BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Lokasi Penelitian
Kota Medan sebagai ibu kota provinsi Sumatera Utara merupakan pusat pemerintahan, pendidikan, kebudayaan dan perdagangan. Kota Medan terletak di
pantai Timur Sumatera Utara dengan batas-batas sebagai berikut: a. Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka.
b. Sebelah Selatan, Barat dan Timur berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayah kota Medan adalah 265,10 Km terdiri dari 21 kecamatan dan 51
kelurahan. Dinas Kesehatan Kota Medan merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Dalam menjalankan fungsinya Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan
daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Struktur organisasi Dinas Kesehatan Kota Medan terdiri dari : 1 Sekretariat, membawahi :
sub Bagian Umum, Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan, Sub Bagian Penyusunan Program, 2 Bidang Bina Pelayanan Kesehatan, membawahi : Seksi
Kesehatan Dasar, Seksi Kesehatan Rujukan, Seksi Kesehatan Khusus. 3 Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, membawahi : Seksi Pengendalian dan
Pemberantasan Penyakit, 4 Seksi Wabah dan Bencana, Seksi Kesehatan Lingkungan. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan, membawahi : Seksi
52
Universitas Sumatera Utara
Perencanaan dan Pendayagunaan, Seksi Pendidikan dan Pelatihan, Seksi Registrasi dan Akreditasi, 5 Bidang Kefarmasian Jaminan dan Sarana Kesehatan.
4.3. Analisis Univariat
Responden dalam penelitian ini adalah seluruh petugas surveilance berjumlah 39 orang bertujuan untuk melihat distribusi persepsi tentang tugas karakteristik
pekerjaan jumlah pekerjaan, pemenuhan tugas, desain organisasi dinas kesehatan departementalisasi, rantai kendali, rentang kendali, formalisasi dan kinerja petugas
surveilance.
4.3.1. Karakteristik Responden
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden ada pada kelompok umur 31-35 tahun yaitu sebanyak 20 orang 51,3, untuk jenis kelamin mayoritas
ada pada kategori jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 20 orang 21,3, pendidikan responden mayoritas pada kategori tamat SMA yaitu sebanyak 23 orang
58,9. Jumlah tenaga kesehatan yang dahulu pada tingkat pendidikan SMA ini sebelumnya berpendidikan SMP, namun demi peningkatan jenjang pendidikan yang
lebih tinggi sekarang ini sudah seluruhnya berpendidikan tamat SMA. Variabel lama kerja mayoritas ada pada kategori lama kerja 0-3 tahun yaitu sebanyak 18 orang
46,2. Berikut tabel distribusi karakteristik responden. Tabel 4.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Petugas Surveilance Dinas Kesehatan Kota
Medan Tahun 2011 No
Variabel Jumlah
1 Umur Tahun
20-35 4
10,3 31-35
20 51,3
35 15
38,5
Total 39
100,0 2
Jenis Kelamin
Laki-Laki 20
51,3 Perempuan
19 48,7
Total 39
100,0 3
Lama Kerja Tahun
0-3 16
46,2 4-6
14 35,9
6 7
17,9
Total 39
100,0 4
Pendidikan
SMA 23
58,9 S1
16 41,1
Total 39
100,0
4.2.2. Persepsi tentang Tugas Petugas Surveilance
Distribusi persepsi tentang tugas akan mendeskripsikan karakteristik
pekerjaan jumlah pekerjaan, pemenuhan tugas. Berikut distribusi masing-masing
variabel persepsi tentang tugas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 39 responden mayoritas menyebutkan karakteristik pekerjaan pada kategori sedang yaitu sebanyak 16 orang
41,0, untuk variabel jumlah pekerjaan menunjukkan mayoritas pada kategori sedang yaitu sebanyak 20 orang 51,3 dan variabel pemenuhan standar tugas
Universitas Sumatera Utara
mayoritas pada kategori sedang dan kurang yaitu sebanyak 34 orang 97,2. Berikut tabel distribusi frekuensi persepsi tentang tugas. Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Persepsi tentang Tugas Petugas Surveilance
Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2011 No
Variabel Jumlah
1 Karakteristik Pekerjaan
Baik 9
23,1 Sedang
16 41,0
Kurang 14
35,9
Total 39
100,0 2
Jumlah Pekerjaan
Baik 5
12,8 Sedang
20 51,3
Kurang 14
35,9
Total 39
100,0 3
Pemenuhan Standart Tugas
Baik 5
12,8 Sedang
17 43,6
Kurang 17
43,6
Total 39
100,0
4.2.3. Desain Organisasi Dinas Kesehatan Kota Medan
Distribusi desain organisasi Dinas Kesehatan Kota Medan akan mendeskripsikan variabel departementalisasi, rentang kendalidan formalisasi.
Berikut Tabel distribusi desain organisasi Dinas Kesehatan Kota Medan Tabel 4.3
Universitas Sumatera Utara
4.2.3.1. Jawaban Responden Tentang Jumlah Pekerjaan Distribusi jawaban responden tentang jumlah pekerjaan dapat di lihat pada
Tabel 4.3. Berdasarkan jawaban responden dapat dilihat bahwa persepsi petugas tentang jumlah pekerjaan menyatakan kesetujuannnya tentang jumlah pejerjaan yang
diterimanya. Hal ini ditunjukkan dari penerimaan tugas yang diberikan padanya, keinginan untuk membantu pekerjaan teman yang tertinggal, dan mau melaksanakan
pekerjaan dengan cepat dan efektif serta efisien. Namun untuk mayoritas responden menyatakan tidak setuju untuk melakukan pekerjaan tanpa pernah meninggalkan
tugasnya.
Tabel 4.3. Distribusi Jawaban Tentang Jumlah Pekerjaan Petugas Surveilance Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2011
No Pertanyaan
SS S
TS STS
Jlh N
n n
n n
1 Saya menanggapi dengan
tepat setiap permintaan yang datang dari
masyarakat 1
2,7 20
51,3 11 28,2 8
20,5 39
100,0
2 Saya membantu pekerjaan
teman yang tertinggal jika saya memiliki waktu
luang. 3
7,7 13
33,3 11 28,2 13
33,3 39
100,0
3 Saya menyelesaikan
pekerjaan tanpa pernah meninggalkan tugas
keesokan harinya 2
5,1 12
30,8 15 38,5 10
25,6 39
100,0
4 Saya memberikan
pelayanan kepada masyarakat dengan cepat
untuk mencapai target. 5
12,8 12 30,8 10
25,6 13 33,3
39 100,0
5 Saya menyelesaikan
pekerjaan secara efektif dan efesien.
4 10,3 11
28,2 8 20,5 16
41,0 39
100,0
Universitas Sumatera Utara
4.2.3.2. Jawaban Responden Tentang Pemenuhan Standart Tugas Distribusi jawaban responden tentang pemenuhan standart tugas dapat di lihat
pada Tabel 4.4. Berdasarkan jawaban responden dapat dilihat bahwa persepsi petugas tentang pemenuhan standart tugas mayoritas menyatakan kemampuannya melakukan
tugas, namun mayoritas responden menyatakan memperhitungkan untung rugi dalam malakukan suatu pekerjaan dan responden juga belum mampu mendelegasikan tugas
pada rekan kerjanya.
Tabel 4.4. Distribusi Jawaban Tentang Pemenuhan Standart Tugas Petugas Surveilance Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2011
No Pertanyaan
SS S
TS STS
Jlh n
n n
n n
1 Saudara mampu
melakukan pekerjaan dengan baik walaupun
tidak sesuai dengan keinginan saudara.
2 5,1
15 38,5 10
25,6 11 28,2
39 100,0
2 Bagaimanakah menurut
sdr. pekerjaan yang diberikan kepada sdr
sudah sesuai dengan latar belakang pendidikan
anda? 2
5,1 13
33,3 12 30,8 13
33,3 39
100,0
3 Saudara mampu
mendelegasikan tugas kepada rekan kerja
5 12,8 7
17,9 7 17,9 20
51,3 39
100,0 4
Saudara mampu melakukan komunikasi
yang baik dengan rekan kerja untuk pencapaian
kerja. 4
10,3 9 23,1 11
28,2 15 38,5
39 100,0
5 Saudara kreatif dalam
mengembangkan suatu pekerjaan untuk
mengefisienkan waktu. 3
7,7 13
33,3 10 25,6 12
30,7 39
100,0
Universitas Sumatera Utara
4.2.4. Desain Organisasi Dinas Kesehatan Kota Medan
Distribusi desain organisasi Dinas Kesehatan Kota Medan akan mendeskripsikan variabel departementalisasi, rentang kendali, formalisasi.
Berikut tabel distribusi desain organisasi Dinas Kesehatan Kota Medan Tabel 4.5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain organisasi tentang menyangkut
departementalisasi mayoritas pada kategori baik yaitu sebanyak 29 orang 74,4. Variabel tentang rentang kendali mayoritas pada kategori baik yaitu sebanyak 28
orang 71,8, dan variabel tentang formalisasi mayoritas pada kategori baik yaitu sebanyak 27 orang 69,2.
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Desain Organisasi Kota Medan Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2011
No Variabel
Jumlah 1
Departementalisasi
Baik 29
Kurang 10
Total 39
100,0 2
RentangKendali
Baik 28
Sedang 11
Kurang -
Total 39
100,0 3
Formalisasi
Baik 27
Kurang 12
Total 39
100,0
4.2.4.1. Jawaban Responden Tentang Departementalisasi Pekerjaan Distribusi jawaban responden tentang departementalisasi pekerjaan dapat di
lihat pada Tabel 4.6. Berdasarkan jawaban responden dapat dilihat bahwa
Universitas Sumatera Utara
departementalisasi yang ada dalam desain organisasi mayoritas menjawab ya untuk adanya hubungan kerja, kerjasama antara atasan dan bawahan, serta adanya hubungan
kerjasama dalam menyelesaikan kerjasama antar unit, namun terdapat juga mayoritas responden yang mengatakan tidak untuk hubungan kerjasama antara irinya dengan
unit lainnya.
Tabel 4.6. Distribusi Jawaban Tentang Departementalisasi Petugas
Surveilance Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2011
No Pertanyaan
Jawaban Jumlah
Ya Tidak
f f
f
1 Terdapat hubungan kerja kerjasama antara
sesama rekan kerja didalam satu sub bagian tempat saudara bekerja?
36 92,3
3 7,7
39 100,0
2 Terdapat hubungan dan kerjasama antara anda
dengan sub bagian lain 21
53,8 18
46,2 39
100,0 3
Terdapat hubungan dan kerjasama antara saudara dengan atasan
32 82,1
7 17,9
39 100,0
4 Terdapat hubungan dan kerjasama antara anda dan
unit penunjang 18
46,2 21
53,8 39
100,0 5
Terdapat hubungan dan kerjasama dalam menyelesaikan pekerjaan selama ini.
25 64,1
14 35,9
39 100,0
4.2.4.2. Jawaban Responden Tentang Formalisasi Pekerjaan Jawaban responden tentang formalisasi pekerjaan dapat di lihat pada Tabel
4.9. Berdasarkan jawaban responden dapat dilihat bahwa formalisasi yang ada dalam desain organisasi mayoritas menjawab ya untuk adanya kebijakan yang baik, adanya
sanksi bagi pelanggar hukum, dan kewenangan tertulis bagi setiap staf yang menjalankan tugas, namun terdapat mayoritas responden yang mengatakan bahwa
bimbingan masih kurang dilakukan untuk mereka di dalam melaksanakan kerja.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7. Distribusi Jawaban tentang Formalisasi Surveilance Dinas Kesehatan
Kota Medan Tahun 2011
No Pertanyaan
Jawaban Jumlah
Ya Tidak
f f
f
1 Organisasi melalui atasan memberi bimbingan
dan pengarahan dalam pekerjaan. 16
41,0 23
59,0 39
100,0 2
Orgaisasi menciptakan kebijakan di dalam pelaksanan kerja
22 56,4
17 43,6
39 100,0
3 Terdapat sanksi yang diterapkan atas setiap
pelanggaran kerja 31
79,5 8
20,5 39
100,0 4
Ada mekanisme tertulis di dalam setiap uraian pekerjaan yang diberikan
20 51,3
19 48,7
39 100,0
5 Terdapat kewenangan tertulis pada setiap
bagian kerja yang dituangkan dalam suatu surat keputusan
31 79,5
8 20,5
39 100,0
4.2.4.3. Jawaban Responden tentang Rentang Kendali Distribusi jawaban responden tentang rentang kendali dapat di lihat pada
Tabel 4.8. Berdasarkan jawaban responden dapat dilihat bahwa rentang kendali yang ada dalam desain organisasi mayoritas menjawab ya untuk adanya koordinasi kerja
antar unit dan dan koordinasi tersebut tidak menyulitkan pekerjaan serta terdapat prosedur yang memudahkan tugas-tugas mereka. Namun terdapat pendapat yang
mengatakan tidak untuk jumlah bagian yang dibentuk organisasi dalam pencapaian tujuan mereka.
Tabel 4.8. Distribusi Jawaban tentang Rentang Kendali Petugas Surveilance
Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2011
No Pertanyaan
Jawaban Jumlah
Ya Tidak
f f
F
1 Struktur organisasi yang dibentuk dengan
pencapaian visi dan misi organisasi 18
46,2 21
53,8 39
100,0 2
Jumlah bagian yang dibentuk oleh organisasi di dalam pencapaian tujuan.
19 48,7
20 51,3
39 100,0
3 Organisasi membentuk koordinasi kerja yang
cukup efektif dan efisien di dalam pencapaian tujuan
26 66,7
13 33,3
39 100,0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8. Lanjutan
4 Koordinasi kerja dalam organisasi tidak
menyulitkan pekerjaan masing-masing bagian
27 69,2
12 30,8
39 100,0
5 Terdapat prosedur kerja antar bagian yang
cukup baik. 28
71,8 11
28,2 39
100,0
4.2.5. Frekuensi Kinerja Petugas Surveilance Dinas Kesehatan Kota Medan
Tahun 2011
Distribusi frekuensi kinerja petugas surveilance Dinas Kesehatan Kota Medan dalam melakukan pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 4.9 menunjukkan kinerja
petugas ada pada kategori sedang yaitu sebanyak 21 orang 53,8. Berdasarkan jawaban responden tentang kinerja menunjukkan bahwa
mayoritas responden setuju untuk melaksanakan kerja dengan cara memunculkan inovasi, mengerjakan tugas sesuai instruksi, tidak meninggalkan pekerjaan untuk
esok hari dan berusaha menyelesaikan tugas hari ini walaupun harus terlambat pulang. Namun masih ditemukan juga responden yang tidak setuju untuk membantu
teman menyelesaikan tugasnya dan menyelesaikan pekerjaan tanpa pernah meninggalkan tugas.
Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Kinerja Petugas Surveilance Dinas Kesehatan
Kota Medan Tahun 2011 No
Kinerja Jumlah
1 Baik
6 15,4
2 Sedang
21 53,8
3 Kurang
12 30,8
Total 39
100,0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan jawaban responden pada Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa respoden setuju dapat menyelesaikan pekerjaannya setiap hari sampai dengan selesai
58,9 tidak meninggalkan pekerjaan keesokan harinya dan berusaha menyelesaikan pekerjaan hari ini walaupun terlambat pulang. Namun masih ditemukan juga
responden yang tidak setuju untuk membantu teman menyelesaikan tugasnya dan menyelesaikan pekerjaan tanpa pernah meninggalkan tugas.
Tabel 4.10. Distribusi Jawaban Kinerja Petugas Surveilance Dinas Kesehatan
Kota Medan Tahun 2011
No Pertanyaan
SS S
TS STS
Jlh n
n n
n n
1 Saya selalu berinovasi
dalam melaksanakan pekerjaan.
3 7,7
20 51,3 12
30,8 4 10,3
39 100,0
2 Saya membantu
pekerjaan teman yang tertinggal jika saya
memiliki waktu luang. 3
7,7 17
43,6 13 33,3 6
15,4 39
100,0
3 Saya menyelesaikan
pekerjaan tanpa pernah meninggalkan tugas
keesokan harinya 4
10,3 12 30,8 13
33,3 10 25,6
39 100,0
4 Saya memberikan
pelayanan kepada masyarakat dengan cepat
untuk mencapai target. 5
12,8 16 41,1 9
23,1 9 23,1
39 100,0
5 Saya mampu berfungsi
secara tepat dalam situasi kegawatan.
4 10,3 16
41,1 8 20,5 11
28,2 39
100,0 6
Saya mengikuti instruksi pimpinan dalam bekerja
sesuai dengan peraturan. 2
5,1 21
53,8 8 20,5 8
20,5 39
100,0 7
Saya akan menyelesaikan tugas setiap hari sampai
selesai 3
7,7 23
58,9 9 23,1 4
10,3 39
100,0 8
Saya berusaha menyelesaikan pekerjaan
walaupun harus terlambat pulang.
22 51,3 8
20,5 9 23,1
39 100,0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Lanjutan
9 Saya selalu mengambil
inisiatif dalam melaksanakan setiap
pekerjaan. 1
2,6 18
46,2 9 23,1 11
28,2 39
100,0
10 Saya selalu menciptakan
hubungan kerja yang harmonis untuk mencapai
hasil kerja yang maksimal.
2 5,1
19 48,7 9
23,1 8 20,5
39 100,0
4.4. Analisis Bivariat
Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji Pearson Correlation akan mendeskripsikan hubungan persepsi tentang tugas karakteristik pekerjaan, jumlah
pekerjaan, pemenuhan tugas, desain organisasi departementalisasi, rantai kendali, rentang kendali, formalisasi terhadap kinerja petugas surveilance Dinas Kesehatan
Kota Medan. Hasil uji statistik bivariat, pada variabel persepsi tentang tugas menunjukkan
bahwa secara parsial aspek jumlah pekerjaan mempunyai hubungan terhadap kinerja responden dengan taraf signifikansi 0,05, pengaruh pemenuhan standar tugas
terhadap kinerja petugas dengan taraf signifikansi 0,05. Berikut tabel bivariat hubungan persepsi tentang tugas terhadap kinerja petugas surveilance Dinas
Kesehatan Kota.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11. Hubungan Persepsi Tentang Tugas terhadap Kinerja Petugas Surveilance Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2011
No Variabel
Kinerja Jumlah
P Value
Baik Sedang
Kurang n
n n
Jlh A
Persepsi Tentang Tugas
1 Karakteristik
Pekerjaan Baik
4 10,3
4 10,3 1
2,6 9
23,1 0,099
Sedang 2
5,1 6 15,4
8 20,5 16
41,0 Kurang
11 28,1 3
7,7 14
35,9
Total 6
15,4 21 53,8
12 30,8 39 100,0
2 Jumlah
Pekerjaan Baik
3 7,7
2 5,1
1,5 5
12,8 0,014
Sedang 2
5,1 12 30,8
6 16,4 20
51,3 Kurang
1 2,6
7 17,9 6 16,4
15 38,9
T o t a l 6
15,4 21 53,8
12 30,8 39 100,0
3 Pemenuhan
Standar Tugas Baik
4 10,3
1 2,7
5 12,8 0,000
Sedang 1
2,7 14 35,9
1 2,7
17 43,6
Kurang 1
6 17,2 11 28,1
17 43,6
Total 6
15,4 21 53,8
12 30,8 39 100,0
Hasil uji statistik bivariat tentang desain organisasi menunjukkan bahwa secara parsial pengaruh terhadap kinerja dengan taraf signifikansi sebesar 0,050,
pengaruh departementalisasi terhadap kinerja dengan taraf signifikansi sebesar 0,011, pengaruh rentang kendali terhadap kinerja dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 dan
pengaruh formalisasi terhadap kinerja petugas dengan taraf signifikansi sebesar 0,000. Berikut tabel bivariat persepsi tentang desain organisasi terhadap kinerja
petugas surveilance Dinas Kesehatan Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12. Hubungan Persepsi Tentang Desain Organisasi terhadap Kinerja Petugas
Surveilance Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2011
N0 Variabel
Kinerja Jumlah
P Value
Baik Sedang
Kurang N
n n
Jlh B
Desain Organisasi 1
Departementalisasi
Baik 20 51,3 9
23,0 29 74,4
0,011
Kurang 6
15,4 1 2,6
3 7,7
10 25,6
T o t a l 6
15,4 21 53,9 12 30,7 39
100,0 2
Rentang Kendali
Baik 1
2,7 15 38,5 12
30,7 28 71,8
0,000
Kurang 5
12,7 6 15,4 0
11 28,2
Total 6
15,4 21 53,9 12 30,7 39
100,0 3
Formalisasi
Baik 15 38,5 12
30,7 27 69,2
0,000
Kurang 6
15,4 6 15,4 0
12 30,8
T o t a l 6
15,4 21 53,9 12 30,7 39
100,0
Hasil uji statistik bivariat, pada variabel desain organisasi menunjukkan bahwa secara parsial aspek departementalisasi mempunyai hubungan terhadap kinerja
responden dengan taraf signifikansi sebesar 0,011; pengaruh rentang kendali dan formalisasi memiliki hubungan dengan taraf signifikansi terhadap kinerja petugas
dengan taraf signifikansi sebesar 0,000. 4.3. Analisis Multivariat
Uji regresi berganda dilakukan untuk menguji hipótesis dimana terdapat pengaruh persepsi tentang tugas karakteristik pekerjaan, jumlah pekerjaan dan
penuhan tugas dan desain organisasi departementalisasi, rentang kendali dan formalisasi terhadap kinerja petugas surveilance.
Universitas Sumatera Utara
Hasil regresi pengaruh persepsi tentang tugas karakteristik pekerjaan, jumlah pekerjaan dan penuhan tugas dan desain organisasi departementalisasi, rentang
kendali dan formalisasi terhadap kinerja petugas surveilance dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
1. Terdapat 6 enam variabel karakteristik pekerjaan dan desain organisasi yang berpengaruh terhadap kinerja dengan taraf signifikansi masing-masing
variabel ≤ 0,05.
2. Secara bersama variabel pemenuhan standart tugas, rentang kendali dan formalisasi mempunyai pengaruh relatif dominan terhadap kinerja petugas
surveilance dengan kontribusi sebesar dari nilai R Square 0809 x 100 = 80,9, artinya kinerja petugas surveilance secara dominan dipengaruhi oleh
4 variabel diatas dan ada sekitar 19,1 dipengaruhi oleh faktor lain.
Tabel 4.13. Hasil Regresi Persepsi tentang Tugas dan Desain Organisasi terhadap Kinerja Petugas
Surveilance Dinas Kesehatan Kota Medan
No. Kode Variabel Beta
Sig.
X2 Jumlah Pekerjaan
0,014 0,882
X3 Pemenuhan Standart Tugas
0,659 0,000
X4 Departemetalisasi
0,117 0,227
X5 Rentang Kendali
0,192 0,005
X6 Formalisasi
0,225 0,038
Constant 0,000
0,540 R Square
0,809 a 0,388
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Kinerja
Hasil penelitian menyangkut kinerja menunjukkan bahwa staf petugas surveilance Dinas Kesehatan Kota Medan memiliki kinerja dalam kategori sedang
yaitu sebanyak 21 orang 53,8. Hal ini menunjukkan masih diperlukan peningkatan kinerja yang lebih optimal. Kinerja staf yang masih belum optimal
tersebut ditunjukkan dari belum adanya inovasi dari staf untuk mengembangkan kinerja, selain itu staf juga merasa bahwa target kerja tidak begitu diperlukan
sehingga jika ada pekerjaan yang masih tertinggal dapat diselesaikan pada waktu yang telah ditentukan.
Kinerja yang belum maksimal dari staf tersebut terlihat juga dari staf tidak mampu bekerja dengan cepat dan berpikir kreatif pada suatu kondisi staf menghadapi
masalah tertentu. Hal ini membuktikan bahwa staf tidak mampu bekerja dengan meningkatkan inisiatif kerjanya dan kurang mampu menjalin kerja yang harmonis
dengan akan terkait yang menjadi bagian dari tujuan kerjanya. Fenomena kinerja responden sesuai uraian di atas merupakan suatu masalah
manajemen sumberdaya manusia yang serius, dan cenderung tidak berdiri sendiri. Artinya, fenomena kinerja tersebut dipengaruhi oleh berbagai aspek kondisi
organisasi Dinas Kesehatan tempat mereka bekerja.
67
Universitas Sumatera Utara