56
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1 Analisis Pendapatan Usahatani Paprika di PT Saung Mirwan
Keberhasilan suatu usahatani dapat dilihat dari keuntungan maksimal yang diperoleh petani dalam mengusahakan lahannya dengan mengombinasikan faktor-
faktor produksi yang digunakan. Salah satu ukuran dalam kegiatan usaha paprika hidroponik ini adalah analisis pendapatan. Analisis pendapatan mempunyai dua
tujuan penting yaitu untuk melihat keadaan usaha paprika yang sekarang sedang berlangsung dan untuk menggambarkan keadaan usaha paprika yang akan datang.
Dalam hal ini, analisis pendapatan menunjukkan struktur biaya yang dikeluarkan dan penerimaan yang diperoleh PT Saung Mirwan dari usahatani paprika.
Perhitungan usahatani paprika dalam penelitian ini dikonversi menjadi luasan greenhouse per 4800 m
2
dengan jumlah 11000 pohon paprika. Sehingga populasi tanaman paprika rata-rata adalah 2,3 pohon per meter persegi. Alasan
pengambilan luasan tersebut karena luasan tersebut merupakan luasan greenhouse terbesar yang dimiliki PT Saung Mirwan. Selain itu juga memudahkan dalam
perhitungan serta memudahkan dalam menganalisis usahataninya. Perhitungan analisis pendapatan dilakukan selama satu periode tanam mulai dari persiapan
tanam hingga pembongkaran kembali yaitu selama kurang lebih enam bulan.
6.1.1 Penerimaan
Komponen penerimaan pada usahatani paprika di PT Saung Mirwan diperoleh dari total produksi yang dihasilkan selama satu periode tanam dikalikan
dengan harga rata-rata yang diterima dari semua kualitas dan warna yang dihasilkan saat penelitian berlangsung. Adapun paprika yang dihasilkan oleh PT
Saung Mirwan terdiri dari tiga jenis yaitu paprika hijau, merah, dan kuning dengan proporsi 50 paprika hijau, 30 paprika merah dan 20 paprika kuning.
Produktivitas yang dihasilkan per tanaman sebesar dua kilogram dengan jumlah 11000 tanaman dalam luasan greenhouse 4800 m
2
. Total penerimaan paprika yang diperoleh PT Saung Mirwan dari satu musim tanam dapat dilihat pada Tabel 5.
57
Tabel 5 . Hasil Penerimaan Paprika Selama Satu Musim Tanam Dari Greenhouse
seluas 4800 m
2
Komponen Jumlah produksi kg
Harga Rp Nilai Rp
Paprika Hijau 9900
14000 138.600.000
Paprika Merah 5940
15000 89.100.000
Paprika Kuning 3960
16000 63.360.000
Total Penerimaan 291.060.000
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa penerimaan terbesar diperoleh dari paprika hijau yang produksinya sebesar 50 persen dari total produksi. Meskipun
harga paprika kuning lebih mahal, namun penerimaannya paling sedikit karena produksinya juga paling sedikit diantara paprika jenis lainnya. Adapun pembagian
proporsi paprika ini disesuaikan dengan permintaan pasar dimana permintaan terhadap paprika hijau lebih tinggi dibandingkan dengan paprika merah maupun
kuning.
6.1.2 Biaya-Biaya Produksi
Biaya-biaya yang dikeluarkan PT Saung Mirwan untuk usahatani paprika selama satu periode tanam dibedakan kedalam dua komponen biaya. Kedua biaya
tersebut adalah biaya variabel dan biaya tetap. Biaya yang termasuk ke dalam biaya variabel dalam penelitian ini adalah biaya pembelian sarana produksi yang
habis sekali pakai meliputi benih, nutrisi, pupuk, pestisida, tenaga kerja, dan solar, sedangkan biaya tetap mencakup biaya sewa lahan, dan biaya pemeliharaan yang
dikeluarkan untuk greenhouse, dan mesin irigasi. Biaya operasional merupakan biaya yang dikeluarkan pada budidaya
paprika. Biaya-biaya tersebut merupakan biaya yang dikeluarkan selama satu periode tanam paprika pada greenhouse seluas 4800 meter persegi dengan
populasi sebanyak 11000 tanaman. Rincian biaya keseluruhan dapat dilhat pada Tabel 6.
58
Tabel 6 . Rincian Biaya yang dikeluarkan dalam produksi paprika selama satu
periode tanam Faktor Produksi
Satuan Jumlah
Harga Rp
Jumlah biaya Rp
Biaya Variabel Benih
11000 1500
16500000 Formalin u sterilisasi
tanah 400
7.500 3.000.000
Lt Planting material
Rpmg 11.040
1800 19.872.000
Pupuk kandang Karung
1.500 4.000
6.000.000 Pupuk dasar
Rpmg 300
2000 600.000
Pupuk cair AB Liter
1.152.000 33
38.016.000 Pupuk daun
Lt 1008
2400 2.419.200
Pestisida Rpmg
230.400 200
46.080.000 Benang Ajir
Meter 50
17.000 850.000
Plastik Mulsa Meter
10 450.000
4.500.000 Packaging - Koran bekas
Bundel 120
2500 300.000
Transport 18.768
83 1.564.000
Tenaga Kerja 13.728.000
Barang lain-lain 13.451.000
Total Biaya Variabel 153.429.200
Biaya Tetap ListrikSolar genset
Rpbln 7.280
4500 32.760.000
Pemeliharaan GH Rpbln
6 1.000.000
6.000.000 Pemeliharaan alat dan
mesin Rpbln
6 100.000
600.000 Sewa lahan
Rp6 bln 4800
556 2.668.800
Penyusutan Greenhouse dan Mesin
Rp6 bln 20.000.000
Total Biaya Tetap 42.028.800
Total Biaya 195.458.000
59
6.1.3 Analisis Pendapatan Usahatani Paprika