Prinsip Umum Tahapan Penyelenggaraan 1.

I I I . PENYELENGGARAAN SI STEM PENGENDALI AN I NTERN PEMERI NTAH LI NGKUP KEMENTERI AN KEHUTANAN

A. Prinsip Umum

Prinsip umum dalam penerapan Sist em Pengendalian I nt ern Pemerint ah yang harus diperhat ikan ada t iga yait u: 1. Sist em pengendalian int ern sebagai proses yang int egral dan menyat u dengan inst ansi at au kegiat an secara t erus menerus cont inuous built in Sist em pengendalian int ern merupakan suat u proses t erint egrasi dengan kegiat an yang berart i menyat u dengan kegiat an yang selama ini dilaksanakan, bukan sesuat u yang dit ambahkan pada kegiat an yang selama ini ada. 2. Sist em pengendalian int ern dipengaruhi oleh manusia Efekt ivit as sist em pengendalian int ern sangat t ergant ung pada manusia yang melaksanakan. Meskipun sudah dirancang suat u sist em pengendalian int ern yang baik namun t idak diimbangi oleh pelaksananya maka pengendalian yang t elah dirancang t ersebut t idak akan memberikan kont ribusi posit if bagi inst ansi. 3. Sist em pengendalian int ern memberikan keyakinan yang memadai, bukan keyakinan yang mut lak Perancangan sist em pengendalian int ern yang baik t idak menj amin secara mut lak bahwa t uj uan inst ansi akan dapat t ercapai. Hal ini disebabkan ket erbat asan dalam seluruh sist em pengendalian int ern sepert i kesalahan manusia, pert imbangan yang keliru, dan adanya kolusi.

B. Tahapan Penyelenggaraan 1.

Persiapan a. Tata Hubungan Kerja Keberhasilan pelaksanaan pengendalian intern ditentukan oleh seberapa kuatnya hubungan antar unit organisasi dalam mengimplementasikan unsur Sistem Pengendalian I ntern Pemerintah tersebut dalam bentuk jaringan yang holistik dan komprehensif, sehingga tidak ada suatu kegiatan yang luput dari salah satu unsur Sistem Pengendalian Intern Pemerintah tersebut. Tata hubungan kerja dalam sistem pengendalian intern pemerintah di lingkungan Kementerian Kehutanan, adalah sebagai berikut : 16 1. I nspektur Jenderal bertanggung jawab atas pembinaan teknis dan evaluasi pelaksanaan bimbingan teknis terhadap pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah di lingkungan Kementerian Kehutanan. 2. Seluruh pimpinan unit eselon I bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pengendalian intern pemerintah di lingkungan unit organisasi eselon I masing-masing. Dalam melaksanakan tugas pengendalian intern di lingkungannya masing-masing, pimpinan unit eselon I dapat membentuk Satuan Tugas Pengendalian I ntern. Tugas Satuan Tugas Pengendalian I ntern adalah sebagai berikut : a. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengendalian intern pada masing-masing unit eselon I . b. Melaporkan secara berkala hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengendalian intern kepada pimpinan unit eselon I masing-masing. 3. Kepala Biro Keuangan, Sekretaris I nspektorat, para Sekretaris Direktorat Jenderal, dan para Sekretaris Badan bertanggung jawab terhadap koordinasi pelaporan penyelenggaraan pengendalian intern pada masing-masing unit eselon I . Penyelenggaraan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengendalian intern, dengan ketentuan : a. Pemantauan sekurang-kurangnya dilakukan 2 kali dalam setahun atau dilakukan per semester b. Evaluasi sekurang-kurangnya dilakukan 1 kali dalam setahun c. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dapat dibantu oleh Satuan Pelaksana Pengendalian I ntern 4. Pimpinan unit organisasi eselon I I dan unit pelaksana teknis bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pengendalian intern di lingkungan organisasinya masing-masing. Dalam melaksanakan pengendaian intern, masing-masing pimpinan unit organisasi tersebut dapat membentuk Satuan Tugas Pengendali I ntern. Tugas Satuan Tugas Pengendali I ntern adalah sebagai berikut : a. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengendalian intern pada masing-masing unit organisasinya. b. Melaporkan secara berkala hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengendalian intern kepada pimpinan unit organisasinya. 17

C. I ndikator Keberhasilan