b. Mostly Organic Pada organisasi yang berbentuk mostly organic, formalisasi dan sentralisasi yang
diterapkan berada di tingkat moderat. Selain itu diperlukan pengalaman kerja yang banyak dalam organisasi ini. Terdapat span of control yang bersifat antara
moderat sampai lebar serta lebih banyak komunikasi horisontal yang bersifat verbal dalam organisasi tersebut.
c. Mechanistic Pada organisasi yang berbentuk mechanistic, terdapat ciri-ciri yaitu: adanya
tingkat formalisasi yang tinggi, tingkat sentralisasi yang tinggi, training atau pengalaman kerja yang sedikit atau tidak terlalu penting, ada span of control yang
lebar serta adanya komunikasi yang bersifat vertikal dan tertulis. d. Mostly Mechanistic
Pada jenis organisasi ini, terdapat ciri-ciri yaitu: adanya formalisasi dan sentralisasi pada tingkat moderat, adanya training-training yang bersifat formal
atau wajib, span of control yang bersifat moderat serta terjadi komunikasi tertulis maupun verbal dalam organisasi tersebut.
2.3.4. Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Surveilance pada Seksi Pengendalian
dan Pemberantasan Penyakit
Tugas pokok dan fungsi surveilance petugas pengendalian pemberantasan penyakit berdasarkan SK. Menkes RI No. 1479MenkesSKX2003 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilance Epidemiologi Penyakit Menular dan
Penyakit Tidak Menular Terpadu sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Uraian Tugas dan Fungsi Petugas Surveilance pada Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit
Dinas Kesehatan Kota Medan
1. Uraian tugas seksi pengendalian dan pemberantasan penyakit di Dinas Kesehatan
Kota Medan tahun 2010 terdiri dari :
2. Penyiapan rencana, program dan kegiatan seksi pengendalian dan
pemberantasan penyakit.
3. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengendalian dan pemberantasan
penyakit.
4. Penyiapan bahan dan data penyelenggaraan pengendalian surveilance
epidemiologi, pengendalian penyakit menular langsung, pengendalian penyakit bersumber binatang, pengendalian penyakit tidak menular,
imunisasi, kesehatan mata dan penyelidikan kejadian luar biasa KLB.
5. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
2. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya. Uraian Tugas dan Fungsi Petugas Surveilance
1. di Puskesmas:
Pengumpulan dan pengolahan data Unit surveilance Puskesmas mengumpulkan dan mengolah data Surveilance
Terpadu Penyakit STP Puskesmas harian bersumber dari register rawat jalan dan register rawat inap di Puskesmas dan Pusksmas Pembantu, tidak termasuk
data dari unit pelayanan bukan puskesmas dan kader kesehatan
Universitas Sumatera Utara
2. Analisis serta rekomendasi tindak lanjut
3. Unit surveilance Puskesmas melaksanakan analisis bulanan terhadap penyakit
potensial KLB di daerahnya dalam bentuk tabel menurut desa kelurahan dan grafik kecenderungan penyakit mingguan, kemudian menginformasikan
hasilnya kepada Kepala Puskesmas, sebagai pelaksanaan pemantauan wilayah setempat PWS atau sistem kewaspaan dini penyakit peningkatan jumlah
penderita penyakit potensial KLB tertentu. Umpan balik
4. Unit surveilance Puskesmas mengirim umpan balik bulanan absensi laporan
dan permintaan perbaikan data ke Puskesmas Pembantu di daerah kerjanya. Laporan
Setiap minggu, Puskesmas mengirim data PWS penyakit potensial KLB ke Dinas Kesehatan KabupatenKota sebagaimana formulir PWS KLB.
2.4. Penyakit Rabies 2.4.1. Definisi