BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Program
Corporate Social Responsibility CSR PT. WKS
5.1.1 Sejarah Program CSR Perusahaan
PT. Wirakarya Sakti sebagai perusahaan terbesar yang mengelola hutan tanaman di Propinsi Jambi menerapkan tanggung jawab sosial terhadap
masyarakat disekitar perusahaan atau dikenal dengan istilah CSR yang merupakan salah satu social license dengan harapan dapat mewujudkan keharmonisan
hubungan yang terjalin dengan masyarakat disekitar perusahaan. Dalam rangka menghadapi persaingan global, komitmen terhadap kelestarian fungsi produksi,
kelestarian fungsi lingkungan dan fungsi sosial menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk menuju Pengelolaan Hutan Tanaman Lestari PHTL atau
Sustainable Forest Management SFM. Untuk itu perusahan telah melakukan upaya dalam rangka mendapatkan
sertifikasi PHTL yang dikeluarkan oleh Lembaga Ekolabel Indonesia LEI. Khusus mengenai kelestarian fungsi sosial PT. WKS telah melaksanakan kegiatan
CSR yang dikembangkan melalui kegiatan Community Development CD dan kepedulian terhadap lingkungan. Dalam hal ini CSR merupakan asas perencanaan
implementasi dan evaluasi kegiatan CD. Hal ini mengacu kepada implementasi dari kriteria sosial seperti yang tercantum dalam SK Menteri Kehutanan No.
177Kpts-II2003 mengenai PHTL. Kegiatan CD atau Pemberdayaan masyarakat telah dilakukan sejak tahun
1989. Pada awalnya kegiatan ini diberi nama PMDH yang merupakan kewajiban normatif dari pemerintah yang mengacu kepada SK Menteri Kehutanan. Istilah
pemberdayaan masyarakat sekitar hutan sejak tahun 2004 berubah menjadi istilah CD sejalan dengan dicabutnya aturan normatif mengenai PMDH.
Program CD PT. WKS diarahkan untuk menjamin terpenuhinya 4 indikator sosial sebagai berikut :
1. Ketersediaan mekanisme resolusi konflik sosial 2. Ketersediaan mekanisme dan implementasi pendistribusian manfaat
3. Ketersediaan mekanisme dan implementasi partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan hutan tanaman
4. Ketersediaan mekanisme dan implementasi peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
5.1.2 Bentuk penerapan program CSR di PT. Wirakarya Sakti
Beberapa kegiatan digulirkan sebagai bentuk kepedulian dan partisipasi perusahaan terhadap kegiatan sosial kemasyarakatan. Kegiatan PT. WKS dalam
mengembangkan Hutan Rakyat sejak tahun 1997 merupakan salah satu contoh kegiatan CD yang didasari oleh kepedulian perusahaan untuk berperan dalam
meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pemanfaaatan lahan yang tidak produktif. Untuk pengelolaan sosial masyarakat sekitar hutan, PT. WKS telah
menerapkan system manajemen lingkungan dengan standar ISO 140001 dan memperoleh sertifikat dari
Lembaga Ekolabeling Indonesia LEI Standard 5000-2 yang merupakan standar untuk SFM Sustainable Plantation Forest
Management system. PT. WKS membangun Pusat Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat CD
Center yang merupakan salah satu upaya dari perusahaan untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat sekitar wilayah perusahaan. CD Center dibangun di
areal seluas 16 Ha yang bertujuan untuk menjadi pusat pelatihan pemberdayaan masyarakat. Selain untuk membangun motivasi bagi masyarakat, fokus
pemberdayaan masyarakat perusahaan juga memberikan beberapa pelatihan dalam peningkatan kemampuan teknis pertanian umum dan industri kecil. Beberapa unit
pelatihan teknis diantaranya budidaya pertanian, pelatihan pembuatan kompos. Dalam mengembangkan program CD yang merupakan bentuk kegiatan
CSR dari PT. WKS dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok kegiatan yaitu: 1 Dukungan Finansial, 2 Proyek Fisik 3 Usaha Produktif. Tabel 11 menyajikan
bentuk-bentuk penerapan program dari ketiga kelompok kegiatan tersebut. Tabel 11 Bentuk penerapan program CSR di PT. Wirakarya Sakti
Bentuk Dukungan Bidang
Penerapan Dukungan sosial
a. Keagamaan Peringatan hari besar
Lomba MTQ b.Sosial Budaya
Keadatan Kemasyarakatan
Lingkungan Kepemudaan dan Olahraga
Kesehatan Pangan
papan c.Pendidikan
Pelatihan dan Penyuluhan Bantuan dan Subsidi Dana
Proyek Fisik Infrastruktur
Sekolah Tempat Ibadah
Akses Jalan Pasar
Usaha Produktif Ekonomi
Kewirausahaan Tambak
Peternakan Pembibitan
Koperasi Sumber: PT. Wirakarya Sakti, Laporan Tahunan Kegiatan CD 2009
5.2 Karakteristik Responden