Analisis Sensitivitas Asumsi Dasar

41

4.5.3 Analisis Sensitivitas

Variasi dari analisis sensitivitas adalah analisis nilai pengganti Switching Value Analysis. Dalam analisis nilai pengganti, dicari berapa banyak elemen yang kurang baik yang akan diganti agar proyek dapat memenuhi tingkat minimum diterimanya proyek. Variabel yang diduga dapat menyebabkan perubahan terhadap kelayakan investasi paprika di PT Saung Mirwan adalah upah tenaga kerja dan produksi paprika. Pengujian dengan menggunakan nilai pengganti yang dilakukan pada penelitian ini adalah menentukan berapa besarnya proporsi penurunan produksi paprika dan proporsi kenaikan upah tenaga kerja tetap akibat manfaat sekarang neto menjadi nol. Nilai nol itu tentu saja akan membuat perbandingan manfaat investasi neto menjadi persis sama dengan satu.

4.5.4 Asumsi Dasar

Dasar-dasar perhitungan yang berfungsi sebagai asumsi dasar yang digunakan dalam analisis pendapatan usahatani dan analisis kelayakan finansial antara lain : 1. Umur proyek disesuaikan dengan umur ekonomis greenhouse yaitu 25 tahun. Pertimbangannya adalah bangunan greenhouse merupakan aset yang paling penting dalam budidaya paprika serta aset dengan umur ekonomis yaang paling lama. 2. Umur tanaman paprika adalah 26-28 minggu, dimana 2 minggu digunakan untuk persiapan tanam, 4 minggu untuk umur vegetative dan 22 minggu lamanya masa produksi. Sehingga dalam setahun didapat dua kali musim tanam. 3. Tingkat kontaminasi atau kegagalan pertumbuhan adalah sebesar 10 persen. 4. Modal yang digunakan adalah modal sendiri. 5. Tingkat diskonto yang dipakai adalah 8,74 persen. Nilai tersebut merupakan nilai rata-rata tingkat suku bunga deposito berjangka 12 bulan beberapa bank hasil olahan PIPU per november 2008. 6. Rata-rata produksi paprika dalam satu musim tanam adalah 2 kg per pohon. 7. Harga yang digunakan dalam perhitungan adalah harga yang terjadi pada saat penelitian dan harga yang terjadi dianggap konstan. 42 8. Dalam analisis kelayakan finansial, biaya tetap dan biaya variabel dan penerimaan pada tahun ke satu adalah nol karena pada tahun tersebut usahatani belum berproduksi dan diasumsikan tetap setelah tahun ke-2. 43

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

5.1 Gambaran Umum Perusahaan

PT. Saung Mirwan adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Agribisnis tepatnya sebagi produsen dan “Trading Company” di bidang sayuran dan bunga. Perusahaan ini mengawali kegiatannya sebagai produsen sayur- sayuran dengan menerapken teknik budidaya secara hidroponik untuk berbagai macam sayuran eksklusif seperti Tomat Beef, Tomat Cherry, ketimun Jepang Kyuuri, cabe Jepang Shisito dan Paprika. Visi PT Saung Mirwan adalah Menjadi Salah Satu Leader di Bidang Agribisnis dengan Menerapkan Teknologi Tepat Guna untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pertanian. Sedangkan Misi perusahaan ini antara lain :  Menghasilkan produk pertanian yang berkualitas tinggi secara berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan pasar.  Senantiasa meningkatkan kualitas produk, kualitas sumber daya manusia dan kualitas pelayanan untuk memberikan kepuasan pelanggan.  Mengembangkan sistem agribisnis melalui jaringan kemitraan.  Bekerjasama dengan berbagai lembaga penelitian untuk menerapkan teknologi tepat guna yang bermanfaat untuk pelaku agribisnis. Sejak tahun 1991 perusahaan ini memperluas usahanya dengan budidaya stek bunga Krisant, bunga Pot Krisant, Bunga Potong dan juga dengan menggunakan Greenhouse. PT. Saung Mirwan memulai kegiatannya pada tahun 1984 dengan mengambil domisili di desa Sukamanah Kecamatan megamendung, kabupaten Bogor. luas areal yang dimilikinya saat ini kurang lebih 11 ha dimana hampir seluas 4 ha terdiri dari bangunan greenhouse dengan konstruksi besi dilengkapi dengan peralatan yang modern seperti irigasi tetes dengan segala sarana penunjangnya. Lokasinya berada pada ketinggian 670 m d.p.l dan cukup strategis karena hanya membutuhkan waktu kurang dari satu jam perjalanan dengan kendaraan dari Jakarta. Karyawan PT. Saung Mirwan saat ini berjumlah 455 orang terdiri dari tenaga-tenaga yang cukup berpengalaman dan profesional dengan beberapa tenaga ahli tamatan Politeknik Pertanian dan Sarjana Strata Satu yang berasal dari berbagai Universitas dari seluruh Indonesia. Banyaknya relasi dan kedekatan