BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, Bungin 2011:89 menyatakan bahwa penelitian deskriptif kuantitatif bertujuan untuk menjelaskan
berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi.
Peneltian kuantitatif banyak digunakan untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik, untuk menunjukkan
hubungan antar variabel, dan ada pula yang bersifat mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman atau mendiskripsikan banyak hal, baik itu dalam
ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Sedangkan waktu penelitian dimulai selama 3 tiga bulan Mei
2014 sampai dengan bulan Juli 2014.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional variabel digunakan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan dalam
penelitian ini. Oleh karena itu, dibuat suatu batasan operasional sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Variabel bebas X Yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain.
X1 = Kepuasan X2 = Kepercayaan
b. Variabel bebas Yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel lain
Y = Loyalitas Pelanggan
3.4 Defenisi Operasional
Penguraian defenisi operasional variabel-variabel yang akan diteliti merupakan suatu cara untuk mempermudah pengukuran variabel penelitian.
Selain itu juga bertujuan memberikan batasan-batasan pada objek yang akan diteliti. Defenisi operasional variabel-variabel tersebut adalah:
1. Kepuasan Yaitu perasaan yang timbul setelah membandingkan kinerja atau hasil produk
pasta gigi Pepsodent pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
2. Kepercayaan Yaitu keyakinan bahwa disuatu produk ada atribut tertentu. Keyakinan ini
muncul dari persepsi yang berulang dan adanya pembelajaran dan pengalaman pesaing produk pasta gigi Pepsodent pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
3. Loyalitas Pelanggan Yaitu dorongan perilaku untuk melakukan pembelian secara berulang-ulang
dimana dalam hal ini pembelian berulang-ulang terhadap produk pasta gigi Pepsodent pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera
Utara.
Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian
Variabel Defenisi
Operasional Indikator
Skala Pengukuran
Kepuasan X1
Tingkat perasaan seseorang setelah
membandingkan kinerja atau hasil dari
suatu produk yang dirasakan dengan
yang diharapkan pada pasta gigi
Pepsodent. 1. Produk yang
berkualitas sesuai dengan harapan
2. Memiliki pengalaman
yang menyenangkan
dalam menggunakan pasta gigi Pepsodent.
3. Harga sesuai dengan kepuasan yang
dirasakan. 4. Kemudahan untuk
memperoleh produk pasta gigi pepsodent.
Likert
Kepercaya an X2
Keyakinan konsumen yang
bersedia untuk
mengandalkan kemampuan
merek tersebut
dalam menjalankan
fungsinya pasta gigi Pepsodent.
1. Pasta gigi Pepsodent merupakan pasta gigi
yang terkenal. 2. Percaya dengan apa
yang ditawarkan Produk Pasta gigi
Pepsodent diiklan
3. Percaya bahwa Pasta gigi pepsodent terbuat
dari bahan-bahan yang tidak berbahaya.
4. Yakin dengan tagline Pepsodent sebagai
pasta gigi yang merawat kesehatan
gigi. Likert
Universitas Sumatera Utara
Loyalitas Pelanggan
Y Pelanggan yang
kebutuhan, keinginan, dan
harapan telah terpenuhi, sehingga
memiliki hubungan emosional dengan
perusahaan, dalam hal ini perdagangan
eceranritel. Konsumen akan
melakukan kunjungan
berikutnya dan merekomendasikan
Pasta gigi Pepsodent kepada orang lain.
1. Pelanggan tidak ingin pindah ke produk
pasta gigi lain 2. Pelanggan tidak
terpengaruh oleh merek pesaing pasta
gigi pepsodent.
3. Pelanggan selalu merekomendasikan
Pepsodent kepada orang lain.
4. Pelanggan melakukan pembelian pasta gigi
Pepsodent secara berulang.
Likert
3.5 Skala Pengukuran Variabel