Struktur Organisasi Aceh People Forum

3. Advokasi

Advokasi yang dimaksud adalah advokasi kebijakan-kebijakan yang mampu melawan monopoli, seperti monopoli perdagangan dan sektor pasar, dan merancang produk-produk baru yang mampu menghadang proses monopoli perdagangan tersebut. Melakukan advokasi dalam hal clean goverment, land reform, dan human righ.

4. Penguatan Masyarakat sipil

Disini dilakukan semacam community planning seperti diberikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat untuk mampu berpartisipasi dalam kegiatan yang ada di desa-desa tempat tinggal mereka contoh ketika ada pemilihan kepala desa Geuchik dan memberikan penyuluhan untuk revitalisasi struktur gampong agar mengasah kemampuan masyarakat dalam mengekspresikan kemampuan dan bakat yang mereka miliki dan profil gampong yaitu lebih kepada bagaimana menciptakan suatu komunitas gampong yang berkompetensi secara menyeluruh dan menciptakan masyarakat yang terbebas dari rasa kekhawatiran terhadap ancaman-ancaman dari luar, karena sesungguhnya masyarakat aceh sangat trauma dengan kejadian masa lalu.

2.6 Struktur Organisasi Aceh People Forum

Aceh People Forum adalah Organisasi Non Pemerintah yang berbentuk piramida dimana struktur paling tinggi diisi oleh seorang Eksekutif Direktur yang jabatannya setara dengan Advisory Boards dan Advisory Members dan Universitas Sumatera Utara diantaranya memilki beberapa badan atau staf yang menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing yaitu sebagai berikut : 31 1. Advisory Boards Badan Penanggung jawab lingkup pekerjaan menggambarkan tanggung jawab dan lingkup pekerjaannya yaitu : 1. Mensupervisi program Officer 2. Membantu dalam menformulasikan strategi dan pendekatan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. 3. menjadi penghubung dan bekerja sama dengan organisasi lain yang terlibat dalam inisiatif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. 4. Mengidentifikasi dan memberikan training kepemimpinan secara informal kepada fasilitator dan para pemimpin masyarakat lokal atau mitra kerja. 5. Memimpin upaya dalam membangun kapasitas staf APF dan mitra. 6. Membantu mengembangkan metode-metode untuk mengukur hasil dan dampak dari program-program yang dijalankan. 7. Memimpin upaya dalam memonitor dan menilai dampak dari program- program yang dijalankan. 8. Membangun dan memelihara database yang dapat memfasilitasi penyimpanan dan analisa atas informasi kualitatif mengenai dampak, dan yang mana dapat berkontribusi terhadap database program secara keseluruhan.

2. Board Members Anggota Badan Penasehat yang terdiri dari beberapa orang

yang mempunyai tanggung jawab dalam memberikan masukan-masukan yang 31 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga APF Universitas Sumatera Utara membangun demi kemakmuran APF. Dan merupakan dewan penasehat untuk terselenggaranya setiap apaun kegiatan yang dijalankan oleh APF

3. Exekutif Direktur yang bertanggung jawab dalam organisasi yang didirikan

dan memebawahi beberapa manajer yang diberikan tanggung jawab dalam melaksanakan setiap kegiatan, Eksekutif Direktur ini terdiri dari satu orang saja dan mempunyai tanggung jawab penuh terhadap APF yang dipimpinnya, dan beberapa lembaga mitra lainnya yang berada di daerah-daerah. 4. Office Manager membawahi seorang HRD Officer, Financial, Security and office Boy, driver. Dalam menjalankan tugasnya Office Manager memilki Financial and ADM officer dengan lingkup pekerjaannya yaitu : 1. Memastikan pemenuhan persyaratan keuangan proposal yang telah disetujui. 2. Memastikan sistem rekam dipelihara sesuai dengan standar auditing yang diterima secara umum 3. Menjaga aliran uang, kontrol biaya, dan pengeluaran untuk panduan proyek akses to Justice 4. Membuat format proposal dan pelaporan keuangan AJP sebagai panduan bagi para grantee dalam membuat proposal dan laporan. 5. Melakukan hal-hal lainnya yang terkait dalam kepentingan kontrak 5. Program Manager membawahi seorang Program Asisitant, AJP Officer, CBP Officer, Economic Recovery Officer, dan Capacity Building Officer. Lingkup pekerjaannya yaitu : 1. Memilah dan meneliti jumlah Grant yang ada dalam proposal 2. Menseleksi dan mengklasifikasikan kebutuhan didalam proposal Universitas Sumatera Utara 3. Memastikan peranan grant dan program 4. Mengkoordinasikan kebutuhan pertemuan 5. Melakukan perjalanan dinas 6. Mengawasi serta menyesuaikan kebutuhan grantee 7. Menghadiri pertemuan-pertemuan internal maupun eksternal 8. Menjadwalkan kebutuhan program dan laporan program

6. Administrative lingkup pekerjaannya yaitu :

1. Memberikan nomor registrasi bagi semua proposal yang masuk 2. Melakukan koresponden dengan CSO berkenaan dengan penerimaan dan penolakan proposal dan lain-lain yang dianggap perlu. 3. Menyiapkan kontrak dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan berkenaan dengan proyek AJP 4. Memastikan sistem dokumentasi dan inventarisasi proyek mempunyai catatan yang baik. 5. Membuat notulensi rapat-rapat untuk proyek AJP. 6. Membantu kerja-kerja administrasi program AJP

7. Monitoring and Evaluation lingkup pekerjaannya yaitu :

1. Bertindak sebagai pencari berita dari perkembangan program bagi Aceh People’s Forum 2. Mengevaluasi dan memantau keberhasilan program 3. Melakukan field assesment atas proposal yang diajukan CSO 4. Melakukan field trip ke semua grantee setiap satu bulan sekali Universitas Sumatera Utara 5. Membuat laporan tertulis yang kemudian dipresentasikan di depan program manager dan projet officer atas semua kunjungan lapangan yang dilakukan. 6. Melakukan hal-hal lainnya yang terkait dalam kepentingan kontrak

8. Donor liasion Officer merupakan staf yang bergerak dalam pencarian dana

untuk pemasukan kas APF yang nantinya akan digunakan dalam berbagai kegiatan dan memberikan bantuan kepada mitra yang bekerjasama serta memenuhi setiap kebutuhan APF dan mampu bekerjasama dengan lembaga pendonor lainnya seperti NGO asing.

9. Media and Communication Officer memiliki seorang Web designer

mempunyai lingkup pekerjaan yaitu menjadi penghubung dan bekerja sama dan mendukung koordinasi dan kolaborasi dengan sejumlah mitra, pemerintah setempat, LSM dan juga masyarakat serta memberikan informasi yang akurat seputar issu yang sedang berkembang dalam masyarakat. Media komunikasi ini juga berperan sebagai penghubung APF dengan lembaga lain seperti NGO lokal maupun NGO asing. Dan mengkoordinasikan dan memastikan komunikasi yang tetap dan efektif mengenai program yang berbasiskan pada masyarakat. 10. Investigation and Field Reporter yaitu lingkup pekerjaannya meliputi menjadi fasilitator dalam memimpin masyarakat untuk menyelesaikan konflik, berpartisipasi dalam menyampaikan training untuk memimpin masyarakat, memastikan data masyarakat, akurat dan diupdate secara tetap, dan memonitor hasil dan dampak dari semua kegiatan yang dilakukan oleh APF dan lembaga mitra yang berbasis pada masyarakat.

11. IT and Data Base lingkup pekerjaannya yaitu :

Universitas Sumatera Utara 1. Menjaga dan mengelola system informasi manajemen proyek, termasuk database dan system informasi geografi. 2. Memastikan system komputer untuk berbagai program selalu aman dan bersih termasuk saluran internet. 3. Memastikan keakurasian, kelengkapan dan keamanan data yang dimasukkan kedalam database program. 4. menyediakan pedoman bagi staf mengenai bagaimana menggunakan dan merawat system informasi manajemen yang berbasis komputer. 5. menyiapkan komputer untuk digunakan oleh staff, dan memberikan solusi atas masalah-masalah baik yang berkaitan dengan perangkat keras maupun perangkat lunak. 6. menjaga keakurasian pencatatan dari barang-barang inventaris kantor, baik yang bersifat biaya maupun yang tidak. Universitas Sumatera Utara

2.7 Bagan Struktur Organisasi Aceh People Forum