30
value of money. Pengukuran kemanfaatan proyek dapat dilakukan dengan perhitungan berdiskonto maupun tidak berdiskonto. Perbedaan antara keduanya
adalah konsep time value of money yang diterapkan pada perhitungan berdiksonto. Diskonto merupakan suatu teknik yang dapat “menurunkan” manfaat yang
diperoleh pada masa yang akan datang dan arus biaya menjadi “nilai biaya” pada
masa sekarang Gittinger,1986. Sedangkan perhitungan tanpa diskonto belum mempertimbangkan secara lengkap mengenai lamanya arus manfaat yang
diterima. Konsep time value of money mempunyai arti bahwa sejumlah uang yang
tersedia pada saat ini akan lebih berarti dibandingkan sejumlah uang yang sama beberapa tahun kemudian. Hal ini disebabkan oleh dua unsur yaitu time
preference sejumlah sumber yang tersedia untuk dinikmati pada saat ini lebih disenangi daripada jumlah yang sama jika tersedia pada masa yang akan datang,
dan produktivitas atau efisiensi modal modal yang dimiliki saat sekarang memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan di masa datang melalui
kegiatan produktif yang berlaku baik secara perorangan maupun bagi masyarakat secara keseluruhan Kadariah et.al, 1976.
3.1.4. Analisis Finansial
Dalam analisis finansial proyek dilihat dari sudut badan atau orang yang menanam modalnya dalam proyek atau yang berkepentingan langsung dalam
proyek. Hasil finansial sering disebut “private returns”. Analisis finansial dalam studi kelayakan proyek dapat menggunakan kriteria-kriteia penilaian investasi
seperti Net Present Value NPV, Internal Rate of Return IRR, Net Benefit Cost Ratio Net BC ratio, dan Payback Period. Metode penilaian investasi tersebut
digunakan untuk menilai suatu proyek menguntungkan atau tidak.
3.1.4.1. Net Present Value NPV
NPV dapat dikatakan sebagai nilai sekarang dari arus pendapatan yang ditimbulkan oleh investasi. Metode ini menghitung selisish antara nilai sekarang
arus manfaat dengan nilai sekarang arus biaya. Kriteria kelayakan berdasarkan metode NPV yaitu :
1. NPV0, maka proyek dikatakan bermanfaat dan layak untuk dilaksanakan;
31
2. NPV=0, proyek yang bersangkutan mampu mengembalikan persis sebesar
social opportunity cost faktor produksi modal. Proyek dikatakan tidak untung dan tidak rugi;
3. NPV0, proyek tidak menghasilkan senilai biaya yang dipergunakan atau
proyek tidak layak untuk dilaksanakan.
3.1.4.2. Internal Rate of Return IRR
IRR adalah tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa mendatang.
Atau nilai discount rate yang membuat nilai NPV sama dengan nol. Apabila IRR lebih besar dari discount rate yang ditentukan maka proyek layak untuk
dilaksanakan. Sebaliknya bila IRR lebih kecil dari discount rate yang ditentukan maka proyek tidak layak untuk dilaksanakan. IRR menggambarkan tingkat bunga
maksimum yang dapat dibayar oleh proyek untuk sumberdaya yang digunakan.
3.1.4.3. Net Benefit Cost Ratio Net BC ratio
Merupakan angka perbandingan antara jumlah present value yang positif sebagai pembilang dengan present value yang negatif sebagai penyebut. Jika
Net BC = 1 maka proyek hanya mampu mengembalikan sebesar opportunity cost-nya, jika Net BC1 maka proyek layak untuk dilaksanakan, dan jika Net
BC1 maka proyek tidak layak untuk dilaksanakan. Nilai Net BC menunjukkan besarnya tingkat tambahan manfaat pada setiap tambahan biaya sebesar satu
rupiah.
3.1.4.4. Tingkat Pengembalian Investasi Payback Period