Observasi Wawancara Instrumen Penelitian

diandalkan. Hal lain yang cukup membanggakan adalah ditetapkannya MI dan MTs Pembangunan UIN Jakarta sebagai Madrasah Standar Nasional oleh Kanwil Depag DKI Jakarta 2. Visi, Misi dan Tujuan Madarasah Ibtidaiyah Pembangunan a. Visi Menjadikan Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai Lembaga Pendidikan Dasar dan Menengah terdepan dalam pembinaan keIslaman, keilmuan dan keindonesiaan, dengan mengapresiasikan potensi-potensi anak serta perkembangan era globalisasi.

b. Misi

1 Menyelenggarakan pendidikan yang akan melahirkan lulusan beriman, bertaqwa dengan kemampuan kompetitif serta memiliki keunggulan-keunggulan komparatif. 2 Melakukan pembinaan kesehatan fisik sehingga terdapat keseimbangan antara kekuatan keilmuan dengan perkembangan jasmani siswa, dan dapat melahirkan lulusan yang cerdas, kuat serta sehat. 3 Senantiasa melakukan inovasi kurikulum dengan aksentuasi pada pembinaan ke-Islaman, sains dan teknologi serta apresitatif terhadap kecenderungan globalisasi dengan tetap berpijak pada kepribadian Indonesia. 4 Senantiasa melakukan pembinaan tenaga kependidikan baik dalam aspek keilmuan, skill keguruan serta dalam komunikasi global. 5 Melengkapi sarana sumber belajar yang dapat memberi kesempatan pada siswa-siswi untuk dapat belajar seluas- luasnya, sehingga sekolah benar-benar berfungsi sebagai Center for Learning. 6 Melakukan pembinaan kemandirian dan teamwork melalui berbagai aktivitas belajar intra maupun ekstrakurikuler . c. Tujuan Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Jakarta 1 Terciptanya pendidikan yang dapat melahirkan lulusan beriman dan bertaqwa dengan kemampuan kompetitif serta memiliki keunggulan-keunggulan komparatif. 2 Terwujudnya kurikulum yang memiliki kekuatan pada pembinaan keislaman, sains dan teknologi serta apresiatif terhadap kecenderungan globalisasi dengan tetap berpijak pada kepribadian Indonesia dan kemampuan potensi anak. 3 Tersedianya tenaga pendidik yang memiliki kualifikasi ideal baik dalam aspek keilmuan, skill keguruan maupun kemampuan komunikasi global. 4 Tersedianya sarana sumber belajar yang dapat memberi kesempatan pada siswa-siswa untuk dapat belajar seluas- luasnya, sehingga sekolah benar-benar berfungsi sebagai Center for Learning. 5 Terwujudnya siswa yang memiliki keseimbangan antara kekuatan jasmani dan rohani serta kepekaan sosial. 6 Terwujudnya siswa yang mandiri dan mampu melakukan teamwork melalui berbagai aktivitas belajar intra maupun ekstra kurikuler.

3. Keadaan Guru

Secara keseluruhan jumlah tenaga pengajar dan staff di Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan berjumlah 87 orang. Tidak semua guru mengajarkan al- Qur’an tetapi semua wali kelas mengajarkan al- Qur’an, dan ada beberapa guru selain wali kelas juga mengajarkan al- Qur’an untuk menutupi kekurangan guru pengajar al-Qur’an. Semua guru yang mengajarkan al- Qur’an telah mengikuti pelatihan guru al- Qur’an. Untuk mengetahui jumlah guru secara terperinci bisa dilihat pada tabel berikut ini: