Menurut pandangan dari James Petras NGO adalah sebuah kumpulan intelektual kelas menengah yang mengangkat isu-isu kelas bawah untuk
diperjuangkan, khususnya permasalahan membuat diskriminasi hak-hak bagi masyarakat di suatu negara.
15
Secara Umum NGO didefinisikan sebagai lembaga private, voluntary, non-prifit; dimana anggota-anggotanya mengkombinasikan
kemampuan, cara dan energi mereka dalam mencapai tujuan dan idealita.
16
NGO adalah organisasi yang paling mampu menjembatani berbagai kesulitan yang
dihadapi aktor-aktor lain dalam penyelesaian konflik. Ketiadaan kedaulatan yang dimiliki organisasi non-pemerintah menjadi senjata kuat baginya untuk memasuki
wilayah-wilayah terlarang tanpa kekhawatiran penolakan pengakuan resmi.
1.7 Metodologi Penelitian
Dalam melakukan sesuatu penelitian di bidang ilmu-ilmu sosial dan politik ketepatan metodologi sangat mutlak diperlukan. Metodologi merupakan
pengetahuan tentang cara mengkonstruksi bentuk dan instrumen penelitian. Konstruksi teknik dan instrumen yang baik dan benar akan mampu untuk
menghimpun data yang ada secara obyektif. Lengkap dan dapat dianalisis guna memecahkan suatu masalah. Menurut Antonius Birowo, metodologi mengkaji
tentang proses penelitian yaitu bagaimana peneliti berusaha menjelaskan apa yang diyakini dapat di ketahui.
17
1.7.1 Metode Penelitian
Berdasarkan uraian-uraian diatas maka, untuk penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif. Deskripsi deskription adalah
15
http:www.acehkita.co.id,searh 23 Desember 2007
16
Farouk Mawlawi, “New Conflicts, New Challenges: The Evolving Role for Non-Governmental Actors”, Journal of International Affairs, Vol.46, No.2, Winter 1993, hlm.392
17
Antonius Birowo, Metode Penelitian komunikasi, Yokyakarta : Gitanyali, 2004 hal : 71-72
Universitas Sumatera Utara
pernyataan mengenai bagian-bagian atau hubungan-hubungan dari sesuatu hal, yang bisa dirumuskan melalui, identifikasi, dan spesifikasi.
18
Penelitian deskriptif memiliki dua tujuan yakni : 1 untuk mengetahui perkembangan sarana fisik tertentu atau frekuensi terjadinya sesuatu aspek
fenomena sosial tertentu. Hasilnya kemudian dicantumkan kedalam tabel-tabel frekuensi. 2 untuk menggambarkan secara terperinci fenomena sosial tertentu,
umpamanya interaksi sosial, sistem kekerabatan. Penelitian ini tidak untuk menguji hipotesa melainkan hanya mendeskripsikan secara sistematik faktual dan
akurat. Adapun ciri-ciri pokok penelitian yang menggunakan metode deskriptif adalah sebagai berikut ;
1. Memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang ada pada saat
penelitian dilakukan, atau masalah-masalah yang bersifat faktual. 2.
Menggambarkan fakta-fakta
tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya, diiringi dengan interpretasi nasional yang memadai.
Selanjutnya Mohammad Nasir mengatakan dalam studi ini analisanya dikerjakan berdasarkan ”ekspost fakto” artinya data dikumpulkan setelah semua
kejadian berlangsung
19
1.7.2 Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah NGO Lokal Yaitu Aceh People Forum yang berada di Nanggroe Aceh Darussalam khususnya kota Banda Aceh.
1.7.3 Jenis Penelitian
Dengan menggunakan metode deskriptif maka jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini sebagai konsekuensi dari pengguna metode
18
Ronald H.Chilcote, Teori Perbandingan Politik “Penelusuran Paradigma”, Jakarta, PT.Grafindo, 2003 hal : 21
19
Moh.Nasir, Metode Penelitian, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1983, hal : 105.
Universitas Sumatera Utara
deskriptif. “ Metodologi kualitatif” sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang
dan prilaku yang dapat diamati.
20
Penelitian kualitatif ini, dimulai dengan mengumpulkan informasi untuk dirumuskan menjadi sutau generalisasi yang
dapat diterima akal. Masalah yang akan diungkapkan dapat disiapkan sebelum mengumpulkan data atau informasi, akan tetapi mungkin saja berkembang selam
kegiatan penelitian berlangsung.
1.7.4 Teknik Pengumpulan Data