18 secara maksimal akan sangat menentukan keberhasilan operasi penangkapan
ikan Ayodhyoa 1981. Indikator dalam menemukan gerombolan ikan dapat dilakukan dengan
melihat: 1 adanya perubahan permukaan air laut, karena gerombolan ikan berenang dekat pada permukaan air; 2 ikan yang melompat-lompat di
permukaan; 3 terlihat buih-buih di permukaan air laut akibat udara yang dikeluarkan ikan; 4 terlihat riak kecil karena gerombolan ikan berenang dekat
permukaan laut; 5 adanya burung burung yang menukik menyambar permukaan laut Ayodhyoa 1981.
Hasil tangkapan payang adalah tongkol Aims spp., cakalang Katsuwonus pelamis, kembung Rastrelliger spp., selar Selaroides spp.,
layang Decapterus spp., tembang Sardinella fimbriata, japuh Dussumeieria spp., pepetek Leiognathus spp., layur Trichiurus spp., tenggiri
Scomberomorus sp.p, julung-julung Hemirhampus spp., manyung Arius spp., bawal Pampus spp. dan cucut {Sphyrna spp. Artikasari, 1999.
2.3.4 Dogol
Dogol termasuk dalam kelompok pukat kantong seine net. Pukat kantong adalah jenis jaring menangkap ikan berbentuk kerucut yang terdiri dari
kantong atau bag, badan body, dua lembar sayap wing yang dipasang pada kedua sisi mulut jaring, dan tali penarik warp. Berdasarkan bentuk jaring, seine
net dibedakan menjadi 2 jenis yaitu seine net without bag dan with bag. Seine net yang menggunakan kantong dibedakan menjadi 2 jenis yaitu beach seine
yang ditarik ke pantai dan boat seine yang di tarik dari atas perahu Von Brandt 1984.
Dogol adalah nama daerah untuk pukat kantong di daerah Utara Jawa yang bertujuan untuk menangkap ikan-ikan dasar. Konstruksi dari alat tangkap
dogol mirip dengan alat tangkap danish seine sehingga nama dogol sering digunakan sebagai terjemahan langsung untuk danish seine.
Dogol termasuk dalam pukat kantong lingkar bag seine net yaitu jaring yang terdiri atas kantong bag, kaki sayap yang dipasang pada kedua sisi kiri
dan kanan mulut jaring dan dalam pengoperasiannya dilingkarkan pada sasaran tertentu. Pada tiap akhir penangkapan hasilnya dinaikkan ke atas geladak kapal
atau didaratkan ke pantai. Bagian atas mulut jaring dogol agak lebih menjorok ke
19 depan sehingga bentuk atau konstruksinya menyerupai pukat udang trawl tetapi
ukurannya lebih kecil Subani dan Barus 1989. Hasil tangkapan dogol sangat beragam dan terdiri atas ikan pelagis
maupun ikan demersal dan bahkan hewan lunak. Jenis hasil tangkapan dogol antara lain ikan pepetek Leiognathus sp., tigawaja Johnius dussumieri, bawal
putih Pampus argentus, sotong Sephia sp., cumi-cumi Loligo sp., bawal hitam Formio niger, julung-julung Hemirhampus far, gurita Octopus sp. pari
Trugon sephen, kembung Ratrelliger sp., sembilang Plotosus canius, gerot- gerot Therapon theraps,dan gumalah Argyrosomus amoyensis Wahju et al.
2009. Bervariasinya hasil tangkapan dogol disebabkan metode
pengoperasiannya yang cenderung aktif ditarik di dasar perairan sehingga ikan yang berada di area bukaan mulut dogol akan tertangkap.
2.4 Valuasi Ekonomi