sehingga di dalam hasil kerja nampak betul pencapain kerja individu yang dilakukan untuk menunjang pencapaian kinerja organisasi yang lebih besar.
5.2.2. Pengaruh Rentang Kendali terhadap Kinerja
Hasil uji regresi ganda, menunjukkan bahwa secara parsial aspek rentang kendali mempunyai pengaruh terhadap kinerja responden dengan taraf signifikansi
sebesar 0,050. Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa terdapat pengaruh rentang kendali terhadap kinerja petugas surveilance. Dalam penelitian ini disebutkan bahwa
beberapa hal di dalam aspek rentang kendali yang masih belum dilaksanakan secara makasimal oleh petugas surveilance Dinas Kesehatan Kota Medan adalah bahwa
organisasi yang dibentuk belum mampu melaksanakan pencapaian tugas sesuai dengan pencapaian visi dan misi organisasi. Hal lain yang menjadi penyebab juga
adalah jumlah bagian yang dibentuk oleh organisasi di dalam pencapaian tujuan belum merangkum semua bidang dengan tugasnya, hal ini dianggap bahwa pekerjaan
yang diberikan di dalam pelaksanaan surveilance masih tumpang tindih dan tidak ada kejelasan tentang tugas yang diberikan pada mereka.
Hasil penelitian ini juga memberi gambaran bahwa kinerja yang masih belum baik juga disebabkan oleh organisasi belum membentuk koordinasi kerja yang cukup
efektif dan efisien di dalam pencapaian tujuan, selain itu disebutkan juga bahwa koordinasi kerja dalam organisasi masih menyulitkan pekerjaan masing-masing
bagian dan belum terdapat prosedur kerja antar bagian yang cukup baik. Penjelasan yang menyangkut beberapa hal yang membuat kinerja staf petugas surveilance
Universitas Sumatera Utara
tersebut masih rendah secara keseluruhan berkaitan dengan struktur organisasi yang ada.
Besar kecilnya struktur atau rentang kendali dalam organiasasi dan kejelasan tugas yang dibentuk dari tiap formasi di dalam rentang kendali yang ada akan
menentukan keefektifan dan efisiensi kerja khusunya di dalam pelaksanaan fungsi- fungsi manajemen. Penciptaan konsep organisasi dan manajemen tentang desain dan
struktur organiasasi akan dapat lebih memperjelas kemana arah tujuan organisasi akan dibawa.
Ilyas 2003, menyatakan bahwa nilai dan norma tugas yang tertuang dalam suatu bentuk struktur organisasi harus dioperasionalkan dalam bentuk kaidah-kaidah
yang harus diikuti oleh setiap pegawai. Oleh karena itu jika sebuah organisasi menganggap bahwa desain struktur organisasi dan rentang kendali yang dibuat belum
mampu mengakomodir seluruh pekerjaan selayaknya harus dikembangkan dan jika dianggap terlalu melebar dan tidak mengefisienkan dan mengefektifitaskan kinerja
sebaiknya dilakukan pengurusan formasi pada bagian yang kurang diperlukan.
5.2.3. Pengaruh Formalisasi Terhadap Kinerja Staf Petugas Survrilance Dinas Kesehatan Kota