Tabel 24 Spesifikasi teknis alat tangkap pancing untuk ikan tongkol
No Spesifikasi
BahanBentuk Ukuran
panjang diameter
Jumlah 1
Roller PlastikSilinder
20-30 cm 1 buah
2 Tali utama I
Monofilament nomor 200-150
150-200 m 1 gulung
3 Kili-kili swivel
Besi Nomor 3
2 buah 4
Tali utama II Monofilament nomor
80 20-25 m
1 gulung 5
Tali utama III Monofilament nomor
40 6 m
1 gulung 6
Tali cabang Monofilament nomor
30 1 m
1 gulung 7
Mata pancing Timah
Nomor 11 atau12 20 buah
8 Perambut
Berwarna -
20 buah
Sumber: Hasil penelitian 2008
Pengoperasian ketiga pancing di atas secara bersamaan digunakan oleh nelayan tergantung dimana daerah pegoperasiannya dilakukan baik penangkapan
pancing yang bersifat mingguan maupun pancing yang bersifat harian. Penangkapan dengan alat tangkap pancing ini dibagi atas dua yaitu penangkapan
ikan pelagis maupun penangkapan ikan demersalkarang. Penangkapan ikan pelagis dilakukan dengan menggiring gerombolan ikan baik tuna, cakalang,
maupun tongkol dengan kecepatan kapal disesuaikan dengan gerombolan ikan. Sedangkan penangkapan ikan demersal dilakukan secara statis atau kapal tidak
bergerak dengan kata lain penangkapan ikan karang dilakukan daerah yang ada karang.
Untuk mengetahui daerah fishing ground pada penangkapan ikan pelagis, nelayan menggunakan tanda-tanda dengan cara tanda-tanda tradisional seperti
adanya burung yang menukik dan menyambar di atas air, air berbuih atau ikan- ikan meloncat di atas permukaan air laut.
5.1.2.2 Gill net bermata besar
Dikatakan gill net bermata besar Gambar 41 karena mempunyai ukuran yang panjang
rata – rata 1980 meter dan kedalaman 13,5 meter, mempunyai
ukuran mata jaring 5,5 inci dan sasaran penangkapannya adalah ikan pelagis besar seperti tuna, cakalang, dan tongkol. Alat tangkap ini merupakan drift gill net
jaring insang hanyut permukaan dan rata-rata mempunyai ukuran spesifikasi yang sama.
Tabel 25 Spesifikasi kapal yang menggunakan alat tangkap drift gill net bermata besar
Spesifikasi Pancing mingguan
1 Dimensi utama : Panjang
Lebar Dalam
12 – 17 m 2,5 – 3 m
1,5 – 2 m 2 Tonnage
5 GT 3 Mesin
Inboard 23 – 45 PK 4 Alat bantu
Kompas dan radio SSB Sumber: Hasil penelitian 2008
Pengoperasiannya ada yang bersifat mingguan dan ada juga yang bersifat harian. Pengoperasian yang bersifat mingguan maksudnya adalah melakukan
pengoperasian penangkapan ikan selama 3 – 5 hari dengan melakukan 6 – 10 proses setting dan hauling. Selama operasi menggunakan bahan bakar solar
sebamyak 210 liter per trip. Sedangkan gill net yang pengoperasiannya bersifat harian melakukan penangkapan bersifat setengah hari atau disebut dengan satu
malam karena dilakukan pada malam hari yang berlangsung selama 8 – 10 jam operasi dan rata-rata 1 kali dilakukan proses setting dan hauling. Gill net yang
bersifat mingguan maupun yang bersifat harian mempunyai ukuran kapal yang sama dengan spesikasi ukuran panjang rata-rata LOA = 12 – 17 m, B = 2,5 – 3 m
dan D = 1,0 – 1,5 m. Mesin kapal yang digunakan adalah inboard engine dengan rata – rata kekuatan 23 – 45 PK.
Gambar 41 Kapal drift gill net bermata besar yang ada di Kabupaten Nias.
Bentuk alat tangkap drift gill net bermata besar yang digunakan oleh nelayan di Kabupaten Nias adalah
berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran mata jaring sama yaitu 5,5 inci pada seluruh jaring, dan lebar jaring lebih
pendek jika dibandingkan dengan panjang jaring Gambar 42. Pada bagian atas jaring dipasang pelampung dan pada bagian bawah dipasang pemberat. Bahan
pelampung yang digunakan adalah karet campuran sintetis yang berbentuk oval. Pelampung ini mempunyai daya apung besar, mudah didapatkan dan murah
harganya serta tahan lama. Sedangkan pemberat yang digunakan adalah besi padat berbentuk lingkaran yang digantungkan pada badan jaring bagian bawah.
Tabel 26 Spesifikasi alat tangkap drift gill net besar di Kabupaten Nias
Bagian jaring Material
Panjang m Besar mata Inchi
Badan jaring Arida L 21 210
D15 1980 m 40 set
5,5 inchi
Bagian tali Material
Diameter mm Panjang m
Tali ris
atas pelampung kecil
PE 6
1980 Tali ris bawah
PE 6
1980 Tali pelampung besar
putih PE
3 8
Tali pemberatcincin PE
3 8
Tali selambar PE
12 50
Tali pelampung tanda PE
3 3
Perlengkapan lain
Material Diameter
mm W gram
Jumlah Pelampung
kecil coklat PVC
4023 40 gram
1320 Pelampung
besar putih Plastik
140 140 gram
120 Pemberat
Timah 12170
500 gram 120
Lampu lantera Sebagai pelampung tanda
3 unit Sumber: Hasil penelitian 2008
Prosedur pengoperasian gill net bermata besar baik yang bersifat mingguan maupun harian sama, hanya lamawaktu saja yang berbeda dalam
kegiatan penangkapan tetapi jumlah setting-hauling yang dilakukan dalam satu malam rata-rata 1 – 2 kali. Penentuan daerah penangkapan ikan fishing ground
umumnya didasarkan pada kebiasaan dan pengalaman nelayan dalam melakukan operasi yaitu di sekitar perairan Kabupaten Nias baik ke arah utara – selatan
maupun antara pulau Nias dengan pulau Sumatera. Kapal berangkat menuju
fishing ground sekitar pukul 16.00 WIB dan setelah 2 jam sampai ke daerah fishing
ground. Sebelum
melakukan penurunan
alat tangkap
nelayan memperhatikan arah arus. Bila arah arus sudah diketahui maka haluan kapal
diarahkan memotong arah arus dan selanjutnya alat tangkap diturunkan. Nelayan mulai mempersiapkan penurunan jaring Setting sekitar 19.00
WIB dengan lama penurunan 2 – 3 jam. Penebaran jaring dilakukan oleh 2 orang ABK dibagian lambung depan kanan kapal dan kapten kapal 1 orang yang
dekat dengan buritan kapal . Lama setting dilakukan selama 1 – 1,5 jam dan
proses drifting dilakukan selama 4 – 6 jam. Kapal dimatikan dengan jangkar dipasang agar berada tetap di sekitar daerah alat tangkap dioperasikan. Proses
hauling atau penarikan jaring dimulai sekitar pukul 02.00 WIB dan selesai sekitar pukul 04.00 WIB. Proses ini dimulai dengan penarikan pelampung tanda, badan
jaring dan kemudian pemberat. Bersamaan dengan itu nelayan melepaskan hasil tangkapan jaring dan begitu seterusnya sampai penarikan piece jaring terakhir
selesai dilakukan. Hasil tangkapan untuk gill net yang pengoperasian mingguan berkisar 150
– 700 kg tergantung musimnya ikan sedangkan gill net bermata besar yang
pengoperasiannya harian hasil tangkapannya berkisar 25 – 100 kg. Rata-rata hasil tangkapan dijual dengan harga menurut musim ikan. Untuk musim puncak
Januari – Mei rata-rata hasil tangkapan dijual Rp. 18.000 per kg, musim sedang Agustus – Desember dengan harga rata-rata dijual Rp. 22.500 per kg, dan
musim paceklik Juni – Juli dengan harga rata-rata dijual Rp. 25.000 per kg.
Gambar 42 Desain dan konstruksi alat tangkap drift gill net bermata besar.
Gambar 43 a Alat tangkap drift gill net bermata besar yang terdiri dari badan jaring,
pelampung kecil, dan pelampung besar, b Cincin dari besi sebagai pemberat, dan c Pelampung tanda.
5.1.2.3 Gill net bermata kecil