Metode Iqro’ Metode Pembelajaran Al-Qur’an
2 TIWAGAS, guru harus teliti, waspada dan tegas dalam menyimak bacaan siswa. Ketika terdapat kesalahan dalam membaca guru
tidak boleh memberi tahu letak kesalahannya tetapi biarkan siswa sendiri yang menemukan letak kesalahan bacaannya.
3 DAKTUN, guru tidak boleh menuntun ketika siswa membaca.
19
Materi Qiroati
1 Qiroati jilid 1, memperkenalkan huruf-huruf berharakat fathah yang dibaca langsung tanpa mengeja dan memperkenalkan huruf
hijaiyah yang terdapat dalam kotak bagian bawah, dan pada halaman
31 mulai
diperkenalkan huruf
berangkai atau
bersambung.
20
Misi jilid 1 yaitu: untuk memberantas bacaan al- Qur’an yang
samar-samar. Caranya dengan membiasakan baca huruf yang yang berharakat
’a’ atau ’u’ dengan mulut terbuka lebar dan suara keras.
Gambar 2.1 Buku Materi Qiroati Jilid 1
2 Qiroati jilid 2, berisi bacaan pendek. Huruf-huruf hijaiyah berharakat fathah, kasroh, dommah dan tanwin, dibaca langsung
19
Hasil Wawancara langsung dengan Bapak Ahmad Zaeni, S.Ag Wakil Bidang Qiroati Sekolah Dasar Islam Terpadu Darul Muttaqien Parung. Hari Kamis 24 November 2016 di Ruang
Kepala Sekolah.
20
Dachlan Salim Zarkasyi, Metode Praktis Belajar Membaca Al- Qur’an, Jilid 1, Semarang:
Yayasan Pendidikan al- Qur’an Raudhatul Mujawwidin, 1990.
huruf hidup tidak diurai. Setiap tulisan kotak baris bawah, termasuk pelajaran yang harus dibaca, pengenalan nama harakat
dan angka arab dari 1-99, halaman 25 sampai akhir pelajaran mad. Misi jilid 2 yaitu: untuk memberantas bacaan al-
Qur’an yang kurang tepat, caranya dengan membiasakan kasroh dan dhommah
yang bagus, dan diajarkan agar cermat baca panjang pendeknya. 3 Qiroati jilid 3, memperkenalkan bacaan
mad thabi’i yang belum diajarkan pada jilid 2, memperkenalkan tanda sukun dan
menjelaskan bahwa setiap huruf berharakat sukun supaya ditekan membacanya, bacaan al-qomariyah dan memperkenalkan bacaan
harfu layyin wawu sukun dan ya sukun serta memperkenalkan angka arab dan huruf hijaiyah yang terdapat di dalam kotak bagian
bawah.
21
Misi jilid 3 yaitu: memberantas bacaan al- Qur’an yang diseret-
seret, caranya dengan diajarkan baca sukun di tekan atau tidak dipanjangkan dan tidak tawallud. Dan dengan membiasakan baca
mad thabi’i normal satu alif atau dua harokat.
Gambar 2.2 Buku Materi Qiroati Jilid 3
4 Qiroati jilid 4, mengenalkan huruf nun sukun langsung dengan bacaan tajwid, setiap tanwin harus dibaca dengung sebab suara
21
Ibid., Jilid 2.
tanwin sama dengan suara nun sukun, mengenalkan mad wajib dan mad jaiz, agar dibaca panjang yang nyata, pelajaran makhraj sin
dan syin, ha cha dan kha kho agar dibaca dengan makhraj yang benar. Mengenalkan setiap huruf nun dan mim bertasydid supaya
dibaca gunnah termasuk bacaan syamsiyah, mengenal huruf wawu yang tidak dibaca sebab tidak ada tanda harakat, setiap mim sukun
tidak boleh dibaca dengung, kecuali mim sukun berhadapan dengan huruf mim idghom mitslainidghom mimi, setiap nun sukun jika
berhadapan dengan huruf mim suara nun sukun hilang ditukar dengan suara mim sukun, setiap nun sukun atau tanwin jika
berhadapan dengan huruf lam atau ro’, suara nun atau tanwin
hilang, ditukar dengan suara lam atau ro’ sukun.
22
Misi jilid 4 yaitu: untuk memberantas bacaan al- Qur’an yang tidak
bertajwid, caranya dengan membiasakan bacaan nun sukun dengan dengung yang lama lebih dari satu alif.
Gambar 2.3 Buku Materi Qiroati Jilid 4
5 Qiroati jilid 5, memperkenalkan bacaan idgham bigunnah untuk huruf ya dan wawu, setiap nun sukun dan tanwin, jika berhadapan
22
Ibid., Jilid 4.
dengan salahsatu huruf yang empat yaitu ya mim nun wawu, memperkenalkan bacaan iqlab, memperkenalkan bacaan ikhfa
syafawi dan idzhar syafawi, memperkenalkan cara menghentikan bacaan, mengenalkan cara pengucapan huruf, memperkenalkan
cara melafalkan lafadz Allah, bacaan qalqalah dan bacaan mad ladzin mutsaqqal kalimi.
23
Misi jilid 5 yaitu: memberantas bacaan al- Qur’an yang tidak
bertajwid.
Gambar 2.4 Buku Materi Qiroati Jilid 5
6 Qiroati jilid 6, inti pelajaran jilid 6 ini, khusus bacaan idzhar halqi tidak boleh dibaca dengung tetapi harus dibaca dengan jelas dan
pengenalan membaca tulisan اَنَا dibaca pendek ketika dibaca
secara washal. Mulai jilid 6 ini siswa dapat dilatih membaca mushaf al-Q
ur’an juz 1. Misi jilid 6 yaitu: memberantas bacaan al-
Qur’an yang tidak bertajwid melanjutkan jilid 5.
24
23
Ibid., Jilid 5.
24
Indriyani Sukmana, “Metode Pembelajaran Al-Qur’an: Studi Komparatif Metode Qira’ati dengan Iqra’,” Skripsi Pada Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2010, h. 33-36, tidak
dipublikasikan.