BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
PT. Wirakarya Sakti merupakan salah satu perusahaan yang mendapatkan Izin Usaha Pengelolaan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri IUPHHK-
HTI seluas 293.812 Ha berdasarkan Kep. Menhut No SK 346 Menhut-II2004. Perusahaan ini mengembangkan hutan tanaman industri dengan dengan jenis
tanaman Acacia mangium, Acacia crassicarpa, dan Eucalyptus pellita dengan sistem silvikultur tebang habis dengan permudaan buatan THPB. Disamping itu
terdapat pula hutan sekunder yang dialokasikan sebagai kawasan lindung dan tanaman unggulan, sementara sisanya berupa hutan tidak produktif yang belum
dikonversi menjadi hutan tanaman.
4.2 Letak Geografis
Lokasi Penelitian berada di areal sekitar Perusahan pada 0
o
45’00” ~ 01
o
30’00” LS dan 102
o
37’00” - 103
o
55’00” BT dengan ketinggian 3 – 469 dpl. Areal perusahaan hutan tanaman ini berada pada 8 delapan distrik yang tersebar
di 5 lima kabupaten di provinsi Jambi, yakni Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Batanghari, Muaro Jambi, dan Tebo PT. Wirakarya Sakti, 2010
4.3 Tanah dan Geologi
Areal PT. Wirakarya Sakti terdiri dari lahan kering 54,97 dan lahan basah 45,03 dengan topografi datar 70,55 , landai 17,09 , bergelombang
11,55 , serta agak curam 0,81 . Ultisol, spodosol, inseptisol, dan histosol merupakan ordo tanah yang mendominasi di areal milik perusahaan. Disamping
itu terdapat pula 10 sepuluh jenis batuan, yaitu Qal Endapan Aluvial, Qs Endapan Rawa, Qtk Formasi Kasai, Tma Formasi Air Benakat, Tmg
Formasi Gumai, Tmpm Formasi Muaraenim, Jrg Granit, PCg Formasi Gangsal, Teol Formasi Lahat, dan Tomt PT. Wirakarya Sakti, 2010
4.4 Iklim
Iklim di lokasi kegiatan Penelitian adalah Tipe Afa Koppen atau Tipe A sangat basah Schmidt dan Ferguson yang berada pada Zona Agroklimat E2
Oldeman. Sementara curah hujan bulan tertinggi dan bulan terendah masing- masing 256 mm dan 104 mm PT. Wirakarya Sakti, 2010
4.5 Administrasi Pemerintahan