Analisis Optimalisasi Alat Penangkapan Ikan

3.5 Analisis Optimalisasi Alat Penangkapan Ikan

Model linear goal programming LGP merupakan perluasan dari model linear programming yang mempunyai banyak tujuan ditambah dengan sepasang variabel deviasional yang akan muncul difungsi tujuan dan difungsi kendala tujuan goal constraint. Variabel deviasional berfungsi untuk menampung penyimpangan atau deviasi yang akan terjadi pada nilai ruas kiri suatu persamaan kendala terhadap nilai ruas kanannya Sutisna 2007. Berdasarkan hasil identifikasi, ada 19 macam sasaran yang hendak di capai dari upaya optimalisasi pengembangan perikanan tangkap tersebut, antara lain : 1 Mengoptimalkan hasil tangkap ikan kerapu sesuai Catch C MSY kerapu, 2 Mengoptimalkan hasil tangkap ikan kakap sesuai Catch C MSY kakap, 3 Mengoptimalkan hasil tangkap ikan bambangan sesuai Catch C MSY bambangan, 4 Mengoptimalkan hasil tangkap ikan kurusi sesuai Catch C MSY kurusi, 5 Mengoptimalkan hasil tangkap ikan tuna sesuai Catch C MSY tuna, 6 Mengoptimalkan hasil tangkap ikan cakalang sesuai Catch C MSY cakalang, 7 Mengoptimalkan hasil tangkap ikan tongkol sesuai Catch C MSY tongkol, 8 Mengoptimalkan upaya tangkap ikan kerapu sesuai Effort E MSY kerapu, 9 Mengoptimalkan upaya tangkap ikan kakap sesuai Effort E MSY kakap, 10 Mengoptimalkan upaya tangkap ikan bambangan sesuai Effort E MSY bambangan, 11 Mengoptimalkan upaya tangkap ikan kurusi sesuai Effort E MSY kurusi, 12 Mengoptimalkan upaya tangkap ikan tuna sesuai Effort E MSY tuna, 13 Mengoptimalkan upaya tangkap ikan cakalang sesuai Effort E MSY cakalang, 14 Mengoptimalkan upaya tangkap ikan tongkol sesuai Effort E MSY tongkol, 15 Mengoptimalkan penggunaan BBM, 16 Mengoptimalkan penggunaan air tawar, 17 Mengoptimalkan penggunaan es, 18 Mengoptimalkan penggunaan tenaga kerja, 19 Mengoptimalkan retribusi terhadap PAD. Model umum persamaan matematis dari LGP adalah: Fungsi Tujuan: Minimumkan Kendala-kendala Tujuan: Atau : a 11 x 1 + a 12 x 2 +.....+ a 1n x n + dB 1 – dA 1 = b 1 a 21 x 1 + a 22 x 2 +.....+ a 2n x n + dB 1 – dA 1 = b 2 . a i1 x 1 + a i2 x 2 +.....+ a in x n + dB i - dA i = bi dimana : Pk = Urutan prioritas dBi = deviasi ke bawah dAi = deviasi ke atas aij = Koefisien kendala tujuan, yaitu berhubungan dengan variabel tujuan Xj = variabel keputusan b i = Tujuan atau target yang ingin dicapai Secara umum ada 3 jenis kendala tujuan yang berlainan yaitu ; 1 Kendala tujuan pertidaksamaan lebih kecil sama dengan ≤. Untuk kendala tujuan jenis ini pertidaksamaannya dikurangi dengan variabel deviasi ke Atas dA 2 Kendala tujuan pertidaksamaan lebih besar sama dengan ≥. Untuk kendala tujuan jenis ini pertidaksamaannya ditambah dengan variabel deviasi ke Bawah dB 3 Kendala tujuan persamaan =. Untuk kendala tujuan jenis ini persamaannya dikurangi dengan variabel deviasi ke Atas dA dan ditambah dengan variabel deviasi ke Bawah dB 1 i i l k m i k dA dB P Z           n j i i i j ij b dA dB X a 1

3.6 Prioritas Strategi Pengembangan Perikanan Tangkap