT. Dwi Marunda Makmur berencana mengembangkan satu pulau reklamasi pulau Q seluas 369 ha di kawasan timur Teluk Jakarta yang diperuntukan sebagai kawasan industri dan kompleks pergudangan. Peta rencana reklamasi disajikan pada Gambar 14. 69 Gambar 14 Peta rencana reklamasi 70 Berdasarkan hasil survei daerah penangkapan ikan, nelayan yang menangkap ikan di sekitar Teluk Jakarta adalah nelayan yang menggunakan alat tangkap payang, mini purse seine, gillnet, bagan dan dogol. Daerah penangkapan ikan untuk alat tangkap payang dan dogol terletak di sebelah barat, tengah dan timur Teluk Jakarta serta di sekitar Pulau Damar. Nelayan yang menggunakan alat tangkap gillnet memiliki daerah penangkapan ikan di sekitar Pulau Damar dan sebelah timur dan barat Teluk Jakarta. Nelayan yang menggunakan mini purse seine, daerah penangkapan ikannya di daerah Pulau Damar dan sebelah barat Teluk Jakarta. Bagan yang digunakan di sekitar Teluk Jakarta umumnya bagan tancap. Bagan tancap banyak di pasang di sebelah barat dan timur Teluk Jakarta. Selain kegiatan penangkapan, kegiatan perikanan lainnya di Teluk Jakarta berupa budidaya kerang hijau. Budidaya kerang hijau banyak dilakukan di sebelah barat dan timur Teluk Jakarta yang berdekatan dengan wilayah pemasangan bagan. Peta daerah penangkapan ikan dan kegiatan budidaya disajikan pada Gambar 15. Berdasarkan hasil overlay antara daerah penangkapan ikan DPI, maka daerah penangkapan ikan yang akan terdampak akibat kegiatan reklamasi antara lain daerah penangkapan untuk alat tangkap payang, gillnet, bagan, dan dogol. Reklamasi akan langsung berdampak terhadap DPI ke 4 alat tangkap tersebut karena lokasi pulau baru sebagai hasil reklamasi pengurugan nantinya akan menghilangkan wilayah perairan yang selama ini menjadi DPI bagi nelayan. Hilangnya wilayah perairan tersebut dan berganti menjadi daratan pulau dan akan memaksa nelayan untuk menemukan DPI baru yang tentunya akan lebih jauh ke arah lautan bebas. 71 Gambar 15 Peta daerah penangkapan ikan di Teluk Jakarta DPI Dogol DPI Mini Purse Seine 72 Selain kegiatan perikanan pantai, kegiatan budidaya kerang hijau juga akan terdampak langsung dari kegiatan reklamasi. Lokasi budidaya yang selama ini dimanfaatkan oleh nelayan akan hilang dengan terbentuknya daratan baru hasil reklamasi. Nelayan budidaya kerang hijau harus mencari daerah lain yang cocok untuk meneruskan budidaya kerang hijau Perna viridis . DPI lain yang juga akan terpengaruh adalah daerah penangkapan mini purse seine di sekitar wilayah Pulau Bidadari. Perubahan habitat di perairan pantai akan menyebabkan perubahan struktur habitat dan komposisi SDI sehingga akan mempengaruhi DPI yang berada lebih jauh dari pantai. Gambar overlay rencana reklamasi dan DPI disajikan pada Gambar 16. Daerah penangkapan ikan yang terdampak langsung akibat reklamasi mencakup 306,12 ha untuk DPI payang, 43,40 ha untuk DPI gillnet, 500,84 ha untuk DPI bagan dan budidaya, dan 339,28 ha untuk DPI dogol serta 337,70 ha untuk DPI beberapa alat tangkap dalam satu wilayah. DPI yang tidak terkena dampak langsung dari kegiatan reklamasi adalah daerah penangkapan di sekitar Pulau Damar dan sebelah barat Teluk Jakarta, sehingga kedua wilayah ini dapat dijadikan alternatif daerah penangkapan jika nelayan tidak dapat melakukan penangkapan di sekitar pantai yang tereklamasi. Estimasi luasan masing-masing DPI disajikan pada Tabel 21. Bentuk reklamasi yang menyerupai pulau-pulau, telah meminimalisasi dampak reklamasi terhadap jalur perahu yang selama ini di khawatirkan. Reklamasi tidak di buat dalam bentuk daratan yang luas, tetapi memiliki kanal- kanal yang dapat dijadikan jalur perahu bagi nelayan yang akan berangkat menuju dari penangkapan dari fishing base. Namun jika reklamasi dilakukan secara bersamaan pada seluruh pulau-pulau reklamasi, maka tentu saja hal ini tetap akan mengganggu jalur pelayaran, karena pada saat proses reklamasi akan banyak alat berat dan material yang diletakkan di wilayah reklamasi. Untuk itu proses reklamasi haru dilaksanakan secara bertahap sehingga tidak mengganggu jalur perahu yang ada. 73 Tabel 21 Estimasi luasan daerah penangkapan ikan terdampak langsung reklamasi di Teluk Jakarta No. Jenis Alat Luas DPI ha A DPI masing-masing alat tangkap 1. Payang 306,12 2. Gillnet 43,40 3. Bagan dan Budidaya Kerang Hijau 500,84 4. Dogol 339,28 Jumlah 1.189,64 B DPI beberapa alat tangkap dalam satu wilayah 5. Dogol dan gillnet 58,01 6. Dogol, bagan dan budidaya kerang hijau 2,26 7. Dogol dan payang 94,97 8. Gillnet, bagan dan budidaya kerang hijau 121,42 9. Payang, bagan dan budidaya kerang hijau 18,37 10. Dogol, gillnet, bagan dan budidaya kerang hijau 42,67 Jumlah 337,70 Jumlah total DPI A + B 1.527,34 74 Gambar 16 Peta overlay rencana reklamasi dan daerah penangkapan ikan di Teluk Jakarta DPI Dogol 75 Reklamasi yang dilakukan di Kota Manado telah menyebabkan menurunnnya hasil tangkapan nelayan pukat pantai dan pancing noru. Penurunan hasil tangkapan tersebut disebabkan oleh 2 hal yaitu perubahan garis pantai akibat adanya reklamasi telah menyebabkan berubahnya habitat ikan di daerah penangkapan serta ikan-ikan semakin menjauh dari daerah penangkapan nelayan Wagiu 2011. Dampak yang sama juga dapat terjadi di Teluk Jakarta untuk alat tangkap yang DPInya hilang akibat adanya reklamasi sehingga diperlukan sosialiasi untuk meminimumkan dampak tersebut bagi kehidupan nelayan.

5.2 Persepsi Dampak Reklamasi