RELATED PARTIES SGRO Laporan Tahunan (Annual Report) 2013

are in Indonesian language. PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 89 31. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI lanjutan 31. NON-CONTROLLING INTERESTS continued Kepentingan non-pengendali atas laba rugi tahun berjalan entitas anak adalah sebagai berikut: Non-controlling interests in net income loss of subsidiaries were as follows: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Year ended December 31 2013 2012 Sungai Rangit 3.783.514 7.845.545 Sungai Rangit Aek Tarum 540.054 785.203 Aek Tarum Telaga Hikmah 266.772 349.270 Telaga Hikmah Binasawit Makmur 264.576 444.184 Binasawit Makmur Gunung Tua Abadi 41.667 61.298 Gunung Tua Abadi Mutiara Bunda Jaya 38.222 199.859 Mutiara Bunda Jaya National Sago Prima 3.678.679 2.597.476 National Sago Prima Total 1.256.126 7.087.883 Total 32. CADANGAN UMUM 32. APPROPRIATED FOR GENERAL RESERVE Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 18 Juni 2013, para pemegang saham menyetujui untuk menetapkan Rp5.000.000 2012: Rp 10.000.000 sebagai cadangan wajib yang diambil dari laba ditahan. Based on the Annual Shareholders’ General Meeting dated June 18, 2013, the shareholders approved to appropriate Rp5,000,000 2012: Rp 10,000,000 of its retained earnings as statutory reserve. 33. DIVIDEN TUNAI 33. CASH DIVIDENDS 2013 2013 Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 18 Juni 2013, dividen tunai yang dibagikan dari saldo laba per 31 Desember 2012 adalah Rp45 angka penuh per saham sehingga total dividen tunai adalah Rp85.050.000, yang telah dibayar pada tanggal 24 Juli 2013. Based on the Annual Shareholders’ General Meeting dated June 18, 2013, cash dividend distribution in respect of retained earnings as of December 31, 2012 is Rp45 full amount per share amounting to a total cash dividend of Rp85,050,000, which was paid on July 24, 2013. 2012 2012 Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 18 Juni 2012, dividen tunai yang dibagikan dari saldo laba per 31 Desember 2011 adalah Rp87,30 angka penuh per saham sehingga total dividen tunai adalah Rp164.997.000, yang telah dibayar pada tanggal 20 Juli 2012. Based on the Annual Shareholders’ General Meeting dated June 18, 2012, cash dividend distribution in respect of retained earnings as of December 31, 2011 is Rp87.30 full amount per share amounting to a total cash dividend of Rp164,997,000, which was paid on July 20, 2012. are in Indonesian language. PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 90

34. PERJANJIAN, IKATAN

DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI PENTING 34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES a. Sesuai perjanjian dengan BRI, MBJ, dan TH, entitas anak, diminta untuk bertindak sebagai penjamin utang Plasma sampai seluruh utang Plasma lunas. Jaminan utang petani Plasma kepada BRI adalah sertifikat tanah yang bersangkutan. Pembayaran pinjaman Plasma dilakukan dengan cara memotong hasil penjualan TBS yang diterima petani yang diproduksi dari lahan petani Plasma. MBJ dan TH akan membeli semua TBS hasil produksi Plasma sampai seluruh utang Plasma lunas terbayar. a. Under the loan agreement with BRI, MBJ, and TH, subsidiaries, are required to act as guarantor for the Plasma loans until the Plasma loans are fully repaid. The collateral for the Plasma loan agreements with BRI shall be the related landright certificates of the Plasma‘s farmers. Repayments are made by deducting a portion of the proceeds from the sale of FFB produced from the farmers’ Plasma areas. MBJ and TH are required to purchase all Plasma FFB production until all of the Plasma loans have been settled. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, TH memberikan jaminan simpanan dana kepada BRI senilai Rp3.280.000 dan Rp8.565.000 untuk menjamin utang petani Plasma kepada BRI, yang dicatat sebagai “Aset tidak lancar lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. As of December 31, 2013 and 2012, TH placed guarantee deposit to BRI amounting to Rp3,280,000 and Rp8,565,000, respectively, to guarantee the outstanding loans of Plasma participants to BRI, which were recorded under “Other non-current assets” in the consolidated statements of financial position. Pada tanggal 31 Desember 2013, sisa utang petani Plasma binaan TH dan MBJ adalah sebesar Rp172.132.791 2012: Rp106.966.442. As of December 31, 2013, amount of Plasma loan that must be settled by Plasma farmers under guidance of TH and MBJ amounted to Rp172,132,791 2012: Rp106,966,442. b. Sungai Rangit memiliki perjanjian dengan petani setempat untuk mengembangkan Tanaman Kemitraan yang didanai oleh Sungai Rangit Catatan 11a. Semua biaya yang timbul sampai dengan tanaman telah menghasilkan dikapitalisasi. Selama sebelas 11 tahun sejak tanaman telah menghasilkan, Sungai Rangit berkewajiban untuk mengelola tanaman tersebut dan 15 dari hasil panen dikontribusikan kepada petani. Tanaman Kemitraan akan diserahkan kepada petani setempat setelah tahun kesebelas sejak tanaman dinyatakan sudah menghasilkan. b. Sungai Rangit has an agreement to develop Partnership Plantation “Tanaman Kemitraan” with local farmers which is financed by Sungai Rangit Note 11a. All the development costs incurred until the plantation is matured will be capitalized. After eleven 11 years, the plantation is considered mature, Sungai Rangit has an obligation to manage the plantation, and 15 of harvest are contributed to the farmers. Partnership Plantation will be transferred to the farmers after the eleventh year from the date the plantation is considered mature.